Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah akan segera membuka seleksi sekolah kedinasan tahun anggaran 2025. Pengumuman terkait seleksi sekolah kedinasan rencananya akan disampaikan pada akhir Juni 2025 oleh tujuh instansi penyelenggara sekolah kedinasan 2025.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini menyampaikan, sebanyak 7 sekolah kedinasan dibawah naungan 7 instansi akan membuka total 3.252 formasi secara nasional.
Namun, ia mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya pada oknum yang menjanjikan kelulusan seleksi sekolah kedinasan. "Kami melakukan seleksi secara ketat dan menutup rapat celah kecurangan. Seleksi sekolah kedinasan ini akan menjaring individu yang berkualitas," ujar Rini dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/6/2025).
Rini menuturkan, seleksi sekolah kedinasan tetap menggunakan Computer Assisted Test (CAT) milik Badan Kepegawaian Negara (BKN).
"Kami yakin dan memastikan seleksi sekolah kedinasan ini akan bersih dari praktik-praktik kecurangan, serta tetap menjunjung tinggi prinsip transparansi dan akuntabel," tegas dia.
Berdasarkan Surat BKN Nomor: 7909/B-KS.04.01/SD/K/2025 perihal Jadwal Seleksi Penerimaan Mahasiswa/Praja/Taruna Sekolah Kedinasan Tahun Anggaran 2025, pengumuman seleksi akan dilaksanakan dalam kurun waktu 29 Juni hingga 12 Juli 2025.
Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2025
Pendaftaran dilakukan pada 29 Juni-18 Juli 2025, serta dibarengi dengan seleksi administrasi hingga 21 Juli 2025. Hasil seleksi administrasi diumumkan pada 22 sampai dengan 24 Juli 2025.
Tahap berikutnya adalah Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang dijadwalkan pada 11 hingga 26 Agustus 2025. Pengumuman hasil SKD dilakukan pada 27-31 Agustus 2025.
Usai SKD, penyelenggara akan mengumumkan jadwal seleksi lanjutan yang diselenggarakan pada 15 dan 16 September 2025. Pengumuman kelulusan akhir oleh kementerian dan lembaga penyelenggara sekolah kedinasan, dilakukan pada 7-18 September 2025.
Rincian Formasi
Berikut rincian formasi sekolah kedinasan 2025
1. Politeknik Keuangan Negara STAN (Kementerian Keuangan): 500 formasi
2. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (Kementerian Dalam Negeri): 1.061 formasi
3. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (Badan Intelijen Negara): 100 formasi
4. Politeknik Siber dan Sandi Negara (Badan Sandi dan Siber Negara): 50 formasi
5. Politeknik Statistika STIS (Badan Pusat Statistik): 400 formasi
6. Sekolah Kedinasan Kementerian Perhubungan: 791 formasi
7. Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika): 350 formasi
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Mulai 29 Juni 2025
Sebelumnya, seleksi Sekolah Kedinasan akan kembali dibuka untuk Tahun Anggaran 2025. Diawali dengan pendaftaran melalui portal SSCASN BKN mulai 29 Juni 2025.
Tahun ini, pemerintah mengalokasikan formasi Sekolah Kedinasan total berjumlah 3.252 formasi untuk 7 kementerian/lembaga penyelenggara Sekolah Kedinasan.
Formasi masing-masing Sekolah Kedinasan, yakni Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (STMKG BMKG) sebanyak 350 formasi, Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS BPS) sebanyak 400 formasi, Politeknik Siber dan Sandi Negara (PSSN BSSN) sebanyak 50 formasi.
Kemudian, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN Kemendagri) sebanyak 1.061 formasi, Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN BIN) sebanyak 100 formasi, Politeknik Keuangan Negara (PKN STAN) sebanyak 500 formasi, dan SIPENCATAR Kemenhub sebanyak 791 formasi.
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arif menyampaikan, tujuan penerimaan seleksi Sekolah Kedinasan tahun ini merekrut dan membuka kesempatan bagi talenta-talenta baru untuk memenuhi kebutuhan PNS yang mempunyai kompetensi spesifik di bidangnya.
"Pembukaan seleksi Sekolah Kedinasan merupakan bukti keseriusan pemerintah dalam membangun SDM aparatur negara yang unggul. Dengan sinergi antar instansi dan partisipasi masyarakat, seleksi Sekolah Kedinasan TA 2025 diharapkan mampu mencetak generasi pelayan publik yang profesional dan berintegritas," ujarnya, Selasa (17/6/2025).
Pengumuman seleksi Sekolah Kedinasan akan disampaikan pada 28 Juni 2025. Calon pelamar dapat mulai mendaftar di portal setelah pengumuman instansi Sekolah Kedinasan dirilis, yakni mulai 29 Juni hingga 18 Juli 2025.
Calon pelamar hanya dapat memilih atau mendaftar 1 Sekolah Kedinasan. BKN juga telah melakukan sejumlah persiapan sarana dan prasarana yang akan digunakan untuk pelaksanaan seleksi.
Mulai dari kesiapan portal aplikasi SSCASN, mekanisme helpdesk untuk membantu pelamar, dan sistem aplikasi CAT BKN yang akan digunakan pada tahap Seleksi Kompetensi Dasar atau SKD.
Ikuti Panduan yang Ada
Zudan juga mengingatkan calon peserta untuk mempersiapkan diri dengan baik, mematuhi jadwal, dan memanfaatkan panduan yang tersedia di laman resmi dan media sosial BKN, serta pengumuman instansi Sekolah Kedinasan yang dilamar.
"Seleksi ini adalah kesempatan emas untuk berkontribusi pada negara melalui jalur kedinasan. CAT BKN untuk Sekolah kedinasan menjamin proses yang transparan dan efisien," tegas Kepala BKN.
Selengkapnya jadwal pelaksanaan Seleksi Sekolah Kedinasan tahun 2025 dapat diunduh pada tautan berikut; https://www.bkn.go.id/regulasi/surat-kepala-bkn-nomor-7909-b-ks-04-01-sd-k-2025/.