Tips CV Dilirik HRD: Format, Isi, dan Desain yang Menarik

Liputan6.com, Jakarta - Dalam dunia kerja yang kompetitif, CV (Curriculum Vitae) menjadi kunci utama untuk membuka pintu kesempatan karir. CV bukan hanya dokumen formal, tetapi alat pemasaran diri yang kuat untuk memikat perhatian HRD (Human Resource Department).

Lantas, bagaimana cara membuat CV lamaran kerja yang dapat menonjolkan kualifikasi dan potensi di mata perekrut? Artikel ini akan membahas tips agar CV Anda dilirik HRD.

CV berisi ringkasan informasi tentang latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, dan prestasi yang relevan dengan posisi yang dilamar. CV yang baik memberikan kesan pertama yang positif, membantu perekrut menilai kesesuaian kandidat, dan menjadi sarana memperkenalkan diri kepada perusahaan.

Membuat CV yang menarik perhatian HRD memang tidak mudah. HRD biasanya hanya memiliki waktu singkat untuk meninjau setiap CV. Berikut adalah beberapa tips CV dilirik HRD yang bisa Anda terapkan.

Pastikan untuk menjelaskan informasi secara singkat, padat, dan jelas. Gunakan kata yang kaya makna, terdengar cerdas, dan efisien. Hindari CV yang terlalu panjang dan bertele-tele. Fokus pada informasi penting dan relevan dengan posisi yang dilamar. HRD hanya memiliki waktu singkat untuk meninjau setiap CV.

Seorang HRD akan sangat tertarik dengan Curriculum Vitae jika pengalaman kerjanya cukup mumpuni. Perusahaan akan melirik kualifikasi pelamarnya. Kualifikasi khusus yang dimiliki akan membuat HRD yakin untuk memilih pelamar. Keahlian inilah yang nantinya akan digunakan untuk melaksanakan tugas dan pekerjaan di perusahaan.

Pencapaian yang dimaksud dalam Curriculum Vitae ini berkaitan dengan pekerjaan yang hendak dilamar. Tak perlu menulis secara urut mulai dari pendidikan di taman kanak-kanak.

Sesuaikan isi CV dengan deskripsi pekerjaan yang dituju. Sorot pengalaman dan keterampilan yang sesuai dengan persyaratan. Jangan sertakan informasi yang tidak relevan. Gunakan kata kunci yang sering muncul dalam deskripsi pekerjaan yang Anda lamar. Ini akan membantu sistem Applicant Tracking System (ATS) yang digunakan banyak perusahaan untuk menyaring CV.

Tuliskan pengalaman kerja secara kronologis (dari yang terbaru ke terlama). Jelaskan tanggung jawab dan pencapaian secara spesifik dan terukur (gunakan angka dan data). Hindari hanya menuliskan durasi pekerjaan.

Cantumkan keterampilan yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Hindari keterampilan umum seperti "jujur" atau "rajin". Berikan contoh konkret bagaimana Anda menggunakan keterampilan tersebut. Sertakan informasi pendidikan dan sertifikasi yang relevan. Sebutkan IPK jika tinggi dan relevan dengan posisi yang dilamar.

Pilih format CV yang sesuai dengan pengalaman dan jenis pekerjaan yang dilamar (kronologis, fungsional, atau kombinasi). Format kronologis umumnya disukai. Gunakan desain yang profesional dan mudah dibaca. Hindari desain yang terlalu ramai atau sulit dipahami. Perhatikan pemilihan font dan tata letak. Untuk beberapa industri kreatif, desain yang lebih menarik mungkin dipertimbangkan.

Simpan CV dalam format PDF untuk memastikan tampilan konsisten di berbagai perangkat. Perhatikan batasan ukuran file yang ditentukan oleh perusahaan. Nama file harus profesional dan mudah diidentifikasi (misalnya, CVNamaAndaPosisi). Sebelum membuka aplikasi Canva, buka aplikasi pada notes HP, tulis data diri, pengalaman, pendidikan, dan kemampuan.

Setelah semua informasi dirasa lengkap, maka bukalah web browser dan masuk ke laman Canva. Kemudian login atau sign up, lalu ketikkan 'curriculum vitae' pada tab search. Pilihlah layout CV yang sederhana. Sesuaikan layout-nya dan masukkan foto yang sesuai untuk CV. Lalu copy informasi dari notes ke dalam template CV. Setelah selesai, download template CV yang telah selesai didesain. Jika kamu memiliki pengalaman desain, kamu bisa mulai cara membuat CV kreatif dengan templat kosong. Jika tak punya bakat desain kamu bisa menggunakan templat yang telah ditentukan dan mengganti informasi dummy yang ada.

Tambahkan ringkasan singkat tentang diri Anda dan tujuan karir Anda di bagian awal CV (Summary/Objective). Ini akan membantu HRD memahami profil Anda dengan cepat. Sertakan referensi jika diminta dalam deskripsi pekerjaan. Buat CV yang berbeda untuk setiap posisi yang dilamar. Sesuaikan isi dan kata kunci dengan persyaratan masing-masing posisi.

Alih-alih hanya mendaftar tugas-tugas Anda di pekerjaan sebelumnya, fokus pada pencapaian konkret. Gunakan data kuantitatif jika memungkinkan, misalnya 'Meningkatkan penjualan sebesar 30% dalam 6 bulan' atau 'Mengelola tim 10 orang dalam proyek senilai Rp 500 juta'.

Dengan memperhatikan tips-tips di atas, Anda dapat meningkatkan peluang CV Anda untuk dilirik oleh HRD dan mendapatkan panggilan wawancara. Ingatlah bahwa CV yang baik adalah CV yang mencerminkan kemampuan dan pengalaman Anda secara efektif dan efisien.