Pramono Anung Bakal Evaluasi Gedung Tumbuh di Jakarta Buntut Kebakaran Terra Drone

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung bakal mengecek seluruh gedung di Jakarta buntut kebakaran gedung Terra Drone. Dia menyoroti soal akses evakuasi jika terjadi keadaan darurat seperti kebakaran. Dia mengatakan pengecekan akan dilakukan dalam waktu dekat di sejumlah gedung yang ada di kawasan DKI Jakarta.

"Jadi saya sudah meminta dan dalam minggu-minggu ini kita akan segera mengecek kembali semua gedung yang ada," kata Pramono, ditemui di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Rabu (10/12/2025).

Dia mengidentifikasi, seringkali yang menjadi masalah bukan gedung tinggi yang sudah menjadi perencanaan sejak awal. Gedung tinggi biasanya telah memenuhi aturan dengan kelengkapan administrasinya.

"Tetapi gedung-gedung yang tumbuh. Nah gedung kemarin itu gedung yang tumbuh. Kiri-kanannya gedung lama, tumbuh satu-satunya gedung itu. Sehingga pasti secara apa ya, kelengkapan persyaratannya tidak terpenuhi. Nah yang seperti itu yang akan kami lakukan," beber dia.

Informasi, puluhan karyawan di Gedung Terra Drone meregang nyawa imbas evakuasi dari kebakaran yang cukup sulit. Diketahui kalau akses evakuasi dari keadaan darurat gedung Terra Drone pun dinilai tidak cukup mumpuni.

Pramono menjelaskan, Gedung Terra Drone yang terbakar tidak dilengkapi dengan skema evakuasi yang tepat. Sehingga, banyak orang yang menjadi korban imbas kepulan asap yang memenuhi gedung.

"Memang problem utamanya adalah gedung tersebut tidak dipersiapkan dengan rescue kalau terjadi kebakaran," kata dia.

Dia menjelaskan, alat pemadam kebakaran memang ada di sejumlah titik di gedung tersebut. Namun, ketika baterai lithium yang jadi penyebab kebakaran menyulut, karyawan banyak berbondong ke lantai atas.

"Ketika kebakar akhirnya orang masalah apa, karyawannya naik ke atas semua, kemudian asap dari bawah. Itulah yang menyebabkan kenapa kemudian yang meninggal cukup banyak," ungkapnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyoroti lemahnya manajemen keselamatan gedung Terra Drone usai kebakaran yang memakan korban jiwa di Johar Baru, Jakarta Pusat. Menurut dia, fasilitas keselamatan di gedung enam lantai itu tidak disiapkan dengan baik.

"Kalau ada gedung lantai enam, sebenarnya apa, pemadam kebakarannya ada. Tetapi untuk case yang seperti ini mereka tidak persiapkan sama sekali. Sehingga kemudian apa yang terjadi sekarang itu adalah cerminan dari hal itu," kata Pramono Anung usai meninjau lokasi kebakaran, Selasa (9/12/2025).

Lebih lanjut, Pramono mengatakan, bangunan setinggi itu seharusnya dibekali sistem pemadam dan jalur evakuasi yang memadai. Namun kondisi di lapangan memperlihatkan sebaliknya.

"Kami mengharapkan bagi siapa pun yang mempunyai usaha yang seperti ini, hal yang berkaitan dengan keselamatan menjadi hal yang penting. Ini menunjukkan lantai enam tetapi tidak dipersiapkan untuk evakuasi dan sebagainya," ujar dia.

Namun, Pramono enggan bicara lebih jauh. Dia menegaskan, seluruh temuan teknis terkait kebakaran, termasuk detail penyebab dan dugaan pelanggaran menjadi ranah kepolisian.

"Untuk lebih lanjut kami minta pada Pak Kapolres untuk menyampaikan. Ya nanti detailnya Pak Kapolres, karena itu substansinya beliau yang bertanggung jawab ya," tandas dia.