PLN Kembali Tembus Fortune Global 500, Ini Rahasianya

18 hours ago 9

Liputan6.com, Jakarta Pengamat ekonomi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Fahmy Radhi menilai transformasi menyeluruh yang dijalankan PT PLN (Persero) berhasil. Hal ini dibuktikan melalui capaian PLN yang kembali masuk dalam jajaran Fortune Global 500 Tahun 2025 dengan menduduki peringkat ke-469.

"Masuknya PLN ke dalam Fortune Global 500 bukan hanya prestasi korporasi, tetapi juga integritas. Hal itu mencerminkan keberhasilan transformasi menyeluruh yang telah dijalankan PLN selama beberapa tahun terakhir," ujar Fahmy dikutip dari Antara, Jumat (1/8/2025).

Menurut Fahmy, keberhasilan tersebut menunjukkan bahwa perusahaan BUMN Indonesia memiliki kapasitas untuk bersaing di tingkat global. Pencapaian PLN membuktikan bahwa tata kelola yang kuat, strategi bisnis yang adaptif, serta inovasi teknologi dapat membawa BUMN naik kelas dan memainkan peran strategis dalam perekonomian dunia.

“Transformasi yang dilakukan PLN, termasuk digitalisasi end-to-end, efisiensi operasional, serta komitmen terhadap transisi energi menuju Net Zero Emissions (NZE), merupakan langkah tepat yang menjawab tantangan energi masa depan,” tambahnya.

Fahmy juga menyoroti capaian kinerja PLN sepanjang tahun 2024 yang mencatat pendapatan Rp545,4 triliun. Kinerja tersebut, kata dia, menunjukkan pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan, sekaligus menjadi fondasi kuat bagi PLN untuk terus memperluas pengaruhnya di ekosistem energi global.

Aspek Finansial

Fahmy juga menjelaskan keberhasilan PLN dalam menjaga aspek finansial secara berkelanjutan di tengah berbagai tantangan adalah dampak dari integritas dalam perusahaan.

“PLN tidak hanya sukses dalam aspek finansial, tetapi juga telah mempertahankan integritasnya dalam mengelola perusahaan. Ini penting untuk membangun reputasi jangka panjang dan memastikan bahwa keberhasilan ini tidak hanya sebatas pencapaian finansial, tetapi juga berkelanjutan secara etis dan sosial,” ujar Fahmy.

Lebih lanjut, Fahmy berharap PLN tidak berhenti pada capaian ini saja, melainkan terus meningkatkan kualitas layanan, mempercepat adopsi energi terbarukan, serta menjaga integritas dalam menjalankan fungsi sosial sebagai penyedia listrik bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Prestasi ini harus dijadikan pijakan untuk terus bergerak maju. PLN telah membuktikan bahwa BUMN Indonesia mampu menjadi pelopor, bukan sekadar pengikut dalam percaturan ekonomi global,” tutup Fahmy.

Tak Cuma Pasok Listrik, PLN Bangun Kemandirian Ekonomi di Desa Terpencil

Sebelumnya, PT PLN Indonesia Power (PLN IP) merangsang kemandirian ekonomi, guna menghadirkan perubahan bagi masyarakat Desa Tiwingan Lama, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Direktur Utama PLN Indonesia Power Bernadus Sudarmanta mengatakan, PLN Indonesia Power hadir tak hanya sebagai penyedia energi nasional, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial yang mendorong pemberdayaan, kemandirian desa, dan keberlanjutan lingkungan melalui pendekatan kolaboratif dan berbasis komunitas.

“Kami tidak sekadar menyalurkan listrik, tapi juga menghadirkan perubahan," kata Bernadus, Selasa (29/7/2025).

Untuk mewujudkan kemandirian desa, PLN IP melalui Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Barito menjalankan program pelatihan kewirausahaan Ecoprint Sasirangan Warna Alam (ECOSALAM) yang memberdayakan 30 ibu rumah tangga di Desa Tiwingan Lama, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Pelatihan ini membekali peserta dengan keterampilan teknis dan kewirausahaan agar siap bersaing di pasar kreatif, baik lokal maupun digital. Inisiatif ini tidak hanya menjadi upaya pelestarian budaya lokal dan lingkungan, tetapi juga langkah nyata pemberdayaan perempuan desa menuju kemandirian ekonomi.

"PLN Indonesia Power ingin perempuan desa memiliki akses keterampilan, peluang usaha dan ruang untuk tumbuh sebagai pelaku ekonomi kreatif yang tangguh,” ujar Bernadus.

Pewarna Alami

Teknik yang digunakan dalam pelatihan ini mengedepankan metode eco print menggunakan bahan pewarna alami seperti daun jati, ketapang dan kunyit. Hasilnya adalah kain Sasirangan khas Kalimantan Selatan yang tidak hanya bernilai seni dan ekonomi tinggi, tetapi juga ramah lingkungan karena bebas dari zat kimia berbahaya.

Inovasi ini juga berperan penting dalam menjaga kelestarian Waduk Riam Kanan sebagai sumber daya air vital di wilayah tersebut.

“Kami ingin hadir sebagai mitra pembangunan masyarakat. Melalui ECOSALAM, kami berharap masyarakat, khususnya para perempuan, bisa tumbuh menjadi pelaku UMKM kreatif sekaligus penjaga budaya lokal dan lingkungan,” ujar Nyoman Sukma Aryawan, Manager PLN Indonesia Power UBP Barito.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |