Liputan6.com, Jakarta - Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) resmi membuka pendaftaran calon taruna dan taruni untuk tahun akademik 2025/2026. Pendaftaran dilakukan secara daring melalui laman resmi https://ptb.stin.ac.id dan dibuka mulai 26 Juni hingga 18 Juli 2025.
Sebagai perguruan tinggi kedinasan di bawah naungan Badan Intelijen Negara (BIN), STIN dikenal dengan seleksi yang ketat dan disiplin tinggi. Calon peserta didik akan menjalani serangkaian tahapan seleksi mencakup tes administrasi, akademik, psikologi, kesehatan, hingga wawasan kebangsaan dan integritas.
Berikut Tahap Seleksinya:
- Melakukan pendaftaran pada portal BKN (dikdin.bkn.go.id)
- Seleksi administrasi
- Seleksi kompetensi dasar
- Seleksi kompetensi bidang (SKB) daerah di masing-masing daerah
- Seleksi kompetensi bidang (SKB) pusat di Jakarta yang meliputi:
- Tes psikologi
- Tes kesehatan fisik dan jiwa
- Tes Kesehatan jasmani
- Tes mental ideologi dan wawancara
- Pantukhir.
Kemudian setiap pendaftar wajib memenuhi persyarat Umum dan Administrasi sebagai berikut:
Persyaratan Umum Pendaftaran STIN 2025:
- Warga Negara Indonesia (Laki-Laki/Perempuan)
- Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
- Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
- Tidak pernah terlibat tindak pidana
- Berkelakuan baik yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
- Berpendidikan minimal SMA/SMK/MA (bukan lulusan paket C) dengan ketentuan :
- Lulusan SMA/SMK/MA tahun 2023, 2024 dan 2025, nilai rata-rata ijazah minimal 80 (delapan puluh)
- Bagi lulusan SMA/SMK/MA tahun 2025, nilai rata-rata rapor semester 1 s/d semester 5 minimal 75 (tujuh puluh lima)
- Bagi yang memperoleh ijazah dari sekolah di luar negeri, harus mendapat pengesahan dari Direktorat Sekolah Menengah Atas Dirjen Paud, Dikdas dan Dikmen Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
- Belum pernah menikah dan bersedia tidak menikah selama masa pendidikan
- Belum pernah melahirkan (perempuan) dan belum pernah punya anak biologis (laki-laki)
- Tidak bertato dan/atau memiliki bekas tato
- Tidak bertindik dan/atau memiliki bekas tindik pada bagian tubuh yang tidak lazim (perempuan)
- Tidak bertindik dan/atau memiliki bekas tindik pada bagian tubuh manapun (laki-laki)
- Sehat jasmani, rohani dan tidak pernah mengalami patah tulang
- Apabila berkacamata, maksimal ukuran 1 baik + (plus) atau – (minus)
- Tidak buta warna
- Tinggi badan minimal (berat badan seimbang menurut ketentuan berlaku)
- Laki-Laki: 165 (seratus enam puluh lima) cm
- Perempuan: 160 (seratus enam puluh) cm
- Usia pada tanggal 31 Desember 2025 serendah-rendahnya 16 tahun dan tidak lebih dari 21 tahun (dibuktikan dengan Akte Kelahiran/Surat Keterangan Lahir)
- Mendapatkan persetujuan orangtua atau wali yang dibuktikan dengan surat pernyataan orangtua/wali
- Peserta seleksi penerimaan Taruna/i STIN tidak dipungut biaya kecuali biaya mengikuti SKD
- Laki-Laki/Perempuan, bukan personel/mantan personel TNI/Polri/PNS
- Tidak pernah mengikuti pendidikan pembentukan personel TNI/Polri/PNS
- Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 16 (enam belas) tahun terhitung sejak dinyatakan lulus pendidikan STIN
- Tidak sedang terikat perjanjian Ikatan Dinas dengan suatu instansi lain
- Peserta seleksi penerimaan Taruna/I STIN wajib memiliki kartu BPJS Kesehatan yang masih aktif
- Bagi yang sudah bekerja secara tetap sebagai pegawai/karyawan
- Mendapat persetujuan/rekomendasi dari kepala instansi yang bersangkutan
- Bersedia diberhentikan dari status pegawai/karyawan, bila diterima dan mengikuti pendidikan pembentukan Taruna/i STIN.
- Mengikuti dan dinyatakan lulus terpilih pada setiap rangkaian seleksi penerimaan Taruna/i STIN Tahun Anggaran 2025.
Persyaratan Administrasi:
1. Surat Izin Orang Tua/Wali.
2. Fotocopy ijazah untuk lulusan 2023 dan 2024
3. Surat keterangan lulus dari sekolah bagi lulusan tahun 2025.
4. Pas Foto dengan ketentuan.
Pas Foto 4×6 (1buah):
· Putra latar Merah
· Putri latar Biru
· Foto berwarna seluruh badan ukuran postcard (Pakaian Putih dengan bawahan hitam bahan) tampak depan, tampak samping kanan kiri dan tampak belakang
5. Fotocopy Akta Kelahiran/Surat Keterangan Kelahiran/Kenal Lahir, Kartu Keluarga (KK) dan Kartu BPJS.
Lokasi Tes:
- Jawa: Serang, DKI Jakarta, Bandung, Semarang, DI Yogyakarta, Surabaya
- Kalimantan: Pontianak, Palangkaraya, Banjar Baru, Samarinda, Tanjung Selor
- Sulawesi: Manado, Gorontalo, Palu, Mamuju, Makassar, Kendari
- Sumatra: Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Pangkal Pinang, Padang, Palembang, Benkulu, Jambi, Bandar Lampung
- Bali dan Nusa Tenggara: Denpasar, Mataram, Kupang
- Maluku dan Papua: Sofifi, Ambon, Manokwari, Nabiro, Jayapura
STIN bisa menjadi pilihan strategis bagi lulusan SMA/MA sederajat yang ingin melanjutkan pendidikan sekaligus membangun karier di bidang intelijen dan keamanan negara. Sebagai perguruan tinggi kedinasan di bawah naungan Badan Intelijen Negara (BIN), STIN menawarkan pendidikan yang bebas biaya alias gratis.
Tidak hanya itu, para lulusan STIN juga memiliki peluang besar untuk langsung diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan BIN, membuka jalan karier yang jelas dan penuh tanggung jawab sebagai garda terdepan penjaga keamanan nasional.
Selama masa pendidikan taruna/i tidak dipungut biaya dan akan mendapatkan tunjangan kedinasan dari negara.
Untuk informasi lebih lengkap dan panduan teknis pendaftaran, calon peserta dapat mengakses situs resmi https://ptb.stin.ac.id atau mengikuti kanal media sosial resmi.
Reporter: Linda Maulina Khairunnisa