Pemerintah Siap Lanjutkan BSU hingga Akhir 2025

1 month ago 33

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tengah mengkaji kelanjutan program Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk kuartal III dan IV tahun 2025, menyusul penyaluran BSU pada kuartal II yang dinilai berjalan efektif.

“BSU kelihatannya lanjut karena kita efektif pelaksanaannya. Itu akan lanjut di triwulan III dan IV,” ujar Analis Kebijakan Direktorat Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kemenkeu Riznaldi Akbar,  dalam acara International Battery Summit di Jakarta, dikutip Kamis (7/8/2025).

Program BSU ditujukan untuk menjaga daya beli pekerja di tengah tekanan ekonomi, seperti inflasi dan perlambatan pertumbuhan. Bantuan diberikan dalam bentuk uang tunai Rp 300.000 per bulan selama dua bulan, atau total Rp 600.000 dibayarkan sekaligus.

Pada kuartal II, pemerintah telah mengalokasikan Rp 10,72 triliun untuk program ini. Dana tersebut menyasar 17,3 juta pekerja bergaji di bawah Rp 3,5 juta, termasuk 565 ribu guru honorer.

“BSU triwulan II sudah pencairan, sekarang kami sedang mendesain untuk triwulan III,” tambah Riznaldi.

Fokus Stimulus Menjelang Nataru

Selain BSU, Kemenkeu juga tengah menyiapkan stimulus fiskal tambahan untuk mendongkrak konsumsi masyarakat, khususnya menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Menurut Riznaldi, upaya ini penting untuk menjaga target pertumbuhan ekonomi di kisaran 5 persen. Salah satu instrumennya adalah lewat belanja fiskal dan insentif pemerintah.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah mengumumkan bahwa pemerintah menyiapkan stimulus senilai Rp 10,8 triliun pada kuartal III-2025. Dana ini diarahkan untuk mendukung program-program prioritas Presiden Prabowo Subianto, seperti:

  • Makan Bergizi Gratis (MBG)
  • Pembangunan Sekolah Rakyat
  • Koperasi Desa Merah Putih
  • Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Tambahan Stimulus: Rumah, UMKM, dan KUR

Pemerintah juga melanjutkan program PPN Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) 100% untuk pembelian rumah hingga Rp 2 miliar.

Untuk mendukung sektor usaha kecil, pemerintah menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) mencapai Rp 287,8 triliun sepanjang semester II 2025.

Menjelang akhir tahun, tambahan stimulus juga sedang dipersiapkan untuk memacu konsumsi rumah tangga saat masa libur panjang.

“APBN 2025 masih memiliki ruang fiskal sebesar Rp 2.121 triliun yang siap dibelanjakan pada paruh kedua tahun ini,” tegas Sri Mulyani.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |