Liputan6.com, Jakarta - PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) telah mengakuisisi hak partisipasi Repsol di PSC Blok Corridor. Nilai transkasi mencapai USD 425 juta atau sekitar Rp 6,87 triliun (asumsi kurs Rp 16.179).
Direktur Utama Medco Energi Internasional, Hilmi Panigoro menyampaikan telah terjadi kesepakatan antara perusahaannya dengan Repsol E&P, S.à.r.l. untuk meng-akuisisi Fortuna International (Barbados), Inc yang memegang hak kepemilikan tidak langsung sebesar 24 perse di PSC Corridor.
"Akuisisi ini sejalan dengan strategi kami untuk memiliki dan mengembangkan aset berkualitas tinggi yang menghasilkan arus kas yang kuat, serta memperkuat komitmen kami terhadap pembangunan nasional, dimana gas alam menjadi tahapan penting dalam perjalanan menuju masa depan rendah karbon," kata Hilmi dalam keterangannya, dikutip Jumat (27/6/2025).
Adapun, nilai transaksi atas akuisisi ini sebesar USD 425 juta dan diharapkan dapat selesai pada kuartal ketiga 2025.
PSC Corridor memiliki tujuh lapangan produksi gas dan satu lapangan produksi minyak, seluruhnya berlokasi di daratan Sumatra Selatan, Indonesia. Penjualan gas dilakukan melalui kontrak jangka panjang kepada pembeli bereputasi tinggi di Indonesia dan Singapura.
Repsol merupakan perusahaan multi-energi global yang beroperasi di lebih dari 20 negara, mempekerjakan 25.000 orang, dan melayani 24 juta konsumen. Bisnis hulu Repsol mencakup seluruh rantai nilai minyak dan gas—dari eksplorasi hingga pengembangan komersial—yang dijalankan dengan standar keselamatan tertinggi.
Akuisisi Seismik 3D di Blok Corridor
Diberitakan sebelumnya, Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi), melalui anak perusahaannya Medco E&P Grissik Ltd. bersama SKK Migas, menyelesaikan akuisisi seismik 3D yang ekstensif di Lapangan Rebonjaro, Blok Corridor, Sumatra Selatan.
Akuisisi seismik ini mencakup area seluas 165 km2 dan menghasilkan data subsurface yang sangat penting untuk menjadi dasar dalam perencanaan pengeboran eksplorasi selanjutnya.
Inisiatif ini sejalan dengan strategi jangka panjang MedcoEnergi untuk mengoptimalkan potensi sumber daya, menjaga keberlanjutan produksi serta memastikan keandalan pasokan energi yang berkelanjutan.
Pasok Gas ke Industri Strategis
Akuisisi seismik Rebonjaro mengadopsi teknologi Advanced Wireless Acquisition, untuk menangkap data seismik resolusi tinggi dengan meminimalkan dampak lingkungan.
Blok Corridor memasok gas ke berbagai industri strategis di Indonesia, termasuk PT Perusahaan Gas Negara (PGN), PT Pertamina Hulu Rokan, PT Pupuk Sriwijaya, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), dan PT Energasindo Heksa Karya, sesuai dengan alokasi yang ditetapkan pemerintah.
Produksi Tinggi
Hingga Februari 2025, realisasi produksi gas Corridor tercatat 5% lebih tinggi dari target yang ditetapkan dalam Work Program & Budget (WP&B) 2025, mencerminkan kinerja operasional dan efisiensi yang optimal.
"Kinerja produksi dan catatan keselamatan yang kuat di blok Corridor mencerminkan komitmen MedcoEnergi terhadap keunggulan operasional dan pengembangan energi berkelanjutan," jelas Ronald Gunawan Director & COO MedcoEnergi.
Investasi berkelanjutan dalam eksplorasi, pengembangan, dan optimasi produksi sangat penting untuk memastikan pasokan gas yang andal, memperkuat ketahanan energi nasional , serta mendukung pertumbuhan ekonomi."