Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah memastikan bahwa akan ada diskon tarif tol saat mudik Lebaran 2025. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, pemerintah akan memberikan diskon tarif tol sebesar 20% untuk perjalanan jarak jauh selama periode mudik. Adanya diskon ini diharapkan dapat menekan biaya transportasi serta memperlancar distribusi barang dan jasa.
Diskon ini berlaku untuk ruas tol utama yang menjadi jalur mudik. Pemerintah melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Kementerian Pekerjaan Umum (PU) serta Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) akan melakukan koordinasi intensif untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas, termasuk penyediaan rest area yang memadai dan layanan informasi real-time bagi para pemudik.
Sedankan PT Jasa Marga (Persero) Tbk memastikan akan memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk seluruh golongan kendaraan yang melintas di Jalan Tol Trans Jawa yang dikelola Jasa Marga Group. Diskon ini berlaku selama periode arus mudik dan balik Lebaran Idulfitri 2025 guna mengurangi kepadatan lalu lintas pada tanggal tertentu.
"Jasa Marga memberikan potongan tarif tol sebesar 20 persen untuk semua golongan kendaraan yang melintas di Jalan Tol Trans Jawa yang dikelola Jasa Marga Group dari Jakarta menuju Semarang pada periode arus mudik, dan Semarang menuju Jakarta pada periode arus balik," ujar Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur, dikutip, Rabu (5/3/2025).
Diskon tarif tol ini berlaku untuk arus mudik mulai Senin, 24 Maret 2025 pukul 05.00 WIB hingga Jumat, 28 Maret 2025 pukul 05.00 WIB. Sementara itu, untuk arus balik, potongan tarif berlaku pada Selasa, 8 April 2025 pukul 05.00 WIB hingga Kamis, 10 April 2025 pukul 05.00 WIB.
Prediksi Puncak Arus Mudik dan Balik
Jasa Marga memperkirakan puncak arus mudik atau kendaraan yang keluar Jakarta akan terjadi pada H-3 Lebaran, tepatnya Jumat, 28 Maret 2025. Pada hari tersebut, diperkirakan sebanyak 232.401 kendaraan akan melintas, meningkat 50 persen dibandingkan kondisi lalu lintas normal.
Sementara itu, puncak arus balik atau kendaraan yang kembali menuju Jakarta diprediksi terjadi pada H+5 Lebaran, yakni Minggu, 6 April 2025. Pada hari itu, jumlah kendaraan diperkirakan mencapai 276.006 unit, naik 62 persen dibandingkan lalu lintas normal.
Peningkatan Infrastruktur
Dalam rangka meningkatkan kelancaran arus lalu lintas, Jasa Marga melakukan sejumlah upaya, termasuk menambah perangkat teknologi dan mengintegrasikan informasi dari Kementerian Perhubungan serta Kepolisian.
Seluruh data akan diakses melalui super app Jasa Marga Integrated Digitalmap (JID), yang dapat membantu rekayasa lalu lintas baik di akses masuk dan keluar tol maupun di jalur utama Jalan Tol Trans Jawa dan jalan non-tol di sekitarnya.