Liputan6.com, Jakarta - Hasil Evaluasi kebijakan penjaminan mutu dan akreditasi lembaga pelatihan Aparatur Sipil Negara (ASN) menunjukkan masih dihadapkan pada sejumlah tantangan, mulai dari ketidaksinkronan standar pembelajaran, instrumen akreditasi yang masih bersifat administratif, belum optimalnya penerapan siklus penjaminan mutu, hingga belum optimalnya penerapan siklus penjaminan mutu.
Di sisi lain Lembaga Pelatihan tidak hanya dituntut untuk dapat menyelenggarakan pelatihan, namun juga memiliki peran yang sangat strategis dalam upaya penyelenggaraan Corporate University yaitu harus dapat berperan sebagai strategic partner, Learning Orchestrator, Knowledge Hub, Innovation Incubator, dan Quality Assurance Center.
Menyikapi hal tersebut Lembaga Administrasi Negara (LAN) mendorong adanya penyempurnaan regulasi guna menyesuaikan dengan arah kebijakan nasional, pengembangan model Corporate University, serta percepatan inovasi pembelajaran digital.
Lebih jauh Army menjelaskan melalui forum diskusi publik ini, LAN sebagai instansi pembina pengembangan kapasitas ASN menyampaikan terkait arah kebijakan baru yang fokus pada empat area utama.
Pertama, penguatan standar dan siklus penjaminan mutu pembelajaran. Kedua, penyederhanaan serta penyesuaian mekanisme akreditasi agar lebih relevan dengan perkembangan pembelajaran ASN. Ketiga, standarisasi dokumen dan proses penyelenggaraan pelatihan, dan Keempat, pemetaan dampak kebijakan bagi penyelenggara pelatihan ASN untuk memastikan bahwa pembelajaran memberikan hasil yang terukur bagi kinerja organisasi.
“Untuk itu penting adanya pembentukan kolaborasi antar subsistem pembelajaran dimana setiap lembaga pelatihan dapat menjalankan perannya sebagai enabler, yakni penyedia dukungan kebijakan, regulasi, pendanaan, fasilitas, teknologi, dan sumber daya pendukung ekosistem pembelajaran, selain enabler juga sebagai provider, yaitu penyelenggara layanan pembelajaran termasuk pengembangan kurikulum, penyediaan narasumber, materi ajar, metode pelatihan, serta platform teknologi; dan juga sebagai user, yaitu penerima manfaat layanan pembelajaran dalam sistem yang saling terhubung. Kolaborasi antar peran ini diproyeksikan menjadi pondasi terbentuknya ekosistem dalam memastikan kualitas pembelajaran ASN yang konsisten dan merata," tegasnya.
Perubahan Kebijakan Akreditasi
Direktur Penjaminan Mutu Pembelajaran Meita Ahadiyati Kartikaningsih menyampaikan Arah kebijakan akreditasi disusun dalam rangka Penguatan Standar Nasional Mutu Pembelajaran, Integrasi Penjaminan Mutu dengan Sistem Pembelajaran Terintegrasi (Corpu), Penguatan Ekosistem Governance Penjaminan Mutu, Evaluasi Pembelajaran Berbasis Dampak.
Adanya perubahan kebijakan akreditasi diharapkan kedepan Lembaga Pelatihan dapat mewujudkan lembaga pelatihan ASN yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing global sehingga ASN memperoleh pengalaman belajar yang relevan, efektif, dan berkelanjutan dan mutu lembaga pelatihan meningkat, yang pada akhirnya mendukung terwujudnya ASN profesional dan pelayanan publik yang berkualitas.
“Rekomendasi untuk perubahan kebijakan akreditasi disusun dalam rangka upaya mendukung Learning Ecosystem ASN, dan perlu membangun integrated governance penjaminan mutu. Kedepan, mekanisme penjaminan mutu dilakukan pada pelaksanaan sistem pembelajaran terintegrasi (Corporate University) baik secara nasional maupun instansi pemerintah dengan memastikan kualitas pembelajaran ASN yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan prioritas pembangunan nasional.” ungkapnya.
Teknologi Makin Canggih, ASN Dituntut Makin Inovatif
Perkembangan teknologi dan dinamika kebutuhan masyarakat yang bergerak semakin cepat menuntut Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk terus berinovasi. Inovasi bukan lagi sekadar inisiatif tambahan, tetapi telah menjadi tuntutan utama dalam mewujudkan pelayanan publik yang adaptif dan relevan dengan kebutuhan masa kini.
Atas dasar itu, Lembaga Administrasi Negara (LAN) bekerjasama dengan BPSDM Provinsi Jawa Timur menggelar ASN Lift (Leadership Innovation For Future Transformation) Expo Tahun 2025, di BPSDM Provinsi Jawa Timur, Surabaya.
Kegiatan ini sebagai wadah strategis bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai daerah untuk menampilkan beragam inovasi yang bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan publik. ASN Lift Expo yang diinisiasi sebagai ruang akselerasi inovasi ini menghadirkan kompetisi inovasi, pameran program unggulan, serta forum diskusi yang mempertemukan para inovator, pimpinan instansi, dan pemangku kebijakan.
Kepala LAN, Muhammad Taufiq menegaskan bahwa setiap proses pembelajaran yang diikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki potensi besar untuk menghadirkan perubahan nyata dalam penyelenggaraan pemerintahan.
"Ini merupakan bukti bahwa Pembelajaran ASN memberikan dampak yang sangat penting bagi transformasi birokrasi,” kata dia, Jumat (28/11/2025).
Melalui inovasi yang berkelanjutan, ASN dapat memperkuat efektivitas birokrasi, meningkatkan kualitas layanan publik, serta memastikan pemerintah tetap responsif dan kompetitif dalam menghadapi tantangan baru.
Muhammad Taufiq menambahkan bahwa pameran inovasi dalam ASN lift ini merupakan pameran pertama kali diadakan dengan peserta dari seluruh Indonesia.
"Dan ini merupakan pameran inovasi pembelajaran seluruh Indonesia yang sebelumnya yang sebelumnya hanya terbatas dalam lingkup Kalimantan dan saat ini kita mulai dalam lingkup Nasional dengan cakupan yang lebih luas yaitu alumni PKN Tingkat II, Pelatihan Kepemimpinan Administrator dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas”, Imbuhnya.
Bawa Dampak Bagi Masyarakat
Sementara itu Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kapasitas ASN, Tri Widodo Wahyu Utomo menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan penghargaan bagi ASN yang benar-benar bekerja dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
“Apa yang dihasilkan para ASN yang mengikuti kompetisi ini merupakan hasil dari proses belajar dan proses berinovasi”Secara umum, hadirnya kegiatan ini menunjukkan bahwa inovasi kini menjadi kebutuhan dasar dalam tata kelola pemerintahan modern. Tantangan yang terus berkembang menuntut setiap ASN untuk bergerak lebih cepat, lebih kreatif, dan lebih peka terhadap perubahan di masyarakat
Tri Widodo juga menambahkan bahwa melalui program ini diharapkan ASN dapat menjadi motor penggerak utama dalam menghasilkan kesejahteraan bagi masyarakat melalui inovasi. “ Peran pemimpin perubahan menjadi sangat penting, karena tanpa adalah peran pemimpin perubahan yang memiliki dedikasi dan visi ke depan maka kesejahteraan akan sulit diwujudkan”, Imbuhnya.
Dalam penyelenggaraannya, ASN LIFT Expo memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan praktik terbaik antar daerah, sekaligus mendorong terciptanya sinergi dalam pengembangan inovasi pemerintahan. Para peserta, yang merupakan perwakilan instansi pemerintah pusat maupun daerah, mempresentasikan solusi-solusi kreatif yang dirancang untuk menjawab tantangan pelayanan publik di wilayah masing-masing.
Pada tahun ini, Pameran ASN LIFT Expo menampilkan 36 booth, sementara Kompetisi Inovasi diikuti oleh 66 peserta, yang terdiri atas 9 peserta PKN II, 33 peserta PKA, dan 24 peserta PKP, berasal dari 16 lembaga pelatihan di seluruh Indonesia.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/976573/original/043185800_1441279137-harga-emas-5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435956/original/053754400_1765120753-c4f51c2b-e19d-4e67-8aaf-cd1373ee4d39.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5054379/original/092833500_1734405191-IMG_20241217_095147.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4310904/original/088508900_1675307239-20230202-Cuaca-Musim-Dingin-Texas-AP-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3952406/original/056196200_1646385041-FOTO.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2101787/original/041972400_1524140047-20180119-Shell-5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435913/original/085853800_1765113009-turis_asing_pilih_kereta-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435889/original/087055700_1765107933-PLN_pulihkan_listrik_di_Sumatera_Utara.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435876/original/062067100_1765102347-522d0204-c39e-4ba0-9656-6d28130a1fc4.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4955660/original/092556500_1727567882-Screenshot_2024-09-29_065544.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3596914/original/020445500_1633708544-Ilustrasi_Miliarder_atau_Orang_Terkaya.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434674/original/041101500_1764942465-Banjir_Sumatera.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/976571/original/042940100_1441279137-harga-emas-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5190701/original/005714700_1744879433-Screenshot_2025-04-17_153525.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2393928/original/011471200_1540635257-OJK.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4013695/original/083702900_1651632388-000_329D9V2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1719934/original/061287900_1506330289-20170925-Harga-Beras-di-Pasar-Induk-Cipinang-Juga-Sudah-Ikuti-Aturan-Mendag-Angga-7.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1641379/original/001230000_1499335806-20170706-IHSG-Berakhir-Bertahan-di-Zona-Hijau-Angga-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3975040/original/077790600_1648205648-20220325-Harga-emas-pegadaian-naik-ANGGA-5.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5316269/original/095179300_1755230967-1000073188.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2053635/original/071518800_1522820303-20180404-BI-MER-AB2a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4957031/original/046992800_1727733952-Snapinsta.app_412830169_383580067453328_4605501714941854422_n_1080.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3181749/original/007438500_1594892571-20200716-Rupiah-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5321249/original/062289700_1755667530-IMG-20250820-WA0003.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5315930/original/011984600_1755179439-4a6f0e71-3a5a-4e3b-ab07-547e802acfa8.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4592086/original/067091100_1695951584-WhatsApp_Image_2023-09-29_at_8.27.22_AM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4065432/original/001612500_1656325087-WhatsApp_Image_2022-06-27_at_5.08.03_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4721216/original/051913900_1705711229-fotor-ai-2024012073928.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332516/original/077414500_1756509471-1000015044.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5311627/original/093019500_1754889679-Gx3i8nUXYAAD3b8.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3532284/original/011004900_1628161432-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4693825/original/025517000_1703131329-el_nino.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344096/original/084598800_1757479183-Screenshot_2025-09-10_113742.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3233958/original/005284500_1599717943-20200910-Jakarta-Tarik-Rem-Darurat_-Ganjil-Genap-Ditiadakan-dan-Transportasi-Umum-Dibatasi-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332768/original/066977000_1756532035-rus4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3172732/original/048313800_1594117392-20200707-Harga-Emas-Pegadaian-Naik-Rp-4.000-7.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/4517003/original/029710000_1690478742-Hutan_dan_Sawit.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5325838/original/062905700_1756033423-70a0eb6b-fcf4-472b-a01e-025a837c8291.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5346232/original/026606500_1757582126-Depositphotos_196277020_L.jpg)