Harga Emas Pegadaian Hari Ini 26 Juni 2025: UBS Merosot Tajam

9 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas dari dua produk logam mulia di Pegadaian alami fluktuasi harga jual yakni UBS dan Galeri24 pada perdagangan Kamis, (26/6/2025).

Harga emas Galeri24 tetap di posisi Rp 1.913.000 per gram. Di sisi lain, harga emas UBS turun Rp 23.000 menjadi Rp 1.920.000 per gram dari sebelumnya Rp 1.943.000 per gram. Sedangkan harga emas Antam yang dijual di Pegadaian dari hasil pantau tidak ditampilkan.

Emas Galeri24 dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram. Sementara emas UBS dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 500 gram.

Berikut daftar lengkap harga emas Pegadaian masing-masing produk seperti dikutip dari Antara:

Harga emas UBS:

  • Harga emas UBS 0,5 gram: Rp1.039.000
  • Harga emas UBS 1 gram: Rp1.920.000
  • Harga emas UBS 2 gram: Rp3.811.000
  • Harga emas UBS 5 gram: Rp9.416.000
  • Harga emas UBS 10 gram: Rp18.733.000
  • Harga emas UBS 25 gram: Rp46.740.000
  • Harga emas UBS 50 gram: Rp93.288.000
  • Harga emas UBS 100 gram: Rp186.501.000
  • Harga emas UBS 250 gram: Rp466.114.000
  • Harga emas UBS 500 gram: Rp931.130.000

Harga emas Galeri24:

  • Harga emas Galeri24 0,5 gram: Rp1.004.000
  • Harga emas Galeri24 1 gram: Rp1.913.000
  • Harga emas Galeri24 2 gram: Rp3.769.000
  • Harga emas Galeri24 5 gram: Rp9.353.000
  • Harga emas Galeri24 10 gram: Rp18.654.000
  • Harga emas Galeri24 25 gram: Rp46.521.000
  • Harga emas Galeri24 50 gram: Rp92.968.000
  • Harga emas Galeri24 100 gram: Rp185.843.000
  • Harga emas Galeri24 250 gram: Rp464.377.000
  • Harga emas Galeri24 500 gram: Rp928.296.000
  • Harga emas Galeri24 1.000 gram: Rp1.856.590.000.

Harga Emas Dunia

Sebelumnya, harga emas stabil pada perdagangan Rabu, 25 Juni 2025 seiring pelaku pasar tetap berhati-hati menjelang data ekonomi utama Amerika Serikat (AS).

Mengutip CNBC, Kamis (26/6/2025), harga emas spot naik 0,1% menjadi USD 3.327,91 per ounce pada pukul 01.58 EDT (17.58 GMT) setelah harga mencapai titik terendah dalam lebih dari dua minggu pada sesi sebelumnya.

Harga emas berjangka AS ditutu 0,3% lebih rendah ke posisi USD 3.343,1.

Senior Market RJO Futures, Daniel Pavilonis menuturkan, dengan semua momentum dan potensi di pasar, faktor-faktor yang biasanya mendorong emas tidak pernah mendorongnya ke titik tertinggi baru.

“Jadi saya pikir jalannya sekarang lebih ke sisi negatif, mungkin mencapai USD 2.900 jika keadaan tidak meningkat di Timur Tengah,” ujar Daniel.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyambut positif berakhirnya perang antara Iran dan Israel. Ia berharap hubungan dengan Iran yang akan menghalangi pembangunan kembali program nuklirnya.

Di wall street, indeks S&P 500 dan Nasdaq menguat pada perdagangan Rabu pekan ini mendekati rekor tertinggi.

Sementara itu, dalam testimoni di Kongres, ketua the Federal Reserve (the Fed) Jerome Powell kembali menegaskan bank sentral tidak perlu terburu-buru memangkas suku bunga. Hal ini karena ketidakpastian atas dampak perdebatan tarif yang masih belum terselesaikan.

Sentimen Suku Bunga

Pada Mei, Donald Trump menghentikan tarif perdagangannya yang luas hingga 9 Juli untuk memungkinkan AS merundingkan kompromi dengan banyak negara.

Namun, Powell menuturkan, pihaknya menilai jika ternyata tekanan inflasi tetap terkendali, pihaknya akan sampai pada titik di mana akan memangkas suku bunga lebih cepat daripada nanti.

Saat ini, pasar melihat peluang lebih dari 85% untuk pemangkasan suku bunga pada September. Emas batangan cenderung berkinerja baik selama periode ketidakpastian dan dalam lingkungan suku bunga rendah.

Pelaku pasar juga tengah menanti data Produk Domestik Bruto (PDB) dan pekerjaan AS yang akan dirilis pada Kamis pekan ini, serta the Personal Consumption Expenditure (PCE) pada Jumat pekan ini untuk mengukur jalur kebijakan the Fed pada masa mendatang.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |