Liputan6.com, Jakarta Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau harga emas Antam terbang tinggi pada perdagangan Selasa (3/6/2025). Demikian juga dengan harga buyback atau harga jual.
Berdasarkan laman logammulia.com, harga emas Antam hari ini, Selasa, 3 Juni 2025 naik Rp 35.000 menjadi Rp 1.940.000 per gram, dari perdagangan sebelumnya Rp 1.905.000.
Demikian juga harga buyback atau pembelian kembali oleh Antam ikut naik dengan angka yang sama. Harga emas buyback naik Rp 34.000 menjadi Rp 1.784.000 per gram. Harga emas buyback ini berlaku jika konsumen ingin menjual kembali emas yang dimilikinya ke Antam.
Adapun harga tertinggi emas Antam tercatat pada 22 April 2025 sebesar Rp 2.016.000 per gram, dan harga buyback tertinggi di Rp 1.865.000 per gram.
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini:
- Harga emas 0,5 gram: Rp 1.020.000.
- Harga emas 1 gram: Rp 1.940.000.
- Harga emas 2 gram: Rp 3.820.000.
- Harga emas 3 gram: Rp 5.705.000.
- Harga emas 5 gram: Rp 9.475.000.
- Harga emas 10 gram: Rp 18.895.000.
- Harga emas 25 gram: Rp 47.112.000.
- Harga emas 50 gram: Rp 94.145.000.
- Harga emas 100 gram: Rp 188.212.000.
- Harga emas 250 gram: Rp 470.265.000.
- Harga emas 500 gram: Rp 940.320.000.
- Harga emas Antam 1.000 gram: Rp 1.880.600.000.
Harga Emas Kembali Naik ke Level Tertinggi
Sebelumnya, harga emas dunia kembali naik ke level tertinggi dalam lebih dari 3 minggu karena pelemahan dolar Amerika Serikat (AS). Penguatan harga emas ini juga didorong oleh sentimen ketegangan geopolitik dan perang dagang.
Harga emas naik lebih dari 2% pada penutupan perdagangan hari Senin ke level tertinggi dalam lebih dari tiga pekan. Di saat yang sama, dolar AS melemah dan risiko geopolitik meningkat sehingga menimbulkan ketidakpastian ekonomi.
Dengan adanya sejumlah kejadian ini, permintaan investor untuk aset safe haven meningkat.
Mengutip CNBC, Selasa (3/6/2025), harga emas spot naik 2,5% menjadi USD 3.372,13 per ons, pada pukul 02:17 p.m. ET (1817 GMT), setelah mencapai level tertinggi sejak 8 Mei di awal sesi.
Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup 2,5% lebih tinggi pada USD 3.397,20 per ons.
Dolar AS turun 0,5% terhadap sekeranjang mata uang utama, membuat harga emas batangan lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Bursa saham juga turun karena ketegangan perdagangan AS-China meningkat dan investor bersiap menghadapi minggu yang padat dengan sejumlah berita ekonomi dan politik, termasuk laporan pekerjaan AS dan penurunan suku bunga Bank Sentral Eropa yang telah lama diharapkan.
Ketegangan AS-China
Wakil Presiden dan analis logam senior Zaner Metals Peter Grant menjelaskan, ancaman tarif terbaru pada hari Jumat, termasuk rencana untuk menggandakan tarif baja dan aluminium menjadi 50% bersama dengan serangan Ukraina akhir pekan lalu ke Rusia, telah meningkatkan risiko geopolitik.
"Seperti yang lalu-lalu, sentimen geopolitik ini pasti memicu sentimen penghindaran akan aset-aset berisiko,” kata dia.
Ketegangan antara Pemerintaham Washington dan Beijing kembali mengemuka setelah Presiden AS Donald Trump pada hari Jumat menuduh China melanggar perjanjian dengan AS untuk saling mencabut tarif dan pembatasan perdagangan untuk mineral penting.
Menteri Keuangan AS Scott Bessent pada hari Minggu mengisyaratkan kemungkinan adanya komunikasi melalui telepon sesegera mungkin antara Trump dan Presiden China Xi Jinping untuk menyelesaikan masalah perdagangan.