Liputan6.com, Jakarta Harga emas batangan di Pegadaian mengalami penurunan serentak pada Minggu, 1 Juni 2025. Tiga merek utama yang tersedia di Pegadaian — Antam, UBS, dan Galeri24 — tercatat mengalami koreksi harga emas dibandingkan hari sebelumnya. Penurunan ini membuka peluang bagi masyarakat yang ingin membeli emas sebagai instrumen investasi jangka panjang.
Emas Antam mencatat penurunan paling signifikan, yakni sebesar Rp13.000 per gram, dari sebelumnya Rp1.954.000 menjadi Rp1.941.000.
Sementara itu, harga emas 1 gram UBS turun Rp10.000 menjadi Rp1.889.000 per gram, dan emas Galeri24 melemah Rp11.000 ke level Rp1.881.000 per gram.
Harga 1 Gram, Galeri24 Paling Murah
Jika dibandingkan harga satuan 1 gram, emas Galeri24 menjadi yang paling murah di antara ketiganya. Berikut ini perbandingan harga emas 1 gram masing-masing merek per 1 Juni 2025:
- Emas Antam: Rp1.941.000
- Emas UBS: Rp1.889.000
- Emas Galeri24: Rp1.881.000
Dengan demikian, selisih harga antara emas Antam dan Galeri24 mencapai Rp60.000 per gram. Perbedaan harga ini bisa menjadi pertimbangan bagi investor pemula maupun pembeli reguler, tergantung pada tujuan investasi serta likuiditas masing-masing merek.
Pilihan Ukuran dan Ketersediaan
Pegadaian menyediakan emas batangan dari ketiga merek dalam berbagai ukuran. Emas Antam dan Galeri24 ditawarkan mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram (1 kilogram), sementara emas UBS tersedia mulai dari 0,5 gram hingga 500 gram.
Harga per gram umumnya akan lebih murah jika membeli dalam ukuran yang lebih besar. Misalnya, emas Galeri24 seberat 1.000 gram dihargai Rp1.825.052.000, atau sekitar Rp1.825.000 per gram—lebih murah dibanding harga per gram untuk ukuran kecil.
Tren Harga Emas dan Daya Tarik Investasi
Penurunan harga emas yang terjadi saat ini sejalan dengan tren koreksi global di tengah ketidakpastian ekonomi dan arah suku bunga dunia. Meski turun, emas masih dianggap sebagai aset lindung nilai (safe haven) yang stabil dan aman dari inflasi. Penurunan harga justru bisa menjadi momen yang tepat bagi masyarakat untuk mulai berinvestasi.
Dengan koreksi harga ini, banyak analis memperkirakan potensi rebound pada kuartal berikutnya, apalagi jika ketegangan geopolitik dan inflasi global kembali meningkat. Maka, keputusan membeli emas saat harga turun bisa menjadi strategi investasi yang bijak.