DOKU Kenalkan PayChat: Transaksi Langsung via WhatsApp

Liputan6.com, Jakarta - DOKU, penyedia layanan pembayaran digital, menggandeng Meta untuk meluncurkan PayChat, sebuah fitur yang memungkinkan pelaku usaha menyelesaikan transaksi langsung di dalam percakapan WhatsApp. Inovasi ini hadir untuk mempermudah proses jual-beli tanpa perlu berpindah ke aplikasi lain.

Dengan PayChat, pelaku usaha bisa menerima pesanan, mencatat data pelanggan, hingga menyelesaikan pembayaran dalam satu alur percakapan. Fitur ini sekaligus menjawab tantangan selama ini, di mana proses transaksi via WhatsApp masih dilakukan secara manual dan terpisah-pisah.

“Selama ini proses penjualan bisnis itu dilakukan dalam platform yang terpisah. Jadi mereka menggunakan WhatsApp untuk pre-order, lalu nanti ditanya lagi stoknya ada atau enggak. Lalu biasanya transfer ke nomor rekening sekian. Efeknya apa? Invoice juga harus di-create manual, rekonsiliasi seringkali error karena harus membandingkan dari sumber yang berbeda-beda. Nah, ini kenapa kita berusaha mencari bagaimana WhatsApp bisa menyelesaikan dalam satu langkah menjadi solusi bisnis buat merchant-merchant DOKU,” jelas Rachma Kandini, VP of Biller as a Service DOKU.

Pemilihan WhatsApp sebagai platform utama bukan tanpa alasan. Aplikasi perpesanan ini telah digunakan secara luas oleh masyarakat Indonesia, termasuk para pelaku UMKM.

“Mengapa di WhatsApp? Mungkin kita sudah mengerti di Indonesia pengguna WhatsApp kita itu sangat-sangat besar. Kalau menurut data, lebih dari 100 juta pengguna. Saya yakin 99,9 persen di ruangan ini semua memakai WhatsApp,” ujar Chief of Product Experience DOKU, Rama Prahara, dikutip Selasa (5/8/2025).

Rama menambahkan, kemudahan dan familiaritas pengguna terhadap WhatsApp menjadi alasan utama mengapa pelaku usaha tidak perlu lagi belajar aplikasi baru. “Itu sudah natural sekali untuk menggunakan WhatsApp. Jadi kalau kita, para bisnis pasti melihat ini sudah tidak perlu kita ajarin lagi cara pakainya,” ucapnya.

Untuk memperluas jangkauan PayChat, DOKU menggandeng berbagai mitra lokal seperti koperasi, LPD, BMT, hingga lembaga keuangan mikro. Dengan pendekatan ini, edukasi mengenai fitur baru dapat dilakukan secara lebih relevan sesuai karakter UMKM di masing-masing wilayah.

Di tahap awal, DOKU memastikan biaya penggunaan PayChat tetap terjangkau. Biaya hanya dikenakan dari pihak WhatsApp, sementara merchant discount rate (MDR) disesuaikan dengan standar umum transaksi digital.

“Di tahap awal ini kami ingin memastikan produk ini memang tepat guna untuk merchant. Jadi biaya yang dikenakan hanya berupa biaya WhatsApp yang memang saat ini masih menjadi bagian dari Meta sebagai pemilik platform. Namun di luar itu tentunya ada MDR sebagai biaya transaksi yang memang biasa dikenakan ketika melakukan pembayaran secara digital,” jelas Rachma.

Saat ini, DOKU juga membuka kesempatan early bird bagi pelaku usaha yang ingin menjajal PayChat. “Untuk proses pemanfaatan sendiri saat ini kita masih early bird, masih bebas masuk. Jadi kalau merchant-merchant yang memang tertarik bisa segera manfaatkan sehingga bisa langsung mendapatkan rasa bagaimana menjual dan menerima order melalui WhatsApp,” pungkasnya.

PayChat hadir sebagai solusi praktis bagi pelaku usaha yang ingin menyederhanakan proses transaksi di WhatsApp. Berikut keunggulan fitur terbaru DOKU ini:

• Transaksi All-in-One Tanpa Pindah Aplikasi Seluruh proses pemesanan, pencatatan data, hingga pembayaran bisa diselesaikan langsung di dalam chat WhatsApp.
• Dashboard Tanpa Coding Merchant dapat membuat alur chatbot sendiri dengan mudah, tanpa membutuhkan keahlian teknis atau pengaturan parameter yang rumit.
• Integrasi API untuk Skala Besar Mendukung integrasi dengan sistem internal merchant seperti ERP, ticketing, verifikasi ID, hingga otomatisasi invoice.
• Billboard Cash (Bulk Billing via WhatsApp) Fitur broadcast tagihan massal yang langsung terhubung dengan sistem pembayaran, tanpa perlu integrasi tambahan.
• Rekap Data Otomatis dalam Excel Data order dan status pembayaran akan otomatis tercatat, mempermudah proses rekonsiliasi tanpa input manual.
• Format Order & Welcome Message Fleksibel Merchant bisa mengatur format order, menampilkan gambar produk, TnC, serta menambahkan link di chatbot sesuai kebutuhan bisnis.
• Minim Pekerjaan Manual & Human Error Seluruh proses pencatatan dan verifikasi data berlangsung otomatis, mengurangi risiko kesalahan akibat input manual atau copy-paste dari platform lain.
• Akses ke 45+ Metode Pembayaran Merchant dapat menerima lebih dari 45 jenis pembayaran (kartu debit/kredit, e-money, virtual account, pay later, dll) tanpa integrasi tambahan.