Digelar Sore Ini, Prabowo Bakal Hadiri Townhall Danantara-BUMN

5 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan menghadiri acara "Townhall Meeting Danantara bersama BUMN" yang dijadwalkan digelar sore ini, pukul 15.00 WIB di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana mengatakan kehadiran Presiden merupakan bagian dari upaya mempererat sinergi antara Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta Grup Usaha BUMN.

"Acara ini merupakan bagian dari upaya untuk mempererat sinergi antara Danantara dengan BUMN dan Grup Usaha BUMN, dalam rangka penguatan ekosistem investasi nasional," katanya dikutip dari Antara, Senin (28/4/2025).

Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem investasi nasional serta mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Peluncuran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara telah dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Senin (24/2).

Danantara resmi berdiri sebagai sovereign wealth fund Indonesia atau dana kekayaan negara yang bertugas mengelola aset negara dengan total nilai lebih dari 900 miliar dolar AS.

Pada tahap awal, Danantara diproyeksikan akan mengelola dana sebesar 20 miliar dolar AS, dengan tujuan memperkuat ekosistem investasi nasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

Prabowo-Gibran Gelar Pertemuan dengan Federasi Industri Korea di Istana Merdeka

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Federation of Korean Industries (FKI) di Istana Merdeka Jakarta, Senin (28/4/2025). Pertemuan ini juga dihadiri Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka dan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, pertemuan berlangsung di Ruang Jepara Istana Merdeka pukul 11.15 WIB. Prabowo tampak menyalami satu per satu anggota Federasi Industri Korea yang hadir dengan memakai kemeja batik.

Prabowo lalu membuka pertemuan dengan sedikit perkenalan. Selanjutnya, pertemuan berlangsung tertutup dari awak media.

Dalam pertemuan ini, Prabowo didampinggi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana menyampaikan pertemuan ini untuk memperkuat hubungan ekonomi kedua negara. Selain itu, pertemuan tersebut bertujuan meningkatkan peluang kerja sama investasi antara Indonesia dan Korea Selatan.

"Pertemuan ini bertujuan untuk mempererat hubungan ekonomi dan memperluas serta meningkatkan peluang kerja sama investasi antara Indonesia dan Korea Selatan di berbagai sektor strategis," jelas Yusuf kepada wartawan, Senin (28/4/2025).

Investasi Korea Selatan di Indonesia

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani mengatakan total investasi Korea Selatan hingga 2023 mencapai 15,4 miliar dolar AS atau Rp260 triliun. Kemudian pada 2024, mencatatkan rekor tertinggi hingga 2,98 miliar dolar AS.

"Ini adalah bentuk kepercayaan, keyakinan bahwa Indonesia bukan hanya tujuan investasi, tetapi juga mitra strategis untuk pertumbuhan jangka panjang," ujar Shinta dalam Korea-Indonesia Business Roundtable di Jakarta, Senin.

Dalam kegiatan ini, Federation of Korean Industries (FKI) dan Apindo melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU), sebagai bentuk komitmen untuk memperkuat hubungan bisnis dan mempromosikan investasi serta perdagangan di sektor-sektor kunci yang menjadi kepentingan bersama.

Shinta mengatakan kedua negara juga mendirikan Korea-Indonesia Business Council. Dewan ini akan menjadi kekuatan multi-stakeholder, menghimpun perusahaan besar, asosiasi sektor dan champion investasi dari kedua negara.

"Apindo memfasilitasi business matching yang terstruktur, merencanakan co-investment, dan mendorong joint venture di industri hilir, infrastruktur, energi terbarukan, manufaktur dan lainnya," kata Shinta.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |