Bos BGN Pede 60 Juta Warga Bisa Terima Makan Bergizi Gratis Bulan Ini

3 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadab Hindayana memastikan ada 60 juta orang yang menerima makan bergizi gratis (MBG) hingga Desember 2025 ini. Jumlah tersebut bisa didapat setelah terbangun 20 ribu satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG).

Dadan optimistis 60 juta orang menerima MBG di penghujung 2025 ini. Jumlah itu semakin mendekati target total sebanyak 82,9 juta penerima manfaat.

"Kita akhir tahun ini mungkin sudah bisa melayani lebih dari 60 juta penerima manfaat, karena kita optimis bisa membentuk 20 ribu SPPG di daerah agglomerasi, dan minimal sekitar 200 di daerah terpencil," kata Dadan dalam Indonesia Connect Outlook 2026, di The Hall Senayan City, SCTV Tower, Jakarta, dikutip Sabtu (6/12/2025).

Dia menjelaskan, targetnya ada 8.000 dapur MBG di daerah terpencil. Seluruhnya diharapkan bisa beroperasi pada akhir Januari 2026. Dadan mengatakan, target 60 juta orang menerima MBG setara dengan jumlah penduduk Prancis dan lebih banyak daripada penduduk Korea Selatan.

"Jadi kita optimis target minimal 60 juta di akhir 2025 akan tercapai, dan itu artinya akan setara dengan penduduk Prancis. Korea Selatan 51 juta (penduduk) dan saya yakin per tengah bulan ini akan terlampaui oleh kita," jelas Dadan.

Adapun, target 82,9 juta orang bisa menerima MBG pada Februari-Maret 2026 mendatang. Peningkatan jumlah penerima MBG sejalan dengan semakin banyaknya SPPG yang dibangun.

Target Nol Keracunan

Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana menargetkan tidak ada orang lagi yang keracunan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dia pun telah menyusun sejumlah strategi untuk menjaga higienitas makanan sehingga tak berdampak buruk ke penerimanya.

Dadan tak menampik masih ada kasus keracunan MBG hingga saat ini. Namun, dia bertekad targetnya tidak akan ada lagi kasus keracunan MBG kedepannya.

"Memang masih ada yang mengalami kejadian dan itu jumlahnya harus kita tekan terus-menerus dan kita targetnya nol kejadian," kata Dadan dalam Indonesia Connect Outlook 2026, di The Hall Senayan City, SCTV Tower, Jakarta, dikutip Sabtu, 6 Desember 2025.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |