Liputan6.com, Jakarta - Miliarder Bill Gates prediksi kemajuan kecerdasan buatan pada dekade berikutnya akan membuat manusia tidak akan lagi dibutuhkan untuk sebagian besar hal di dunia.
Ia menyampaikan hal itu saat wawancara the Tonight Show NBC pada Februari, seperti dikutip dari CNBC, Minggu (29/3/2025).
Ia menuturkan, saat ini keahlian masih langka. Gates menunjuk pada spesialis yang masih diandalkan di banyak bidang termasuk dokter dan guru. "Namun, dengan AI selama dekade berikutnya, itu akan menjadi hal umum dan gratis, nasihat medis yang hebat, bimbingan belajar yang hebat,” kata Gates.
Gates menuturkan, dengan kata lain, dunia memasuki era baru yang disebut sebagai “kecerdasan gratis”. Ia menuturkan, hasilnya akan menjadi kemajuan pesat dalam teknologi bertenaga AI yang dapat diakses dan menyentuh hampir setiap aspek kehidupan. Hal ini mulai dari obat-obatan dan diagnosis yang lebih baik hingga tutor AI dan asisten virtual yang tersedia secara luas.
“Ini sangat mendalam, dan bahkan sedikit menakutkan, terjadi sangat cepat, dan tidak ada batasan atas,” ujar Gates.
Perdebatan tentang bagaimana tepatnya sebagian besar manusia akan cocok dengan masa depan yang didukung AI ini masih berlangsung. Beberapa ahli menuturkan, AI akan membantu manusia bekerja lebih efisien daripada menggantikan sama sekali. Selain itu, memacu pertumbuhan ekonomi yang mengarah pada penciptaan lebih banyak lapangan kerja.
Dua Sisi Kecerdasan Buatan
Sementara itu, CEO Microsoft AI Mustafa Suleyman membantah kemajuan teknologi yang berkelanjutan selama beberapa tahun ke depan akan mengubah seperti apa sebagian besar pekerjaan di hampir setiap industri, dan memiliki dampak yang sangat tidak stabil pada tenaga kerja.
“Alat-alat ini hanya akan menambah kecerdasan manusia untuk sementara waktu,” ujar Suleyman.
Ia mengatakan, alat-alat ini akan membuat seseorang lebih cerdas dan efisien untuk sementara waktu, dan akan membuka sejumlah besar pertumbuhan ekonomi, tetapi pada dasarnya alat-alat ini menggantikan tenaga kerja.
AI mengkhawatirkan sekaligus menjadi peluang yang fantastis. Gates optimistis tentang manfaat menyeluruh yang dapat diberikan AI bagi umat manusia. Hal itu antara lain pengobatan untuk penyakit mematikan, solusi inovatif untuk perubahan iklim, dan pendidikan berkualitas tinggi untuk semua orang.
Gates kembali menegaskan keyakinannya kalau jenis pekerjaan tertentu kemungkinan tidak akan pernah tergantikan oleh AI.
"Akan ada beberapa hal yang kita simpan untuk diri kita sendiri. Namun dalam hal membuat sesuatu dan memindahkan sesuatu serta menanam makanan, seiring waktu hal-hal tersebut pada dasarnya akan menjadi masalah yang terpecahkan," kata Gates.
Jika Mulai Bisnis dari Awal, Gates Ingin Luncurkan Perusahaan AI
Pengembangan AI memang disertai dengan kekhawatiran yang "dapat dipahami dan valid", tulis Gates dalam posting blog 2023. Program AI terbaik saat ini penuh dengan kesalahan dan rentan memungkinkan penyebaran kebohongan secara daring, misalnya.
Namun, jika ia harus memulai bisnis baru dari awal, ia akan meluncurkan perusahaan rintisan yang "berpusat pada AI", kata Gates kepada CNBC Make It pada September 2024.
"Saat ini, seseorang dapat mengumpulkan miliaran dolar as untuk perusahaan AI baru [itu hanya] beberapa ide sketsa," kata dia
Ia juga menambahkan kalau mendorong anak muda di Microsoft, OpenAI untuk menemukan peluang di tengah kemajuan AI. "Hei, inilah batasnya.' Karena Anda melihat ini dengan cara yang lebih segar daripada saya, dan itulah peluang fantastis Anda."