Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Kembali Beroperasi Usai Tutup saat Nyepi

2 days ago 9

Liputan6.com, Jakarta Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, kembali melayani penumpang dan penerbangan di momentum arus mudik Idul Fitri usai tutup sehari Hari Raya Nyepi.

“Pasca-penghentian operasional dikarenakan Hari Raya Nyepi sejak Sabtu (29/3) pukul 6.00 Wita hingga Minggu (30/3) pukul 6.00 Wita, Bandara I Gusti Ngurah Rai sudah kembali beroperasi,” kata General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab dikutip dari Antara, Minggu (30/3/2025).

Ia di Kabupaten Badung, Minggu, menyebutkan penerbangan perdana telah dimulai pukul 7.05 Wita yaitu kedatangan internasional rute Hongkong dengan maskapai Hongkong Airlines nomor penerbangan HX-707 membawa 396 penumpang.

Selanjutnya kedatangan dari rute domestik Ujung Pandang dengan Batik Air nomor penerbangan ID6761 tiba pukul 7.25 Wita mengangkut 100 penumpang, disusul kedatangan kedua dari rute yang sama menggunakan Citilink dengan nomor penerbangan QG343 pukul 7.40 Wita membawa 162 penumpang.

Penerbangan berikutnya pagi tadi adalah kedatangan internasional dari Manila menggunakan Cebu Air nomor penerbangan 5J-279 pukul 7.50 Wita membawa 137 penumpang.

Untuk keberangkatan dari Bali, penerbangan perdana Bandara I Gusti Ngurah Rai di rute domestik tujuan Lombok menggunakan Wings Air nomor penerbangan IW1854 pukul 8.00 Wita dengan 72 penumpang disusul keberangkatan internasional rute Hongkong, menggunakan Hongkong Airlines nomor penerbangan HX706 mengantarkan 396 penumpang pukul 8.15 Wita.

“Secara keseluruhan pelaksanaan hari raya Nyepi di Bandara I Gusti Ngurah Rai berjalan lancar, kami pastikan bandara kembali dibuka dan semua fasilitas telah hidup dan berfungsi dengan baik,” ujar Ahmad Syaugi.

“Para personel yang bersiaga di Bandara untuk Hari Raya Nyepi telah bersiap untuk proses pemberangkatan penumpang dan pendaratan pesawat sejak pukul 06.00 Wita,” sambungnya.

Pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai mengucapkan terimakasih atas dukungan selama penghentian operasional sementara yang berjalan aman dan kondusif, sehingga kini bisa kembali melayani di momen arus mudik.

Mulai hari ini, Ahmad Syaugi memperkirakan lalu lintas penumpang Bandara Ngurah Rai akan kembali normal bahkan diperkirakan melayani 73 ribu pergerakan penumpang dan 390 pergerakan pesawat sehari jelang Idul Fitri.

Promosi 1

Perayaan Nyepi Tak Ganggu Pelaksanaan Angkutan Lebaran 2025

Sebelumnya, PT Angkasa Pura Indonesia atau Injourney Airports memastikan, perayaan Nyepi 2025 di Bali, tidak mengganggu pergerakan penumpang dan lintasan pesawat di periode angkutan lebaran 2025.

"Kalau Nyepi, memang sementara kita tutup. Dan ini tidak ganggu kegiatan Nyepi. Untuk penerbangan sudah kita atur, kita tidak operasikan menuju sana, dan penumpang juga tahu, jadi tidak ganggu juga periode angkutan lebaran," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports, Faik Fahmi, Sabtu (29/3/2025).

Meski hari ini masih menjadi puncak arus mudik lebaran, namun secara traffic sudah mengalami penurunan dibadingkan dengan 28 Maret 2025.

"Sebetulnya, puncaknya kemarin, jadi kalau Soetta ini kan selama periode posko dari tanggal 21 sampai 28 itu rata-rata data penumpang per hari 155 ribu. Tapi, khusus di tanggal 28 kemarin, ada 184 ribu dan itu adalah puncak tertinggi sebelum lebaran, sementara hari ini sekitar 163 ribu," ujarnya.

Nantinya, setelah lebaran, diproyeksikan sekitar tanggal 7 April 2025 menjadi puncak arus balik lebaran 2025.

"Buat arus baliknya itu di tanggal 7 April 2025. Dan kalau kita lihat suasananya tertata dengan baik, dulu dengan angka 184 ribu, di terminal 3 itu numpuknya luar biasa, kalau kita lihat saat ini kondisinya sudah rapih, seperti tidak ada peningkatan. Padahal, kalau kita bandingkan dengan tahun lalu, ini sudah meningkat 4,9 persen bahkan, kalau bandingkan dengan periode sebelum covid-19 tahun 2019 itu naik 9 persen," ungkapnya.

Bandara Ngurah Rai Ditutup 24 Jam Selama Nyepi

Operasional penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali akan ditutup sementara selama 24 jam seiring perayaan Hari Suci Nyepi.

General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab menuturkan, penghentian sementara akan berlangsung mulai Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 6.00 Wita hingga Minggu, 30 Maret 2025 pukul 6.00 Wita.

"Selama rentang waktu tersebut semua aktivitas pelayanan penerbangan, baik domestik maupun internasional untuk sementara kami hentikan, kecuali bagi penerbangan yang bersifat medis atau medical evacuation dan penerbangan darurat," ujar Ahmad seperti dikutip dari Antara, Jumat (28/3/2025).

Untuk mengantisipasi ada permohonan medivac, emergency landing, atau technical landing, pihak bandara tetap menempatkan personel operasional, sekuriti dan teknik yang akan bersiaga di ruangan pusat kontrol operasi bandara.

Ahmad Syaugi menuturkan, penutupan bandara adalah bentuk penghormatan kepada Umat Hindu yang akan melaksanakan Hari Suci Nyepi.

Kebijakan ini juga tertuang dalam Surat Edaran Gubernur Bali Nomor: B.16.100.3.4/865/LLJ/DISHUB Tahun 2025 tentang Pelaksanaan Hari Raya Suci Nyepi Tahun Saka 1947 dan pemberitahuan kepada pelaku penerbangan melalui penerbitan NOTAMN atau notice to airmen Nomor A0131/25 NOTAMN.

NOTAMN ini sudah dipublikasikan oleh Airnav Indonesia Cabang Denpasar sejak 14 Januari 2025, sehingga semua maskapai dipastikan sudah mengatur jadwal penerbangannya sejak jauh-jauh hari dan menyesuaikan dengan jam operasional bandara selama Nyepi.

Jika mengikuti jadwal normal, dari 54 maskapai yang beroperasi di Bandara I Gusti Ngurah Rai, terdapat 425 penerbangan terjadwal yang bertepatan dengan pelaksanaan Nyepi, yakni 207 penerbangan rute domestik dan 218 penerbangan internasional. 

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |