ASDP Perkuat Layanan Penyeberangan di Timur Indonesia, Dorong Konektivitas dan Pariwisata

1 day ago 11

Liputan6.com, Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus memperluas perannya dalam mendukung konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di kawasan timur Indonesia. Melalui penguatan layanan penyeberangan di wilayah yang belum tersentuh transportasi darat dan udara, ASDP hadir sebagai pemain strategis dalam menggerakkan logistik dan sektor pariwisata.

Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin, menyebut operasional penyeberangan di Cabang Sape, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi simpul penting dalam mobilitas antarwilayah, sekaligus menjawab tantangan geografis di kawasan timur.

“ASDP tidak hanya berperan sebagai penyedia layanan transportasi laut, tetapi juga sebagai katalisator pembangunan wilayah. Melalui Cabang Sape, kami mengoperasikan tiga lintasan strategis yang menjembatani kebutuhan logistik, mobilitas masyarakat, hingga pengembangan sektor pariwisata di wilayah timur Indonesia,” kata Shelvy, dalam keterangan tertulis, Jumat (30/5/2025).

Tiga lintasan utama yang saat ini dilayani ASDP Cabang Sape mencakup rute Sape–Labuan Bajo sejauh 75 mil laut (dilayani KMP Cakalang dan KMP Cucut), Labuan Bajo–Waingapu sejauh 105 mil laut (oleh KMP Cucut), dan Labuan Bajo–Pulau Rinca sejauh 12 mil laut dengan KMP Komodo.

Destinasi Super Prioritas

Rute ke Pulau Rinca menjadi sorotan karena mendukung konektivitas menuju salah satu destinasi super prioritas nasional. Pulau yang dikenal sebagai habitat komodo itu menjadi bagian dari Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dan memiliki potensi ekonomi besar melalui sektor wisata.

“Dengan beroperasinya KMP Komodo, kami ingin memastikan Pulau Rinca tetap terhubung secara berkelanjutan, baik untuk wisatawan maupun suplai logistik. Hal ini menjadi bukti konkret kontribusi ASDP dalam mendukung pengembangan destinasi super prioritas di Indonesia,” ujar Shelvy.

ASDP juga mencatat peran pentingnya dalam menjaga distribusi kebutuhan pokok dan material bangunan ke pulau-pulau kecil yang hanya dapat diakses lewat jalur laut. Fungsi ini dinilai krusial untuk mendorong pemerataan pembangunan dan akses ekonomi di wilayah terluar.

Layani i 9.532 Penumpang

Sepanjang Januari hingga April 2025, ASDP Cabang Sape melayani 9.532 penumpang dan 4.683 unit kendaraan. Dari jumlah tersebut, sepeda motor mendominasi dengan 2.382 unit, mencerminkan tingginya mobilitas individu dan pelaku ekonomi skala kecil antar pulau.

Untuk mendukung kelancaran operasional, jadwal keberangkatan kapal dapat diakses melalui akun Instagram resmi @asdp.sape. Jadwal diperbarui rutin setiap bulan agar masyarakat maupun pelaku usaha dapat merencanakan perjalanan lebih efektif.

Dengan memperkuat konektivitas maritim, ASDP menegaskan komitmennya sebagai BUMN transportasi yang mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, memperkuat logistik antarwilayah, dan mendukung pemerataan pembangunan nasional di kawasan Indonesia Timur.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |