82,9 Juta Warga akan Terima Makan Bergizi Gratis Februari 2026

5 hours ago 7

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana menargetkan 82,9 juta orang menerima makan bergizi gratis (MBG) pada Februari 2026. Dia mengungkap sejumlah kendala target itu mundur.

Dadan menuturkan, mulanya target 82,9 penerima MBG dipatok pada akhir Desember 2025 ini. Sayangnya, ada beragam kejadian dan gangguan teknis. Akhirnya, target itu pun dievaluasi ulang.

"Kita inginnya akhir bulan ini, tapi saya melihat karena ini sekarang banyak kejadian, bencana alam, kemudian ada gangguan-gangguan teknis terkait dengan verifikasi dan lain-lain, saya melihat kemungkinan besar itu akan tercapai di akhir Februari," kata Dadan dalam Indonesia Connect Outlook 2026, di The Hall Senayan City, SCTV Tower, Jakarta, dikutip Sabtu (6/12/2025).

Dia menjelaskan, pada akhir tahun ini ditargetkan MBG menjangkau 60 juta orang. Maka, ada waktu sekitar 2-3 bulan untuk menambah kembali 20 jutaan penerima MBG.

"Kita mengejar target 82,9 juta mudah-mudahan tidak lama di awal tahun, paling lama mungkin akhir Februari sudah bisa kita layani, sehingga mulai April, Maret, April, Mei kita sudah bisa melayani total 100 persen target," bebernya.

82,9 juta orang penerima MBG itu akan dipasok oleh sekitar 25.400 SPPG di daerah aglomerasi, ditambah dengan 8.200 di daerah-daerah kepencil. "Sehingga totalnya kurang lebih akan ada antara 31-33 ribu satuan pelayanan pemenuhan gizi," ujar dia.

60 Juta Orang Terima MBG

Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadab Hindayana memastikan ada 60 juta orang yang menerima makan bergizi gratis (MBG) hingga Desember 2025 ini. Jumlah tersebut bisa didapat setelah terbangun 20 ribu satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG).

Dadan optimistis 60 juta orang menerima MBG di penghujung 2025 ini. Jumlah itu semakin mendekati target total sebanyak 82,9 juta penerima manfaat.

"Kita akhir tahun ini mungkin sudah bisa melayani lebih dari 60 juta penerima manfaat, karena kita optimis bisa membentuk 20 ribu SPPG di daerah agglomerasi, dan minimal sekitar 200 di daerah kepencil," kata Dadan dalam Indonesia Connect Outlook 2026, di The Hall Senayan City, SCTV Tower, Jakarta, dikutip Sabtu (6/12/2025).

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |