Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Ulubelu ikut mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal khususnya dalam memperkuat ketahanan pangan.
Caranya antara lain dengan menggabungkan pemanfaatan energi panas bumi melalui teknologi direct use geothermal dengan inovasi pertanian modern budidaya melon. Program ini disebut Ulubelu Triumphant yang merupakan inisiatif unggulan PGE Area Ulubelu.
Program ini menghadirkan model ekonomi hijau yang berkelanjutan serta meningkatkan kemandirian masyarakat sekitar, yang didukung Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Kemudian PGE melalui Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Margo Rukun Bestari, menggagas program penanaman hortikultura bersama ibu-ibu PKK Pekon Ngarip di sekitar Wilayah Kerja Area Ulubelu, Lampung.
Program ini difokuskan pada budidaya tanaman cabai dan bawang, yang tidak hanya bermanfaat untuk kebutuhan rumah tangga, tetapi juga berpotensi memberikan nilai ekonomi tambahan bagi warga.
Kegiatan ini digerakkan oleh Wakil Ketua KUPS Margo Rukun Bestari, Wastoyo, yang secara aktif mendampingi dan membina para peserta dalam seluruh proses penanaman, mulai dari pemilihan bibit, teknik budidaya, hingga pemanfaatan hasil panen.
“Kami sangat senang bisa berbagi ilmu dan semangat kepada para ibu-ibu di wilayah Ulubelu. Harapannya, kegiatan ini tidak hanya mencukupi kebutuhan dapur, tetapi juga membuka peluang usaha kecil yang mendukung ekonomi rumah tangga,” ujar Wastoyo.
Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan mitra kerja, termasuk dari General Manager PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Ulubelu Hadi Suranto, yang turut hadir dalam kegiatan ini.
“Kami bangga atas inovasi dan semangat masyarakat Ulubelu dalam membangun ketahanan pangan melalui cara-cara sederhana namun berdampak nyata. Ini adalah bentuk kemandirian masyarakat yang perlu terus kita dukung,” ungkap Hadi.
Program Siap Diperluas
Penanaman cabai dan bawang ini menjadi langkah awal dari rangkaian kegiatan pemberdayaan masyarakat yang akan terus dikembangkan di wilayah perhutanan sosial Ulubelu.
Ke depan, program ini akan diperluas dengan pelatihan lanjutan seperti pengolahan hasil tani, pengelolaan pupuk organik, dan strategi pemasaran melalui koperasi lokal.
KUPS Margo Rukun Bestari menjadi salah satu program CSR unggulan dari PGE Area Ulubelu, yang sukses mengubah upaya konservasi hutan menjadi gerakan produktif berbasis perhutanan sosial, melalui pembibitan, kompos, dan budidaya madu yang memperkuat ekonomi warga sekaligus menjaga kelestarian alam.
Kuatkan Peran
Program lain adalah Kopi Beloe, Kemassari, dan Ulubelu Triumphant. Kopi Beloe yang merupakan inisiatif transformasi sektor kopi Ulubelu dari hulu ke hilir, mencakup pembibitan, produksi, hingga pemasaran.
Didukung oleh pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), Kopi Beloe berhasil menghubungkan hasil pertanian lokal dengan pasar nasional, mendorong produktivitas dan daya saing petani kopi Ulubelu.
Program lainnya, Kemassari merupakan program pemberdayaan masyarakat yang berfokus pada pendampingan perempuan dan lansia di bidang kesehatan melalui usaha preventif dan partisipatif dalam menciptakan keluarga yang mandiri, sehat, sejahtera, dan lestari.
Ke depan, PGE Area Ulubelu akan terus memperkuat perannya sebagai katalisator perubahan sosial dan lingkungan, dengan menghadirkan program-program yang tidak hanya progresif dan inklusif, tetapi juga berorientasi pada dampak jangka panjang.
Hadi mengatakan PGE percaya bahwa keberhasilan program CSR bukan semata diukur dari angka, tetapi dari bagaimana program tersebut mampu menginspirasi, memberdayakan, dan menciptakan nilai bersama bagi masyarakat sekitar. Melalui pendekatan yang terintegrasi, PGE berkomitmen mendukung agenda transisi energi bersih nasional dengan tetap mengedepankan prinsip keberlanjutan.
“Setiap inisiatif yang kami jalankan dirancang untuk menjadi fondasi bagi masa depan yang lebih hijau, adil, dan seimbang—sebuah warisan yang kami persembahkan untuk generasi mendatang,” kata Hadi.