Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi masih menunggu kesiapan PT Kereta Api Indonesia (Persero) soal reaktivasi jalur KA sampai ke Merak, Banten. Ini berkaitan dengan rencana lengkap reaktivasi hingga kesiapan dana investasinya.
Dia menjelaskan pihak Kementerian Perhubungan masih melakukan diskusi dengan KAI soal perpanjangan rute KRL ke Merak tersebut.
"Soal reaktivasi jalur kereta yang di Merak ya ke Banten. Sekarang ini tadi saya barusan disampaikan oleh Pak Dirjen Kereta bahwa kita sedang berkoordinasi dengan PT KAI ya untuk pengadaan saranannya," ungkap Dudy dalam diskusi media di Jakarta, Rabu (9/7/2025).
Dia menyambut baik rencana reaktivasi tersebut. Apalagi, pembukaan itu dinilai bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar kawasan tersebut.
"Intinya begini bahwa kita melihat reaktifasi ini merupakan sesuatu yang baik. Jadi, dan ini kita sedang kita proses harapannya apa yang menjadi keinginan dari masyarakat Banten khususnya bisa terpenuhi," tuturnya.
Perlu diketahui, sebelumnya rencana ini pernah muncul pada April 2025 lalu. Perpanjangan rute KRL sampai Merak masuk dalam kajian Kemenhub.
Tunggu Rencana dan Kesiapan Investasi KAI
Menhub Dudy menjelaskan tidak menetapkan target khusus KRL bisa tembus ke Merak tersebut. Dia kembali menegaskan masih menunggu rencana lengkap KAI, termasuk skema pembiayaan investasinya.
"Sementara kita, saya tidak (berikan) target ya, kita masih bicara, tapi yang paling penting adalah keinginan kita untuk mengaktifkan jalur tersebut. Harapannya bisa selesai dengan cepat, kita juga harus mempertimbangkan PT KAI-nya ya," ucap dia.
"Jadi, kami sebagai regulator berkeinginan supaya lebih cepat lebih baik. Tapi kita juga harus melihat kondisi dari PT KAI itu sendiri. Seberapa cepat atau seberapa dananya investasinya itu bisa disediakan," imbuhnya.
Kemenhub Kaji Perpanjangan KRL
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Perhubungan membuka peluang kereta rel listrik (KRL) Commuter Line bisa tembus ke kawasan Merak, Banten. Ini masuk dalam kajian reaktivasi sejumlah jalur.
Bocoran itu diungkapkan Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal. Dia menyoroti reaktivasi jalur-jalur kereta yang sebelumnya sudah ada.
"Kita lakukan itu, dan termasuk juga yang ke arah Merak. Kalau dimungkinkan Merak dengan reaktivasi kita perpanjang KRL," kata Risal dalam Peringatan 100 Tahun KRL, di Stasiun Jakarta Kota, Selasa (22/4/2025).
Seperti diketahui, KRL Commuter Line saat ini baru mencapai ke kawasan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten. Sementara, untuk menuju Merak ada layanan KA Lokal Commuter Line yang berangkat dari Stasiun Rangkasbitung.
Sinergi Sektor Perumahan
Risal mengatakan, kajian memperpanjang KRL ke Merak sejalan dengan fokus pemerintah di sektor perumahan yang menghadirkannya di kawasan tersebut.
Menurutnya, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait sempat meminta koneksi KRL diperpanjang hingga Merak.
"Karena juga kita harus sinergi dengan kementerian lain, kementerian perumahan juga berarah ke Merak, dan mereka minta dukungan kita bagaimana KRL bisa kita perpanjang sampe ke Merak," tutur dia.