PT PAL Bidik Investor Asing Buat Bangun Pabrik Kapal di Indonesia

4 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - PT PAL Indonesia berambisi untuk memperkuat industri perkapalan di Tanah Air. Salah satunya dengan mencari investor asing untuk menanamkan modal di Indonesia.

Direktur Pemasaran PT PAL Indonesia, Wiyono Komodjojo mengatakan, investor dari luar negeri bisa terlibat untuk menghidupkan industri perkapalan Tanah Air. Lantaran , butuh dana besar untuk membangun ekosistem industri perkapalan di dalam negeri.

"Salah satu itu (menarik investor asing), kemudian menumbuhkan industri dalam negeri, karena nilainya juga cukup besar untuk membangun industri dalam negeri itu," kata Wiyono usai Business Gathering PT PAL Indonesia, di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (28/4/2025).

Dia menuturkan, potensi investasi untuk industri ini cukup besar. Mengacu pada biaya produksi mesin kapal saja, membutuhkan dana sekitsr USD 25 juta atau setara Rp 421,47 miliar (kurs Rp 16.858). Kemudian, dalam membangun satu unit kapal bisa membutuhkan 10 mesin.

"Satu engine itu bisa harganya USD 25 juta, satu engine untuk kapal. Maka kita juga membangun investor untuk bisa, dengan melihat potensi yang cukup besar, bisnis yang cukup besar, maka mereka akan tertarik membangun industri di dalam negeri," terangnya.

Wiyono juga melihat peluang hidupnya industri perkapalan dalam negeri atas kebutuhan PT Pertamina (Persero). BUMN minyak dan gas bumi (migas) itu butuh sekitar 102 unit kapal tanker baru.

Dalam pemenuhannya, dia membidik produsen mesin dan kapal dari luar negeri, seperti Jepang hingga Eropa.

"Jadi untuk mesin, kita akan ambil teknologinya dari beberapa negara. Misalnya negara-negara yang sudah membangun secara sudah terbuktilah evident, bisa dengan Mitsubishi Heavy Industry (Jepang), dengan negara Eropa Timur," tuturnya.

"Mereka sudah bisa men-deliver, di samping itu deliver, paralel mereka membangun industri-industrinya. Di Indonesia kita akan berkomitmen membangun industri-industrinya. Mereka ada beberapa yang sudah memberikan dukungan akan oke, akan membangun industri-industrinya disini," Wiyono menambahkan.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |