Liputan6.com, Jakarta - Salah satu pintu kereta rel listrik (KRL) impor asal China terkena lemparan batu dari oknum tak bertanggung jawab saat beroperasi. Dampaknya, KRL itu tak bisa melayani penumpang untuk sementara.
PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter mencatat, pelemparan batu terjadi di sekitar lintas antara Stasiun Cilebut – Stasiun Bogor, tepatnya di sekitar JPO Pasar Anyar, Bogor.
Artikel mengenai aksi vandalisme ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu juga masih ada sejumlah artikel lain yang layak untuk disimak.
Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Minggu 13 Juli 2025:
1. Pelaku Pelempar Batu KRL Impor China Berhasil Ditangkap, Terancam 15 Tahun Penjara
Aksi vandalisme terhadap salah satu rangkaian Kereta Rel Listrik (KRL) impor asal China yang beroperasi di jalur Jakarta–Bogor akhirnya membuahkan konsekuensi hukum. Pelaku pelempar batu yang menyebabkan kaca kereta pecah berhasil ditangkap oleh petugas keamanan PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter).
Insiden terjadi pada Jumat (11/7/2025) sekitar pukul 16.05 WIB, saat Commuter Line No. 1322 relasi Jakarta Kota–Bogor melintas di sekitar Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Pasar Anyar, Bogor. Batu menghantam kaca pintu bagian kiri dari kereta terakhir dalam rangkaian Commuter Line CLI-125, mengakibatkan kaca retak dan kerusakan serius.
2. 212 Merek Beras Diduga Oplosan, Mentan: Potensi Kerugian Capai Rp 100 Triliun
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan temuan mengejutkan terkait penyimpangan dalam distribusi beras nasional. Bersama Satuan Tugas (Satgas) Pangan, Kementerian Pertanian (Kementan) menemukan 212 merek beras yang diduga tidak sesuai dengan standar kualitas, mutu, dan volume yang berlaku.
"Temuan ini kami sampaikan langsung ke Kapolri dan Jaksa Agung. Mudah-mudahan diproses dengan cepat," ujar Amran dalam keterangannya, Sabtu (12/7/2025).
Ia menyebutkan bahwa pemeriksaan terhadap temuan tersebut sudah mulai dilakukan sejak 10 Juli 2025. Pihaknya berharap agar proses hukum berjalan tegas demi melindungi konsumen dari praktik yang merugikan.
3. Harga Emas Pegadaian Hari Ini 12 Juli 2025: UBS dan Galeri24 Kompak Tambah Mahal
Harga emas yang dijual oleh PT Pegadaian (persero) naik tipis pada perdagangan Sabtu ini. Kenaikan ini terjadi baik untuk jenis UBS maupun Galeri24. Untuk diketahui, Pegadaian menjual tiga jenis emas yaitu Antam, UBS dan Galeri24. Namun untuk perdagangan hari ini data emas Antam tak tersedia.
Mengutip laman resmi Pegadaian, Sabtu (12/7/2025), harga emas UBS naik Rp 2.000 dan harga emas Galeri24 naik 4.000. Kenaikan ini jika dibanding dengan perdagangan jumat kemarin.
Emas Galeri24 naik Rp 4.000 menjadi Rp 1.885.000 per gram dari semula Rp 1.881.000 per gram. Sedangkan harga emas UBS naik Rp 2.000 menjadi Rp 1.906.000 per gram dari Rp 1.904.000 per gram.