Perkuat Akses Konektivitas Indonesia ke Asia Pasific, Telin Integrasikan Cable Landing Station Minahasa

17 hours ago 7

Liputan6.com, Jakarta PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin), anak usaha dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), meresmikan fasilitas Cable Landing Station (CLS) terbarunya yang berlokasi di Kalasey, Minahasa. Langkah ini menandai komitmen strategis Telin dalam memperluas infrastruktur digital nasional, khususnya untuk meningkatkan konektivitas di kawasan timur Indonesia.

Hadir dalam acara peresmian tersebut jajaran pimpinan TelkomGroup, di antaranya Direktur Wholesale & International Service Telkom Honesti Basyir, Komisaris Utama Telin Muhammad Rofik, Komisaris Telin Bambang A. Margono, para Direksi Telin yaitu Budi Satria Dharma Purba, Kharisma, Abdul Rahman Ansyory, dan Doni Andriansyah. Selain itu, turut hadir Direktur Bisnis GSD Amini Kusumawati, Plt. CEO Telkom Infrastruktur Slamet Riyanto, Direktur Operasional Telkom Akses Ambari, serta EVP Telkom Regional V Amin Soebagyo.

CLS Manado-Minahasa ini menjadi bagian dari proyek sistem kabel bawah laut internasional Bifrost, yang merupakan hasil kolaborasi antara Telin, Keppel, dan Meta. Sistem Bifrost akan menghubungkan Asia Tenggara dengan Amerika Utara melalui jalur laut strategis, termasuk Laut Sulawesi dan Laut Jawa. Proyek ini diyakini akan memperkuat posisi Indonesia dalam lalu lintas data global dan menjadikan negara ini sebagai salah satu simpul penting dalam ekosistem digital dunia.

Sejak pengumuman kick off Bifrost Cable System pada tahun 2021, Telin telah melakukan serangkaian tahapan penting, yakni pemilihan lokasi CLS Manado-Minahasa, pelaksanaan peletakan batu pertama pada Oktober 2024, serta penyelesaian konstruksi dan pendaratan kabel pada awal tahun 2025. Setelah kabel berhasil mendarat di CLS Jakarta tahun lalu dan Minahasa di awal tahun 2025, saat ini CLS Manado- Minahasa telah selesai diaktifkan dan terintegrasi ke dalam jaringan Telkom. Fasilitas ini siap mendukung pengembangan konektivitas berkapasitas tinggi dan sistem kabel internasional yang terus bertambah.

Direktur Wholesale & International Service Honesti Basyir menyampaikan, “Cable Landing Station Manado-Minahasa menjadi langkah strategis Indonesia dalam mengokohkan posisinya sebagai pusat digital utama di kawasan Asia-Pasifik. Dengan akses langsung lintas Pasifik melalui Bifrost dan kesiapan untuk kabel-kabel internasional berikutnya, kami membangun fondasi kuat bagi konektivitas, inovasi, dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.”

CEO Telin Budi Satria Dharma Purba menambahkan, “CLS Manado-Minahasa bukan sekadar fasilitas fisik, melainkan pintu gerbang penting bagi Indonesia untuk mengambil peran sentral di era digital. Dengan mendukung Bifrost dan sistem kabel lainnya di masa depan, kami menghadirkan konektivitas yang lebih luas, mendorong inovasi, dan membuka peluang ekonomi di kawasan Asia Pasifik.”

Dengan infrastruktur memadai yang scalable, CLS Manado-Minahasa dirancang untuk mendukung beberapa sistem kabel bawah laut sekaligus. Fasilitas ini telah dilengkapi dengan Beach Man Hole (BMH) serta jaringan front-haul yang andal, menjadikannya titik pendaratan ideal untuk sistem kabel bawah laut dan platform digital masa depan.

Peluncuran Cable Landing Station Manado-Minahasa ini menjadi salah satu simbol transformasi digital Indonesia. Dengan mendukung Bifrost dan berbagai proyek kabel internasional lainnya, infrastruktur strategis ini akan memperkuat konektivitas regional, mendorong pertumbuhan ekonomi, serta memperkuat peran Indonesia sebagai simpul utama dalam jaringan digital global.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |