Penyebab Insiden KA Argo Bromo Anggrek di Subang Diselidiki

5 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan investigasi menyeluruh atas insiden anjloknya rangkaian KA Argo Bromo Anggrek di Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Jumat, 1 Agustus 2025.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Allan Tandiono menyampaikan DJKA telah berkoordinasi intensif dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero), Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), serta otoritas terkait lainnya. Untuk memastikan bahwa penanganan insiden dilakukan dengan cepat dan tepat.

"Kami pastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Tim lapangan dari Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Bandung telah berkoordinasi langsung dengan PT KAI Daop 3 Cirebon guna mendukung proses evakuasi penumpang dan pemulihan jalur," ujar Allan dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/8/2024).

Untuk mendukung kelancaran penanganan di lokasi, kereta penolong dari Stasiun Cirebon serta beberapa unit bus telah disiapkan guna memfasilitasi mobilisasi penumpang terdampak.  

DJKA juga telah mengerahkan unit crane dari Depo 2 Bandung, serta menyediakan bantalan khusus untuk pengangkatan sarana kereta yang terdampak langsung di rel serta mempercepat proses normalisasi jalur dan perbaikan teknis  yang diperkirakan akan selesai dalam waktu 8–10 jam.

Allan memastikan, proses investigasi awal terkait penyebab teknis kejadian telah dimulai. Itu akan dilanjutkan dengan investigasi menyeluruh yang melibatkan PT KAI, KNKT, serta pihak-pihak terkait lainnya.

"Kami akan melakukan investigasi secara komprehensif dan hasilnya akan menjadi dasar untuk evaluasi serta tindakan korektif guna mencegah terulangnya kejadian serupa di kemudian hari," imbuh dia.

Target Operasional Kereta Segera Normal

Selain itu, DJKA akan terus memantau proses perbaikan infrastruktur dan pemulihan jalur, agar perjalanan kereta dapat kembali berjalan normal secepatnya.

DJKA juga memastikan PT KAI telah mengambil langkah pengaturan operasional, termasuk rekayasa pola perjalanan, untuk meminimalkan gangguan terhadap layanan. Informasi terkini juga akan terus disampaikan kepada penumpang secara real-time.melalui kanal resmi yang tersedia.

"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari insiden ini. Keselamatan penumpang tetap menjadi prioritas dan komitmen kami untuk meningkatkan dan menjamin standar keselamatan perkeretaapian nasional," pungkas Allan. 

KA Argo Bromo Anggrek Anjlok di Subang, Perjalanan Terhambat

Sebelumnya, PT KAI (Persero) memastikan dalam insiden anjloknya rangkaian KA 1 (Argo Bromo Anggrek) yang terjadi pada Jumat, 1 Agustus 2025 di emplasemen Stasiun Pegadenbaru, Kabupaten Subang, Jawa Barat, tidak menimbulkan korban jiwa di antara penumpang atau petugas.

Dilihat dari video beredar, KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir anjlok hingga menyebabkan sebagian gerbong kereta keluar rel.

Namun, KAI memastikan semua penumpang pasca insiden tersebut berhasil dievakuasi dengan aman oleh petugas yang bertugas di lapangan. Kendati begitu, operasional kereta api turut terganggu imbas kejadian tersebut.

"Insiden ini menyebabkan gangguan sementara pada jalur hulu dan hilir. Namun kami memastikan bahwa upaya perbaikan segera dilakukan dengan estimasi waktu perbaikan sekitar 8-10 jam," ujar VP Public Relations KAI Anne Purba, Jumat (1/8/2025).

"Kami juga menyampaikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi memastikan perjalanan kereta lainnya tetap terlayani," dia menambahkan.

Setelah menerima laporan pada pukul 15:47 WIB, KAI berkoordinasi dengan petugas terkait dilakukan pada pukul 15:48 WIB. Anne mengatakan, tim langsung melakukan langkah-langkah perbaikan untuk memastikan kelancaran perjalanan kereta api lainnya.

Komitmen Penyelesaian Cepat

"Kami berkomitmen untuk mengatasi masalah ini dengan cepat dan efektif," imbuh Anne.

KAI sedang melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti dari insiden ini. Pemberitahuan lebih lanjut akan disampaikan segera setelah tim memperoleh detail informasi.

"Untuk perjalanan kereta api kami akan terus memberikan informasi pembaruan terkini kepada pelanggan. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh pelanggan yang terdampak. Keselamatan dan kenyamanan pelanggan tetap menjadi prioritas utama kami, dan kami akan terus berupaya untuk memberikan layanan terbaik," tutur Anne.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |