Pengguna SPKLU Naik hampir 5 Kali Lipat selama Mudik Lebaran 2025

1 week ago 18

Liputan6.com, Jakarta PT PLN (Persero) mencatat peningkatan jumlah transaksi pengisian daya di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sebesar 4,9 kali lipat selama periode siaga Ramadan dan Idul Fitri 1446 H. Adapun konsumsi listrik (kWh) di SPKLU selama periode Lebaran 2025 kemarin sebesar 5,8 kali lipat dibandingkan tahun 2024.

Secara rinci, transaksi pengisian daya di SPKLU selama masa siaga Idul Fitri 2025 sampai dengan 8 April 2025 sebanyak 80.970 transaksi, meningkat 4,9 kali lipat dari 16.513 transaksi pada Lebaran 2024.

Sedangkan konsumsi listrik di SPKLU tercatat sebesar 1.950 Megawatt Hour (MWh) pada Lebaran 2025, meningkat 5,8 kali lipat dari konsumsi 334 MWh pada periode sama tahun sebelumnya.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan, pihaknya terus melakukan langkah strategis dalam menyediakan infrastruktur yang mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.

Fokus Penyediaan oleh PLN

Penyediaan SPKLU menjadi salah satu fokus utama yang diperhatikan PLN dalam perayaan Lebaran tahun ini. Terlebih, animo penggunaan kendaraan listrik yang semakin meningkat.

"Minat masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik semakin meningkat. PLN menjawab kebutuhan itu dengan menyediakan fasilitas SPKLU di setiap titik strategis dan seluruh rest area tol di jalur mudik," ujar Darmawan, Kamis (10/4/2025).

Dalam mengakomodir minat masyarakat terhadap kendaraan listrik yang semakin tinggi, PLN bersama para mitra telah menyediakan 3.558 unit SPKLU yang tersebar di 2.412 titik strategis di seluruh titik.

Khusus pada jalur mudik dengan okupansi tinggi seperti Trans Sumatra-Jawa, PLN menghadirkan 1.000 unit SPKLU di 615 lokasi. Jumlah ini meningkat signifikan hingga 7,5 kali lipat dibandingkan periode Idulfitri tahun sebelumnya. Rata-rata jarak antar SPKLU di jalur ini pun dipadatkan menjadi sekitar 22 km.

"PLN akan terus mengakselerasi pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di tanah air, sejalan dengan target Pemerintah untuk mendukung transisi dari energi fosil khususnya di sektor transportasi," imbuh Darmawan.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |