Menuju Industri Hijau: Kemenperin Genjot Dekarbonisasi Lewat Kolaborasi Kampus dan Dunia Usaha

14 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menegaskan komitmennya untuk mempercepat agenda dekarbonisasi industri sebagai bagian dari upaya mewujudkan Indonesia yang lebih hijau. Langkah ini tak hanya ditujukan untuk menekan emisi karbon, tetapi juga memperkuat daya saing industri nasional di pasar global.

“Sebagai bagian dari upaya nasional menuju net zero emission, Kemenperin telah menetapkan sembilan sektor industri prioritas yang menjadi fokus percepatan dekarbonisasi,” ujar Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI), Andi Rizaldi, dalam forum AIGIS Goes to Campus di Universitas Bina Nusantara (Binus), Jakarta, Selasa (22/7).

Sembilan Sektor Prioritas

Sektor-sektor yang dimaksud meliputi industri semen, pupuk, logam, pulp dan kertas, tekstil, kimia, otomotif, makanan dan minuman, serta kaca dan keramik—semuanya tergolong sebagai industri dengan tingkat emisi gas rumah kaca (GRK) tinggi.

“Kami sedang menyusun peta jalan dekarbonisasi untuk tiap sektor, termasuk panduan teknis, kebijakan pendukung, kebutuhan teknologi dan pembiayaan, serta kolaborasi lintas sektor,” jelas Andi. Targetnya, sektor industri bisa mencapai net zero emission pada 2050, sepuluh tahun lebih cepat dari target nasional.

Kolaborasi Lintas Sektor, Kampus Jadi Penggerak Inovasi

Dalam proses penyusunan roadmap, Kemenperin melibatkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari asosiasi industri, pelaku usaha, akademisi, hingga lembaga internasional. Salah satu mitra strategis yang disebut berperan penting adalah institusi pendidikan tinggi.

“Kampus adalah lingkungan yang strategis dalam menciptakan solusi berbasis teknologi dan kreativitas untuk masa depan Indonesia hijau,” kata Andi. Ia menyebut Universitas Binus sebagai contoh potensi pelopor inovasi dan inkubator generasi muda dalam mendorong transformasi industri hijau.

AIGIS Goes to Campus sendiri mengusung tema Technology and Creative Solution for Greener Future, dan menjadi bagian dari rangkaian The 2nd AIGIS 2025 yang akan digelar 20–22 Agustus 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC).

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |