Menteri PKP Gandeng Gubernur Jakarta Bahas Program Pembangunan Perumahan

3 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyatakan akan melakukan sosialisasi KUR Perumahan pertama kali di DKI Jakarta. 

Adanya KUR Perumahan diharapkan mampu mendorong semangat para pengembang dan kontraktor untuk membangun hunian layak dan membantu rakyat miliki rumah layak huni dan berkualitas.

"Saya sudah minta pertama kali sosialisasi KUR Perumahan untuk Pemda dilaksanakan di Jakarta," ujar Menteri PKP Maruarar Sirait usai bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Kantor Balaikota, Jakarta, Jumat (8/8/2025).

Ada KUR Perumahan, diharapkan mampu mendorong semangat para kontraktor dan developer di Jakarta untuk lebih banyak bekerja keras membangun rumah layak huni bagi masyarakat.

"Kenapa di Jakarta? Saya rasa kontraktor, developer di Jakarta bisa ratusan bahkan ribuan. Kita akan membuat silaturahmi pertama KUR Perumahan di Jakarta. Peraturan Menteri Menko Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri Perumahan sudah kami siapkan juga," terangnya.

Adanya kolaborasi dan kerja sama ini, merupakan bagian dari kegiatan gotong royong untuk membangun rumah untuk rakyat. Maruarar menyebut akan tunjukkan semangat gotong royong untuk rumah rakyat. Ia menjelaskan, Presiden Prabowo Subianto sudah memberikan dukungan luar biasa, BPHTB gratis, PPN gratis, PBG gratis dan juga dipercepat. 

KUR Perumahan

Ke depan juga ada program bersama, yaitu KUR perumahan. Presiden Prabowo Subianto sudah memberikan sekitar Rp 130 Triliun untuk pertama kali di Indonesia ada KUR atau Kredit Usaha Rakyat Perumahan.

Terkait dengan waktu pelaksanaan, Menteri PKP akan berkoordinasi dengan Gubernur DKI untuk mencari waktu yang tepat.

"Jadi kami tunggu waktunya bagus supaya program itu juga bisa membuat melenting. Membuat dari pengusaha kecil menjadi menengah, menengah jadi besar. Dengan dukungan subsidi bunga. Saya pikir ini program pertama kali sejarah Indonesia ada KUR Perumahan. Jadi ini sayang kalau tidak dimanfaatkan oleh rakyat Jakarta dan kalangan dunia usaha di Jakarta," terangnya.

Kolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta

Menteri PKP menjelaskan, kolaborasi dan kerjasama antara Kementerian PKP dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah terlaksana beberapa waktu lalu. 

Beberapa kegiatan antara lain melakukan CSR di Muara Angke yang menjadi kawasan hunian nelayan dan memindahkan masyarakat Jakarta yang ada di bawah jembatan ke Rumah Susun. 

"Terimakasih juga Pak Gubernur yang telah membantu pemanfaatan Rumah Susun Pasar Rumput juga Wisma Atlet yang sedang kita renovasi untuk dimanfaatkan kembali sebagai hunian," katanya.

Gubernur DKI Jakarta, juga sudah membantu dengan mengeluarkan Perkada Peraturan Kepala Daerah, yaitu bagaimana BPHTB gratis dan juga PBG  gratis dan lebih cepat.

"Kalau enggak salah waktunya hanya 17 menit di Jakarta. Itu suatu pelayanan publik yang sangat bagus Pak Gubernur. 17 menit itu membuktikan pelayanan publiknya sangat baik," katanya.

Gubernur DKI Pramono Anung menjelaskan terkait dengan program perumahan KUR Perumahan. Pemprov DKI Jakarta sangat mendukung dan ingin melaksanakannya sebaik mungkin.

"Kami sangat ingin memanfaatkan itu dan langsung tadi kami buat tim kecil yang dikoordinasikan dari kedua belah pihak. Kami beri waktu dua bulan, mudah-mudahan segera bisa bekerja mengkonkritkan apa yang bisa dikerjakan bersama-sama," pungkasnya..

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |