Menhub Minta KNKT Investigasi Penyebab Kebakaran KM Barcelona VA

13 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi meminta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menginvestigasi penyebab kebakaran KM Barcelona VA. Adapun, kepulan asap masih membumbung tinggi hingga Senin, 21 Juli 2025 sore.

Menhub Dudy mengatakan bahwa proses pemadaman masih berlangsung dan melibatkan sejumlah unsur, seperti TNI AL, Polairud, Basarnas, Bakamla, serta Pelindo.

“Hingga Senin sore, kepulan asap dan kemungkinan percikan api masih keluar dari Kapal Barcelona VA yang berada di perairan Pulau Talise. Seluruh stakeholder terkait masih terus berusaha untuk memadamkannya hingga benar-benar tuntas,” ungkap Menhub Dudy dalam keterangannya, Senin (21/7/2025).

Dia berharap proses pemadaman dan pendinginan kapal dapat segera selesai. Selanjutnya, KNKT bisa segera menginvestigasi penyebab kebakaran.

“Bagi kami di Kementerian Perhubungan, keselamatan pelayaran adalah prioritas utama. Karena itu, saya sudah menginstruksikan KNKT untuk melakukan investigasi guna mencari tahu penyebab kebakaran KM Barcelona VA,” terangnya.

Menhub Dudy juga menegaskan apabila ternyata ditemukan ada unsur kelalaian atau pelanggaran hukum dalam kebakaran kapal tersebut, ia menyerahkan prosesnya kepada aparat penegak hukum.

Utamakan Penanganan Korban

Diberitakan sebelumnya, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi memastikan penanganan korban kebakaran kapal KM Barcelona 5 dilakukan maksimal. Adapun, seluruh penumpang berhasil dievakuasi.

Dudy menegaskan, sejak awal Kemenhub turut ikut terlibat dalam proses penanganan Kapal Motor (KM) Barcelona VA. Dia pun langsung memerintahkan jajaran untuk melakukan tindakan usai mendapat informasi kebakaran.

"⁠Sejak peristiwa kebakaran kapal terjadi, saya sudah langsung menginstruksikan jajaran Kemenhub dan stakeholder terkait untuk mempercepat proses pertolongan dan evakuasi kecelakaan," kata Menhub Dudy dalam keterangannya, Senin (21/7/2025).

Seluruh Korban Sudah Ditemukan

"Saya terus memastikan seluruh penumpang mendapat penanganan dengan baik. Fokus kami saat ini adalah penanganan korban," imbuhnya.

Adapun proses evakuasi penumpang KM Barcelona VA telah selesai dilakukan. ⁠Seluruh korban yang selamat telah berada di Manado dan Likupang. Sementara, untuk korban meninggal telah dibawa ke RS Bhayangkara Manado.

Data terkini yang diperoleh jumlah penumpang kapal sebanyak 280 orang. Meski begitu, data ini masih akan diverifikasi dan diperbarui oleh tim SAR.

Menhub Berduka

Kementerian Perhubungan telah berkoordinasi, baik dengan TNI Angkatan Laut, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Badan Keamanan Laut (Bakamla), Kantor kesehatan.

Serta pihak-pihak terkait untuk memantau dan menjalankan proses evakuasi serta penanganan lebih lanjut terhadap seluruh pasien. Penanganan terhadap para korban yang membutuhkan telah dilakukan dengan cepat.

"Saya menyampaikan rasa keprihatinan mendalam atas musibah yang terjadi pada Kapal Motor Barcelona VA pada Minggu 20 Juli 2025. Atas nama pemerintah, saya mengucapkan duka cita kepada para korban dan keluarga korban," ujar Menhub Dudy.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |