Liputan6.com, Jakarta Barcelona baru saja memboyong Marcus Rashford dari Manchester United dengan status pinjaman di bursa transfer musim panas ini.
Kesepakatan tersebut mengakhiri spekulasi panjang tentang target utama Barcelona, Luis Diaz, yang sebelumnya menjadi incaran utama klub asal Katalunya tersebut.
"Saya menyukai Luis Díaz, tetapi mendatangkannya sangatlah sulit karena kontraknya. Namun, saya tetap berterim kasih karena dia ingin bergabung dengan kami," kata Presiden Barcelona, Joan Laporta dikutip dari Antara, Jumat (25/7/2025).
Menurut laporan resmi dari Barcelona, Rashford bergabung dengan status pinjaman selama satu musim penuh hingga musim panas 2026, dengan opsi pembelian permanen seharga sekitar 30 juta euro (Rp574 miliar).
Kepindahan Rashford ke Camp Nou terjadi setelah Barcelona menghadapi jalan buntu dalam upaya merekrut Luis Diaz.
Pelatih Barcelona, Hansi Flick, disebut memberikan lampu hijau untuk merekrut Rashford dari Manchester United setelah memutuskan untuk menghentikan perburuan Diaz.
Beri Lampu Hijau
Flick diyakini melihat potensi besar dalam Rashford untuk kembali ke performa terbaiknya, terutama setelah pemain tersebut kehilangan tempat di skuad utama Manchester United di bawah asuhan pelatih Ruben Amorim.
“Saya sangat senang bisa bergabung dengan Barcelona. Ini seperti mimpi yang menjadi nyata. Saya ingin membantu tim memenangkan trofi dan merasa seperti berada di rumah sendiri,” ujar Rashford usai resmi bergabung, sebagaimana dikutip dari laman resmi klub.
Dengan kedatangan Rashford, Barcelona kini fokus untuk mengintegrasikan sang pemain ke dalam skuad yang sudah dipenuhi bintang seperti Lamine Yamal, Raphinha, dan Robert Lewandowski.
Kepindahan ini juga menjadi langkah strategis untuk mengatasi keterbatasan finansial klub, dengan skema pinjaman yang dinilai minim risiko.
Marcus Rashford Pindah ke Barcelona, Tanggapan Garnacho Bisa Picu Kemarahan Fans Manchester United
Sebelumnya, Marcus Rashford sudah resmi diperkenalkan sebagai pemain Barcelona pada Rabu malam lalu. Pemain muda ini hijrah dengan status pinjaman dari Manchester United, dengan opsi pembelian seharga 30,3 juta pounds.
Penggemar MU sejak kecil dan lulusan akademi ini, terpinggirkan di Old Trafford setelah manajernya Ruben Amorim mempermasalahkan performanya saat latihan.
Setelah dicoret dari skuad pertandingan saat kemenangan derby Manchester pada bulan Desember lalu, Rashford tidak tampil lagi untuk MU dan menghabiskan paruh kedua musim dengan status pinjaman di Aston Villa.
Performanya di Aston Villa membuatnya dipanggil kembali ke skuad Inggris, tetapi hal itu tidak mengubah situasinya di United, di mana ia harus melepas nomor punggung 10-nya dan ditempatkan dalam 'skuad bom' bersama Alejandro Garnacho, Antony, Jadon Sancho, dan Tyrell Malacia.
MU tidak dapat langsung melepas Rashford dan ia berlatih sendiri, meskipun diskusi dengan Barca berjalan cepat dan kesepakatan prinsip tercapai untuk pemain berusia 27 tahun tersebut.
Ada Klausul Penalti Jika Tak Permanenkan Rahsford
Setelah lolos tes medis, Rashford menandatangani kontrak pinjaman hingga akhir musim – meskipun Barcelona memiliki opsi untuk membelinya seharga 30,3 juta pounds.
Diklaim bahwa Blaugrana akan dipaksa membayar 5 juta euro sebagai klausul penalti jika mereka tidak mempermanenkan Rashford. Kasus ini serupa dengan yang terjadi dengan Jadon Sancho ketika Chelsea memutuskan untuk tidak merekrutnya.
Juara La Liga akan menanggung seluruh gaji Rashford, yang jauh lebih rendah dari sebelumnya setelah ia menerima pemotongan gaji sebesar 25 persen.