Lippo Malls Makin Gencar Pakai Energi Surya, 2 Lokasi Baru Kini Beroperasi

6 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta PT Lippo Malls Indonesia (LMI), operator pusat perbelanjaan terbesar di Tanah Air dengan 69 mal yang tersebar di 17 provinsi dan 36 kota, kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan dengan memperluas pemanfaatan energi terbarukan.

Pada kuartal II tahun ini, dua lokasi baru yaitu Lippo Plaza Kramat Jati (Jakarta Timur) dan Lippo Plaza Batu di kota Batu Malang ( Jawa Timur) resmi mengoperasikan instalasi panel surya, serta penambahan kapasitas di Lippo Mall Cikarang. Inisiatif ini merupakan kelanjutan dari program “energi hijau” yang digagas sejak 2024, sebagai bagian dari strategi jangka panjang LMI dalam mengurangi jejak karbon dan meningkatkan efisiensi energi operasional.

Lippo Plaza Batu mulai mengoperasikan sistem panel surya pada 9 Mei 2025. Instalasi ini diperkirakan mampu menghemat konsumsi listrik hingga 438.000 kWh per tahun, yang setara dengan penghematan biaya sekitar Rp525 juta. Dari sisi lingkungan, penggunaan energi matahari di lokasi ini mampu menurunkan emisi karbon sebesar 390 ton CO₂ per tahun — setara dengan manfaat dari menanam 15.000 pohon setiap tahun.

Dilanjutkan Lippo Plaza Kramat Jati resmi menjalankan instalasi serupa pada 10 Mei 2025. Efeknya pun signifikan: konsumsi listrik diperkirakan berkurang sekitar 511.000 kWh per tahun, dengan potensi efisiensi biaya mencapai Rp613 juta. Penurunan emisi karbon diestimasi mencapai 455 ton CO₂, setara dengan menanam sekitar 18.000 pohon setiap tahunnya.

Lippo Mall Cikarang

Sementara itu, Lippo Mall Cikarang —pelopor pemanfaatan energi surya di jaringan LMI sejak 14 September 2024— memperluas kapasitasnya dalam fase kedua yang mulai beroperasi pada 12 Mei 2025. Total kapasitas baru ini berkontribusi besar terhadap pengurangan konsumsi listrik tahunan yang mencapai 1.226.000 kWh, dengan penghematan biaya sekitar Rp1,47 miliar dan penurunan emisi karbon hingga 1.100 ton CO₂ per tahun, setara dengan 44.000 pohon.

Seluruh inisiatif ini dijalankan melalui kerja sama dengan mitra penyedia energi terbarukan, memungkinkan ekspansi berkelanjutan sambil menjaga efisiensi operasional.

Marlo Budiman, Presiden Direktur PT Lippo Malls Indonesia, menyampaikan, “Pemanfaatan solar panel adalah bentuk nyata dari komitmen kami untuk menjalankan operasional yang lebih bertanggung jawab dan ramah lingkungan. Kami percaya, pusat perbelanjaan modern harus berperan aktif dalam menjaga bumi, tidak hanya lewat efisiensi energi, tetapi juga lewat kontribusi positif bagi masyarakat sekitar. Ini adalah langkah strategis menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.”

Dengan langkah progresif ini, Lippo Malls Indonesia tak hanya menjadi pionir dalam operasional ritel yang ramah lingkungan, tetapi juga inspirasi bagi sektor lain untuk turut bertransformasi menuju masa depan yang lebih hijau.

Penasaran Cara Pengelola Mal Kelola Sampah? Cek di Sini

Sebelumnya, PT Lippo Malls Indonesia (LMI), operator pusat perbelanjaan terbesar di Indonesia dengan 69 pusat perbelanjaan di 36 kota besar, terus meningkatkan pengelolaan sampah sebagai bagian dari komitmennya terhadap prinsip Environmental, Social, Governance (ESG).

LMI berkomitmen untuk meminimalkan jumlah sampah yang dibuang ke TPA dengan meningkatkan upaya untuk Reduce, Reuse, Recycle (3R) yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam ekosistem seperti staf, pengunjung, dan juga tenant, sebagai salah satu upaya untuk memastikan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan baik bagi pengunjung, penyewa, serta masyarakat sekitar pusat perbelanjaan yang dikelola oleh LMI.

Dalam operasionalnya, LMI menangani berbagai jenis sampah, termasuk sampah domestik dari pusat perbelanjaan, sampah organik dari food court dan tenant food & beverages serta sampah lanskap dari area publik dan ruang terbuka hijau.

Untuk mengelola sampah secara lebih efektif, LMI menerapkan strategi yang berfokus pada efisiensi sumber daya, pengurangan jumlah sampah, dan peningkatan tingkat daur ulang guna mendukung prinsip ekonomi sirkular.

Pada tahun 2023, pusat perbelanjaan yang dikelola LMI berhasil mengalihkan 1.200 ton sampah dari 9.200 ton sampah atau sebesar 13% yang dihasilkan dengan menggunakan kembali, mendaur ulang atau pun mengkomposkan. Pada tahun 2024, LMI meningkatkan pengalihan sampah lebih besar, yaitu 2.200 ton dari 12.000 ton sampah yang dihasilkan atau sebesar 18%.

“Langkah ini adalah bagian dari upaya LMI untuk menciptakan ekosistem pusat perbelanjaan yang sesuai dengan prinsip ESG, yaitu lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan serta meminimalisir dampak negatif secara sosial dengan berkomitmen kepada pencegahan dan pengurangan sampah di seluruh mal yang kami kelola," kata Presiden Direktur LMI Marlo Budiman dikutip Senin (24/2/2025).

“Kami percaya bahwa keberlanjutan adalah kunci dalam mengelola pusat perbelanjaan modern. Oleh karena itu, kami terus meningkatkan sistem pengelolaan sampah dengan melibatkan penyewa, pengunjung, dan pihak terkait lainnya. Dengan inisiatif ini, kami berharap dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan mendukung masa depan yang lebih berkelanjutan,” tutup Marlo.

Kelola Mal Lebih Efisien, Lippo Malls Gelontorkan Rp 50 Miliar

PT Lippo Malls Indonesia (LMI) berkomitmen untuk berperan serta dalam memerangi perubahan iklim dengan mempercepat upaya dekarbonasi melalui inisiatif energi dan pengurangan emisi di seluruh mal yang dikelolanya.

Rencana dekabornasi ini didukung oleh audit energi yang dilakukan secara berkala, peluncuran inisiatif efiesiensi energi dan peningkatan aset seacara sistematis, serta peluang–peluang baru yang terkait dengan bangunan hijau dan energi terbarukan.

Dalam pelaksanaannya, LMI telah menyelesaikan audit energi yang ekstensif di seluruh mal yang dikelolanya yang dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama meliputi Lippo Mall Kemang, Plaza Medan Fair, Sun Plaza, Palembang Icon, Palembang Square, dan juga Palembang Square Extension.

Sedangkan tahap kedua, LMI memperluas inisitif ini ke beberapa mal tambahan termasuk Lippo Plaza Kramat Jati, Cibubur Junction, Mall Lippo Cikarang, Pluit Village, dan Lippo Plaza Ekalokasari.

”Dengan terus memprioritaskan keberlanjutan dalam operasional kami, kami berharap LMI sebagai operator pusat perbelanjaan terbesar di Indonesia bisa menjadi contoh bagi industri ritel untuk mendorong perubahan positif dan berkontribusi terhadap masa depan yang lebih hijau dan tangguh sekaligus mendukung upaya global dalam memperbaiki perubahan iklim," kata President Direktur LMI Marlo Budiman dikutip Sabtu (26/10/2024). 

Melalui intervensi dan peningkatan yang ditargetkan, LMI tidak hanya memperkuat kinerja keuangannya, tetapi juga menegaskan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan, sejalan dengan upaya global untuk memerangi perubahan iklim dan mengurangi emisi karbon. Dengan terus memprioritaskan keberlanjutan dalam operasinya, LMI menjadi contoh bagi industri ritel untuk mendorong perubahan.

LMI telah menggelontorkan sekitar Rp 50 miliar untuk melakukan langkah-langkah efisiensi energi untuk 2 mal yang dikelolanya, yaitu Lippo Mall Kemang dan Palembang Square. Dari investasi ini, LMI menargetkan penghematan tahunan sebesar Rp 8 miliar.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |