Liputan6.com, Jakarta Harga emas Antam, UBS dan Galeri24 di Pegadaian pada Senin 31 Maret 2025 atau bertepatan dengan hari Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, tidak mengalami perubahan dari hari sebelumnya. Emas Antam tetap di angka Rp1.852.000 per gram, emas buatan UBS Rp1.792.000, dan untuk emas Galeri24 stabil di angka Rp1.784.000 per gram.
Dikutip dari Antara, Senin (31/3/2025), emas Antam dan Galeri24 dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram. Sementara emas UBS dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 500 gram.
Berikut daftar lengkap harga emas terbaru masing-masing produk:
Harga Emas Antam
- - Harga emas Antam 0,5 gram: Rp977.000
- - Harga emas Antam 1 gram: Rp1.852.000
- - Harga emas Antam 2 gram: Rp3.641.000
- - Harga emas Antam 3 gram: Rp5.436.000
- - Harga emas Antam 5 gram: Rp9.026.000
- - Harga emas Antam 10 gram: Rp17.994.000
- - Harga emas Antam 25 gram: Rp44.857.000
- - Harga emas Antam 50 gram: Rp89.632.000
- - Harga emas Antam 100 gram: Rp179.183.000
- - Harga emas Antam 250 gram: Rp447.685.000
- - Harga emas Antam 500 gram: Rp895.153.000
- - Harga emas Antam 1000 gram: Rp1.790.265.000.
Harga Emas UBS
- - Harga emas UBS 0,5 gram: Rp972.000
- - Harga emas UBS 1 gram: Rp1.798.000
- - Harga emas UBS 2 gram: Rp3.570.000
- - Harga emas UBS 5 gram: Rp8.819.000
- - Harga emas UBS 10 gram: Rp17.544.000
- - Harga emas UBS 25 gram: Rp43.774.000
- - Harga emas UBS 50 gram: Rp87.367.000
- - Harga emas UBS 100 gram: Rp174.665.000
- - Harga emas UBS 250 gram: Rp436.533.000
- - Harga emas UBS 500 gram: Rp872.037.000.
Harga Emas Galeri24
- - Harga emas Galeri24 0,5 gram: Rp962.000
- - Harga emas Galeri24 1 gram: Rp1.784.000
- - Harga emas Galeri24 2 gram: Rp3.500.000
- - Harga emas Galeri24 5 gram: Rp8.656.000
- - Harga emas Galeri24 10 gram: Rp17.192.000
- - Harga emas Galeri24 25 gram: Rp42.936.000
- - Harga emas Galeri24 50 gram: Rp85.802.000
- - Harga emas Galeri24 100 gram: Rp171.587.000
- - Harga emas Galeri24 250 gram: Rp428.627.000
- - Harga emas Galeri24 500 gram: Rp857.252.000
- - Harga emas Galeri24 1.000 gram: Rp1.714.503.000
Prediksi Harga Emas Awal April 2025, Bakal Makin Mahal?
Sebelumnya, harga emas terus mengalami kenaikan signifikan sepanjang pekan keempat Maret 2025, menembus level psikologis USD 3.000 per ons dan hampir mencapai USD 3.100.
Melansir Kitco News, Senin (31/3/2025), ketidakpastian ekonomi global, tarif impor yang meningkat, serta inflasi yang terus mengancam menjadi faktor utama yang mendorong investor beralih ke emas sebagai aset safe haven.
Pada awal pekan, harga emas dunia di pasar spot diperdagangkan di angka USD 3.024 per ons dan sempat bergerak dalam kisaran sempit sekitar. Namun, pada sesi perdagangan Amerika Utara hari Senin, harga emas turun mendekati USD 3.000 per ons. Meski begitu, permintaan tetap tinggi dan harga kembali menguat hingga pertengahan minggu.
Pergerakan signifikan pertama terjadi pada Rabu malam, ketika pedagang Asia mendorong harga emas menembus USD 3.037 per ons. Setelah mengalami sedikit koreksi ke USD 3.027, emas kembali melonjak dengan dukungan dari pasar Eropa hingga mencapai USD 3.055 per ons pada Kamis pagi.
Proyeksi Pelaku Pasar
Menurut survei mingguan Kitco News, banyak analis pasar masih sangat optimis terhadap prospek harga emas dalam waktu dekat.
Colin Cieszynski, Kepala Strategi Pasar di SIA Wealth Management, mengatakan bahwa emas masih dalam tren naik yang kuat, terutama karena ketidakpastian global yang terus berlanjut.
"Saya optimis terhadap emas untuk minggu depan. Harga telah berhasil menembus level resistensi dan secara teknikal masih menunjukkan kekuatan," ujar Cieszynski.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa volatilitas masih bisa terjadi, terutama menjelang 2 April, ketika Presiden Trump diperkirakan akan mengambil keputusan terkait kebijakan tarifnya.
Senada dengan itu, Adrian Day, Presiden Adrian Day Asset Management, menilai bahwa faktor fundamental yang mendorong pembelian emas masih kuat.
"Harga emas melewati batas USD 3.000 dengan mudah. Ada banyak permintaan potensial dari bank sentral, konsumen di Tiongkok, dan investor di Amerika Utara yang belum sepenuhnya masuk ke pasar," ujarnya.
Kenaikan Harga Emas
Rich Checkan, Presiden dan COO Asset Strategies International, juga menegaskan bahwa kenaikan harga emas masih akan berlanjut. Menurutnya, kekuatan emas terlihat jelas setelah berhasil menembus USD 3.000 per ons tanpa hambatan berarti.
Darin Newsom, Analis Pasar Senior di Barchart.com, menambahkan selama ketegangan geopolitik masih terjadi, emas akan tetap menjadi pilihan utama investor.
"Persamaannya sederhana jika situasi global tetap seperti ini, tren kenaikan harga emas juga akan terus berlanjut," jelasnya.
James Stanley, Ahli Strategi Pasar Senior di Forex.com, turut menyoroti dominasi investor dalam pergerakan harga emas. Ia menilai, investor masih memegang kendali, dan belum ada tanda-tanda mereka akan melepasnya dalam waktu dekat. Kenaikan ini belum menunjukkan pelemahan yang berarti.
Dengan berbagai faktor yang mendukung penguatan harga emas, banyak analis sepakat tren kenaikan ini masih akan berlanjut. Namun, volatilitas tetap menjadi tantangan yang perlu diwaspadai oleh para investor.