Harga Emas Antam Masih Cetak Rekor Termahal, Dipatok Segini Hari Ini

2 days ago 14

Liputan6.com, Jakarta Harga emas Antam stabil pada Minggu (30/3/2025). Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau harga emas Antam masih sama jika dibandingkan kemarin..

Harga emas Antam telah naik Rp 30.000 dalam beberapa hari terakhir. Namun, harga emas Antam pada Minggu, 30 Maret 2025 masih dibanderol Rp 1.806.000 per gram. Harga ini sama jika dibandingkan harga emas Antam kemarin. Harga emas Antam Rp 1.806.000 per gram ini merupakan rekor termahal sepanjang sejarah.

Hal yang sama juga terjadi dengan harga emas Antam buyback. Harga emas Antam buyback masih dipatok Rp 1.657.000 per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas yang dimiliki, maka Antam akan membelinya di harga Rp 1.657.000 per gram.

Perubahan harga emas Antam dipengaruhi oleh sejumlah faktor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Pemahaman mengenai faktor-faktor ini sangat penting bagi mereka yang berencana untuk berinvestasi dalam emas Antam.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Hingga pukul 09.04 WIB, kepingan emas Antam belum ada yang tersedia untuk lokasi di butik Logam Mulia Gedung Antam Jakarta.

Daftar Harga Emas Antam

Berikut rincian harga emas Antam hari ini di butik emas Gedung Antam, melansir laman logammulia.com:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp 953.000
  • Harga emas 1 gram: Rp 1.806.000
  • Harga emas 2 gram: Rp 3.556.000
  • Harga emas 3 gram: Rp 5.314.000
  • Harga emas 5 gram: Rp 8.834.000
  • Harga emas 10 gram: Rp 17.590.000
  • Harga emas 25 gram: Rp 43.812.500
  • Harga emas 50 gram: Rp 87.505.000
  • Harga emas 100 gram: Rp 174.890.000
  • Harga emas 250 gram: Rp 436.837.500
  • Harga emas 500 gram: Rp 873.375.000
  • Harga emas 1.000 gram: Rp 1.746.600.000.

Promosi 1

Harga Emas Dunia Sentuh Rekor Tertinggi

Sebelumnya, harga emas menyentuh rekor tertinggi pada Jumat, 28 Maret 2025. Kenaikan harga emas itu terjadi seiring investor berbondong-bondong ke aset sahaven di tengah kekhawatiran perang dagang global yang dipicu oleh tarif terbaru Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Mengutip CNBC, Sabtu (29/3/2025), harga emas di pasar spot naik 0,6 persen menjadi USD 3.074,43 per ounce pada pukul 02.41 PM EDT (18.39 GMT) setelah mencapai rekor tertinggi ke-18 pada 2025 dan sempat di posisi USD 3.086,70 pada awal sesi. Emas batangan telah menguat 1,7 persen pada pekan ini dan berada di jalur kenaikan mingguan dalam empat minggu berturut-turut.

Harga emas berjangka di AS ditutup melesat 0,8 persen ke posisi USD 3.114,30.

"Permintaan safe haven terus berlanjut karena meningkatnya kekhawatiran tentang tarif, perdagangan dan ketidakpastian geoplitik yang sedang berlangsung, yang mendukung emas,” ujar Vice President and Senior Metals Strategist Zaner Metals, Peter Grant.

Emas yang secara tradisional dipandang sebagai lindung nilai terhadap ketidakstabilan ekonomi dan politik cenderung tumbuh subur dalam lingkungan suku bunga rendah.

Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) naik 0,4 persen pada Februari, dibandingkan ekspektasi analis sebesar 0,3 persen, serupa dengan kenaikan pada Januari.

Sentimen The Fed

Grant menambahkan data tersebut kemungkinan tidak akan banyak mengubah ekspektasi penurunan suku bunga karena hanya sedikit lebih panas dari yang diharapkan.

Adapun the Federal Reserve (the Fed) telah mempertahankan suku bunga sepanjang 2025 setelah tiga kali penurunan suku bunga pada 2024, tetapi isyaratkan potensi penurunan suku bunga setengah persen pada akhir tahun.

Saat ini, pasar prediksi penurunan suku bunga the Fed sebesar 63 basis poin (bps) pada akhir tahun, dimulai pada Juli. Pasar kini bersiap hadapi rencana Donald Trump untuk tarif timbal balik yang akan ditetapkan pada 2 April 2025.

Analis menilai, kebijakan Donald Trump dianggap sebagai inflasi yang menimbulkan risiko bagi pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan ketegangan perdagangan.

Di sisi lain, harga perak di pasar spot turun 1,4 persen menjadi USD 33,93 per ounce, platinum merosot 0,7 persen menjadi USD 979,10 dan paladium susut 0,3 persen menjadi USD 972,13. Ketiga harga logam itu akan alami kenaikan mingguan.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |