Harga Emas Antam Makin Mahal, Dipatok Segini Hari Ini 23 Juli 2025

11 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta Harga emas Antam hari ini Rabu 23 Juli 2025 naik sebesar Rp 24.000 per gram, dari Rp1.946.000 per gram menjadi Rp1.970.000 per gram.

Dikutip dari Anttara, adapun harga emas untuk jual kembali (buyback) juga naik menjadi Rp1.816.000 per gram.

Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017.

Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen untuk non-NPWP.

PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.

Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di laman Logam Mulia Antam pada Rabu:

  • • Harga emas 1 gram: Rp1.970.000.
  • • Harga emas 2 gram: Rp3.880.000.
  • • Harga emas 3 gram: Rp5.795.000.
  • • Harga emas 5 gram: Rp9.625.000.
  • • Harga emas 10 gram: Rp19.195.000.
  • • Harga emas 25 gram: Rp47.862.000.
  • • Harga emas 50 gram: Rp95.645.000.
  • • Harga emas 100 gram: Rp191.212.000.
  • • Harga emas 250 gram: Rp477.765.000.
  • • Harga emas 500 gram: Rp955.320.000.
  • • Harga emas 1.000 gram: Rp1.910.600.000.

Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP.

Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.

Harga Emas Hari Ini Merosot Usai Sentuh Level Termahal

Harga emas melemah pada hari Selasa (Rabu waktu Jakarta) karena investor melakukan aksi ambil untung setelah harga emas mencapai titik tertinggi dalam lima minggu. Sementara pelaku pasar fokus pada pembicaraan perdagangan menjelang batas waktu Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada 1 Agustus.

Dikutip dari CNBC, Rabu (23/7/2025), harga emas dunia di pasar spot turun 0,3% menjadi USD 3.385,20 per ons. Di awal sesi, harga emas batangan mencapai level tertinggi sejak 17 Juni. Harga emas berjangka AS turun 0,3% pada USD 3.396,10.

Harga emas sedikit lebih rendah di tengah aksi ambil untung tetapi tetap mendekati level tertinggi lima minggu karena masih adanya ketidakpastian menjelang batas waktu tarif 1 Agustus, kata Analis Komoditas Senior Reliance Securities, Jigar Trivedi.

“Harga emas kemungkinan akan tetap bullish. Resistensi yang kuat terlihat di dekat USD 3.420. Di sisi lain, USD 3.350 merupakan level support,” ujarnya.

Kurs dolar AS stabil terhadap mata uang utama lainnya. Dolar yang lebih kuat membuat harga emas yang dinilai dalam dolar AS lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Para diplomat Uni Eropa mengatakan blok tersebut sedang menjajaki langkah-langkah balasan yang lebih luas terhadap Amerika Serikat karena prospek perjanjian perdagangan dengan Washington semakin menipis. Trump telah mengancam tarif 30% untuk impor Eropa jika tidak ada kesepakatan yang tercapai sebelum batas waktu 1 Agustus.

Menteri Keuangan Amerika Serikat Scott Bessent mengatakan pemerintah memprioritaskan kualitas kesepakatan perdagangan daripada waktu.

Kebijakan Moneter Bank Sental AS

Fokus juga tertuju pada pertemuan kebijakan moneter Bank Sental AS, Federal Reserve (The Fed) yang dijadwalkan minggu depan, di mana bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap untuk saat ini dan berpotensi mulai memangkasnya pada bulan Oktober.

Harga emas cenderung berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah dan selama masa ketidakpastian geopolitik dan ekonomi.

Harga perak spot turun 0,3% menjadi USD 38,74 per ons, platinum turun 0,4% menjadi USD 1.433,20, dan paladium turun 1,8% menjadi USD 1.242,54.

Nornickel Rusia, produsen paladium terkemuka dunia, menurunkan perkiraan produksi paladiumnya, kini memperkirakan antara 2,677 hingga 2,729 juta ons dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya sebesar 2,704-2,756 juta ons. 

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |