Liputan6.com, Jakarta Harga emas Antam akhirnya makin mahal pada Kamis 10 April 2025. Harga emas antam hari ini naik Rp 34.000 per gram dan mencatatkan rekor termahal sepanjang sejarang.
Dikutip dari laman Logam Mulia, Kamis (10/4/2025), harga emas Antam naik menjadi Rp 1.846.000 per gram. Kemarin, harga emas Antam di level Rp 1.812.000 per gram.
Hal yang sama juga terjadi dengan harga emas Antam buyback. Harga emas Antam buyback naik Rp 35.000 menjadi Rp 1.696.000 per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas yang dimiliki, maka Antam akan membelinya di harga Rp 1.696.000 per gram.
Untuk diketahui, rekor tertinggi sebelumnya harga emas Antam dicetak pada Kamis 3 April 2025 di posisi Rp 1.836.000 per gram.
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Penyebab pasti penurunan harga emas ini masih belum diketahui secara pasti, namun beberapa faktor yang mungkin berperan antara lain adalah aksi ambil untung di pasar internasional dan fluktuasi nilai tukar mata uang.
Perlu diingat bahwa harga emas dapat bervariasi tergantung pada penjual dan lokasi, dan PPh 22 juga berlaku untuk penjualan kembali emas batangan dengan nominal lebih dari Rp 10 juta.
Daftar Harga Emas
- Harga emas 0,5 gram: Rp 973.000.
- Harga emas 1 gram: Rp 1.846.000.
- Harga emas 2 gram: Rp 3.632.000.
- Harga emas 3 gram: Rp 5.423.000.
- Harga emas 5 gram: Rp 9.005.000.
- Harga emas 10 gram: Rp 17.955.000.
- Harga emas 25 gram: Rp 44.762.000.
- Harga emas 50 gram: Rp 89.445.000.
- Harga emas 100 gram: Rp 178.812.000.
- Harga emas 250 gram: Rp 446.765.000.
- Harga emas 500 gram: Rp 893.820.000.
- Harga emas Antam 1.000 gram: Rp 1.786.600.000.
Harga Emas Melonjak Lebih dari 2%
Harga emas naik lebih dari 2% pada Rabu (9/4) dan mencatatkan performa harian terbaiknya sejak Oktober 2023. Kenaikan harga emas ini didorong oleh lonjakan permintaan aset safe haven di tengah meningkatnya ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan China, setelah Presiden AS Donald Trump kembali menaikkan tarif impor untuk China.
Dikutip dari CNBC, Kamis (10/4/2025), harga emas spot tercatat naik 2,6% menjadi USD 3.059,76 per ons pada pukul 14:23 waktu setempat (ET), setelah sempat menyentuh hampir USD 3.100 di sesi perdagangan sebelumnya. Penguatan terjadi usai pengumuman Trump yang menangguhkan tarif baru untuk sebagian besar negara, kecuali China.
Sementara itu, kontrak berjangka emas AS naik 3% dan ditutup di USD 3.079,40.
"Emas terus menjadi lindung nilai terhadap ketidakstabilan. Ketika tarif impor menjadi isu besar dan ekspektasi inflasi meningkat, investor mencari aset aman seperti emas," ujar Bart Melek, Kepala Strategi Komoditas di TD Securities.
Penundaan Tarif Impor
Trump menyatakan telah menyetujui jeda 90 hari untuk tarif impor baru terhadap banyak negara, namun secara bersamaan meningkatkan tarif terhadap impor dari China hingga 125%, berlaku segera.
Kekhawatiran bahwa tarif tersebut akan memicu inflasi dan memperlambat pertumbuhan ekonomi mendorong investor meninggalkan saham dan komoditas industri, dan beralih ke emas.
Perjalanan Harga Emas
Sepanjang tahun 2025, harga emas telah naik lebih dari USD 400 dan mencapai rekor tertinggi di USD 3.167,57 pada 3 April, didorong oleh tingginya permintaan safe haven dan pembelian dari bank sentral.
Risalah pertemuan The Fed bulan lalu mengungkapkan kekhawatiran hampir seluruh pejabat terhadap risiko inflasi tinggi di tengah perlambatan ekonomi. Beberapa pejabat memperingatkan akan adanya "kompromi sulit" di masa mendatang.
Emas, yang tidak memberikan imbal hasil (zero-yield), biasanya unggul di lingkungan suku bunga rendah.