Liputan6.com, Jakarta - Pada Selasa, 22 Juli 2025, pasar emas global kembali mencatat rekor tertinggi, sebuah peristiwa yang segera memicu lonjakan signifikan pada Harga Emas 24 Karat di pasar domestik Indonesia. Kenaikan ini dipicu oleh ketidakpastian seputar negosiasi tarif antara Amerika Serikat (AS), menciptakan sentimen positif bagi aset safe haven seperti emas.
Kondisi ini secara langsung berdampak pada harga emas yang ditawarkan oleh Antam dan juga di berbagai gerai Pegadaian di seluruh negeri.
Mengutip laman logammulia.com, harga emas Antam ditetapkan Rp 1.946.000 per gram. Harga emas Antam ini naik dari perdagangan sebelumnya yang dipatok Rp 1.927.000 per gram.
Fluktuasi harga emas ini menarik perhatian banyak investor dan masyarakat yang ingin membeli atau menjual logam mulia. Memahami pergerakan Harga Emas 24 Karat menjadi krusial untuk membuat keputusan investasi yang tepat di tengah dinamika ekonomi global. Informasi ini penting bagi siapa saja yang berkecimpung dalam investasi emas atau sekadar ingin memantau nilai kekayaan mereka dalam bentuk logam mulia.
Data terbaru menunjukkan bahwa baik emas Antam maupun emas UBS yang dijual melalui Pegadaian mengalami penyesuaian harga yang cukup drastis. Perubahan ini mencerminkan respons pasar terhadap kondisi makroekonomi dan geopolitik yang sedang berlangsung.
Oleh karena itu, penting untuk selalu mengikuti perkembangan harga emas terkini demi keuntungan maksimal.
Lonjakan Harga Emas Global dan Dampaknya
Harga emas dunia mencetak rekor tertinggi pada perdagangan Selasa, 22 Juli 2025 pagi, menandai periode volatilitas yang signifikan di pasar komoditas. Kenaikan ini terlihat jelas pada harga emas di pasar spot yang naik 0,2 persen menjadi USD 2.335,69 per ounce, sementara harga emas berjangka AS juga mengalami peningkatan 0,2 persen menjadi USD 2.349,60. Pemicu utama di balik lonjakan ini adalah ketegangan dan ketidakpastian yang menyelimuti negosiasi tarif antara Amerika Serikat.
Situasi global ini memiliki efek domino yang kuat terhadap pasar emas di Indonesia. Ketika harga emas internasional melonjak, harga emas domestik, termasuk Harga Emas 24 Karat, cenderung mengikuti tren yang sama. Ini menciptakan peluang sekaligus tantangan bagi para pelaku pasar di dalam negeri.
Dampak dari kenaikan harga emas global terasa langsung pada harga jual dan beli kembali emas di Indonesia. Investor lokal perlu mencermati pergerakan ini untuk mengoptimalkan strategi investasi mereka. Kondisi pasar yang dinamis ini menunjukkan bahwa emas tetap menjadi pilihan investasi yang menarik di tengah ketidakpastian ekonomi.
Rincian Harga Emas Antam 24 Karat Terbaru
Pada 22 Juli 2025, Harga Emas 24 Karat yang diproduksi oleh Antam mengalami lonjakan tinggi. Kenaikan ini mencapai Rp 15.000 per gram, membawa harga jual emas batangan Antam ke level yang lebih tinggi. Pergerakan harga ini tentu menjadi perhatian utama bagi para calon pembeli maupun mereka yang sudah memiliki investasi emas Antam.
Selain harga jual, harga buyback emas Antam juga menunjukkan peningkatan yang serupa. Harga buyback naik sebesar Rp 15.000 per gram, mencapai Rp 1.250.000 per gram. Ini berarti investor yang ingin mencairkan investasinya akan mendapatkan nilai yang lebih tinggi dibandingkan hari sebelumnya.
Berikut adalah rincian lengkap Harga Emas 24 Karat Antam per 22 Juli 2025:
- 0,5 gram: Rp 735.000
- 1 gram: Rp 1.370.000
- 2 gram: Rp 2.680.000
- 3 gram: Rp 4.000.000
- 5 gram: Rp 6.640.000
- 10 gram: Rp 13.220.000
- 25 gram: Rp 32.975.000
- 50 gram: Rp 65.870.000
- 100 gram: Rp 131.660.000
- 250 gram: Rp 328.890.000
- 500 gram: Rp 657.500.000
- 1.000 gram: Rp 1.314.600.000
Perubahan harga ini menunjukkan respons cepat pasar domestik terhadap dinamika harga emas global. Investor disarankan untuk memantau terus informasi ini sebelum melakukan transaksi.
Harga Emas 24 Karat di Pegadaian: Antam dan UBS
Harga emas di Pegadaian pada 22 Juli 2025 menunjukkan variasi yang menarik antara jenis Antam (Galeri 24) dan UBS. Meskipun emas Antam dari Pegadaian cenderung stabil, emas UBS justru mengalami lonjakan yang signifikan. Ini memberikan pilihan yang berbeda bagi masyarakat yang ingin berinvestasi emas melalui lembaga keuangan ini.
Emas Antam yang dijual di Pegadaian, yang dikenal sebagai Galeri 24, memiliki harga yang sedikit berbeda dari harga langsung Antam. Berikut adalah daftar Harga Emas 24 Karat Antam di Pegadaian per 22 Juli 2025:
- 0,5 gram: Rp 760.000
- 1 gram: Rp 1.416.000
- 2 gram: Rp 2.770.000
- 5 gram: Rp 6.849.000
- 10 gram: Rp 13.620.000
- 25 gram: Rp 33.900.000
- 50 gram: Rp 67.720.000
- 100 gram: Rp 135.360.000
- 250 gram: Rp 338.100.000
- 500 gram: Rp 675.900.000
- 1.000 gram: Rp 1.351.200.000
Sementara itu, emas UBS juga menunjukkan pergerakan harga yang patut dicermati. Kenaikan pada emas UBS di Pegadaian cukup signifikan, mencerminkan permintaan pasar yang tinggi. Berikut adalah rincian Harga Emas 24 Karat UBS di Pegadaian per 22 Juli 2025:
- 0,5 gram: Rp 750.000
- 1 gram: Rp 1.400.000
- 2 gram: Rp 2.770.000
- 5 gram: Rp 6.850.000
- 10 gram: Rp 13.620.000
- 25 gram: Rp 33.900.000
- 50 gram: Rp 67.720.000
- 100 gram: Rp 135.360.000
- 250 gram: Rp 338.100.000
- 500 gram: Rp 675.900.000
- 1.000 gram: Rp 1.351.200.000
Perbedaan harga antara Antam dan UBS, serta antara harga langsung Antam dan Antam di Pegadaian, menunjukkan dinamika pasar yang kompleks. Masyarakat diimbau untuk membandingkan harga dari berbagai sumber sebelum memutuskan untuk membeli.