Harga Beras Premium dan Medium Kompak Naik di Juli 2025, Dipatok Segini

18 hours ago 10

Liputan6.com, Jakarta Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga beras naik di tingkat penggilingan maupun eceran. Harga beras premium dan medium pun terpantau mengalami kenaikan.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini menyampaikan rata-rata harga beras di penggilingan pada Juli 2025 secara total adalah naik 2,71 persen secara bulanan (month to month). Harga beras di penggilingan juga naik sebesar 4,14 persen secara tahunan (year-on-year).

"Jika kita pilah menurut kualitas beras di penggilingan, maka beras premium naik 1,93 persen secara month to month, dan naik 2,14 persen secara year-on-year. Sedangkan beras medium naik 3,07 persen secara mantuman, dan naik 5,96 persen secara year-on-year," ungkap Pudji dalam konferensi pers Berita Resmi Statistik, di Jakarta, Jumat (1/8/2025).

BPS juga mencatat inflasi beras baik di tingkat grosir dan eceran. Untuk tingkat grosir, terjadi inflasi sebesar 1,59 persen secara bulanan, dan terjadi inflasi sebesar 5,12 persen secara tahunan. Pada tingkat eceran, terjadi inflasi sebesar 1,35 persen secara bulanan, dan terjadi inflasi 3,81 persen secara year-on-year.

Mengutip data BPS, rata-rata harga beras di penggilingan menjadi Rp 13.346 per kilogram (kg) di Juli 2025, naik dari Rp 12.994 per kg dari Juni 2025. Harga beras grosir jadi Rp 14.202 per kg dari Rp 13.979 per kg. Serta, harga beras eceran jadi Rp 15.276 per kg dari Rp 15.072 per kg.

"Sebagai informasi, harga beras yang kami sampaikan di sini merupakan rata-rata harga beras yang mencakup berbagai kualitas dan juga mencakup seluruh wilayah di Indonesia," tandasnya.

Inflasi Bulanan Juli 2025

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka inflasi bulanan pada Juli 2025 sebesar 0,30 persen.salah satu penyumbang terbesarnya adalah harga beras.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini menyampaikan angka inflasi 0,30 persen secara bulanan ini imbas adanya kenaikan indeks harga konsumen menjadi 108,60.

"Pada Juli 2025 terjadi inflasi sebesar 0,30 persen secara bulanan atau terjadi kenaikan indeks harga konsumen dari 108,27 pada Juni 2025 menjadi 108,60 pada Juli 2025," kata Pudji dalam konferensi pers Berita Resmi Statistik, Jakarta, Jumat (1/8/2025).

Didorong Harga Beras

Adapun, secara tahunan, angka inflasi sebesar 2,27 persen dan secara tahun kalender terjadi inflasi 1,69 persen.

Pudji menuturkan, penyumbang inflasi terbesar adalah kelompok manakan, minuman dan tembakau dengan inflasi 0,74 persen dan andil inflasi 0,22 persen. Komoditas yang mendominasi mengerek inflasi kelompok ini adalah beras dengan andil inflasi 0,06 persen.

Komoditas lainnya dalam kelompok ini yang memberikan andil inflasi adalah tomat dan bawang merah dengan andil inflasi 0,05 persen, cabai rawit 0,04 persen, bensin 0,03 persen, dan telur ayam ras serta biaya sekolah dasar 0,02 persen.

Inflasi Tahunan

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi tahunan (year on year) pada Juli 2025 sebesar 2,37 persen. Angka ini mengalami kenaikan dari inflasi tahunan Juni 2025.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini menyampaikan inflasi tahunan ini dicatat karena adanya kenaikan indeks harga konsumen menjadi 108,60 pada Juli 2025.

"Secara year-on-year, pada Juli 2025 terjadi inflasi sebesar 2,37 persen atau terjadi kenaikan indeks harga konsumen dari 106,09 pada Juli 2024 menjadi 108,60 pada Juli 2025," kata Pudji dalam konferensi pers Berita Resmi Statistik, di Jakarta, Jumat (1/8/2025).

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |