Liputan6.com, Jakarta PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk meresmikan gedung baru Kantor Cabang Kupang yang terletak di Jalan El Tari 1, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Relokasi dari gedung sebelumnya ini menjadi bagian dari upaya BTN memperkuat layanan perbankan di kawasan Indonesia Timur serta memperluas dukungannya terhadap pembiayaan perumahan rakyat.
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu menegaskan bahwa NTT merupakan wilayah yang sangat potensial, didorong oleh tingginya permintaan akan perumahan dan pertumbuhan pesat di sektor konstruksi serta real estat. Saat ini, kebutuhan rumah di NTT tercatat mencapai sekitar 90.500 unit.
"Relokasi BTN Kantor Cabang Kupang ke lokasi baru ini adalah simbol harapan dan optimisme kami terhadap pertumbuhan ekonomi dan perumahan di NTT. Dengan potensi sektor perumahan yang tinggi dan didukung program Perumahan Nasional, BTN Kupang diharapkan mampu mempercepat penyaluran KPR dan mendekatkan layanan perbankan kepada masyarakat," ujar Nixon dalam Acara Peresmian Gedung Baru BTN KC Kupang di Kupang, Rabu (9/7).
Gedung Baru Jadi Pusat Koordinasi BTN di NTT
Gedung baru BTN Kantor Cabang Kupang dibangun setinggi empat lantai dengan luas total mencapai 4.000 meter persegi. Fasilitas ini dirancang untuk menjadi pusat koordinasi jaringan kantor BTN di seluruh NTT.
Menurut Nixon, keberadaan gedung baru ini akan memperkuat sinergi layanan dan distribusi produk BTN, khususnya Kredit Pemilikan Rumah (KPR), di wilayah-wilayah yang belum sepenuhnya terjangkau.
Ia juga menyoroti kontribusi besar sektor perumahan terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.
"Satu rumah butuh 5 orang tukang dan bahan dasar pembangunan rumah itu 90% menggunakan bahan baku lokal sehingga pertumbuhan sektor perumahan di NTT akan mendukung peningkatan ekonomi provinsi ini," jelas Nixon.
Dukungan Pemerintah Provinsi untuk Perluasan Layanan
Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena turut menyambut baik kehadiran gedung baru BTN KC Kupang yang disebutnya sebagai wujud optimisme terhadap masa depan ekonomi NTT. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan sektor perbankan.
“Pemerintah Provinsi NTT menyambut baik langkah strategis Bank BTN yang terus memperluas jangkauan layanan hingga ke pelosok daerah. Kebutuhan hunian layak bagi masyarakat NTT sangat besar, dan kami percaya sinergi pemerintah daerah dan sektor perbankan akan mendukung upaya pemerintah meningkatkan ekonomi di NTT,” ujar Melkiades.
Kinerja Positif dan Potensi Ekonomi Sektor Perumahan
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTT menunjukkan potensi besar sektor perumahan di wilayah ini. Pada akhir 2024, sektor konstruksi dan real estat menghasilkan nilai barang dan jasa sebesar Rp13,96 triliun dan Rp3,41 triliun.
Sektor konstruksi bahkan menyumbang 10,17% terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) NTT, sementara real estat menyumbang 2,49%.
Dari sisi kinerja, hingga Maret 2025, BTN Kupang mencatat pertumbuhan positif dengan total aset mencapai Rp813 miliar atau naik 3,94% secara tahunan (year-on-year/yoy).
BTN juga menyalurkan kredit sebesar Rp819 miliar, tumbuh 4,44% yoy, yang mendorong pertumbuhan laba menjadi sekitar Rp8 miliar atau melonjak 53,97% yoy. Jumlah nasabah yang dilayani kantor ini mencapai 38 ribu orang.