Liputan6.com, Jakarta PT Tugu Reasuransi Indonesia (Tugure) berkomitmen mendorong peningkatan literasi tata kelola dan integritas laporan keuangan di industri jasa keuangan. Komitmen ini diwujudkan melalui dukungan pada kegiatan Sharing Session yang diselenggarakan oleh Indonesian Risk Management Professional Association (IRMAPA), dengan dihadiri oleh perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Perwakilan IRMAPA, Bapak Cipto Hartono, menyampaikan apresiasi atas dukungan Tugure dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Ia menekankan bahwa kegiatan seperti Sharing Session menjadi wadah strategis dalam meningkatkan kompetensi profesional di bidang manajemen risiko.
“Kami mendorong peningkatan literasi melalui berbagai kanal seperti media sosial dan forum rutin seperti round table meeting. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya IRMAPA dalam membangun kolaborasi lintas sektor,” ujarnya dikutip Sabtu (2/7/2025).
Salah satu topik utama yang dibahas dalam forum ini adalah penerapan konsep iCover (integrated Coverage), yang sebelumnya telah diimplementasikan di sektor perbankan dan kini tengah dipersiapkan untuk diadopsi secara lebih luas di sektor non-bank mulai tahun depan.
Direktur Operasional Tugure, Erwin Basri menyampaikan antusiasme atas kolaborasi yang terjalin dengan IRMAPA serta apresiasi terhadap kehadiran para narasumber dan peserta.
“Penerapan iCover tidak hanya mendorong penguatan tata kelola dan akuntabilitas perusahaan, tetapi juga menjadi langkah penting dalam memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, termasuk implementasi IFRS dan pemenuhan ekuitas hingga tahun 2028. Tugure siap menjadi bagian dari inisiatif strategis ini,” ungkapnya.
Integritas Laporan Keuangan
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Departemen Manajemen Risiko dan Pengendalian Kualitas OJK, Ahmad Fuad, menekankan pentingnya menjaga integritas laporan keuangan di tengah tantangan tata kelola di Indonesia.
“iCover hadir sebagai jawaban atas kebutuhan akan penguatan pengendalian internal dan pencegahan praktik manipulasi laporan keuangan. Keberhasilannya sangat bergantung pada sinergi antara perusahaan sebagai first line, asosiasi profesional sebagai second line, dan regulator sebagai third line,” jelasnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi katalisator bagi kolaborasi yang lebih luas dalam membangun budaya integritas dan tata kelola yang baik di industri jasa keuangan Indonesia. Tugure menegaskan komitmennya untuk terus mendukung kegiatan literasi dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia di masa mendatang, serta terbuka untuk menjalin kemitraan berkelanjutan dengan IRMAPA dan pemangku kepentingan lainnya demi memperkuat ekosistem tata kelola keuangan yang sehat dan berintegritas.
Total Ekuitas Capai Rp 1,6 Triliun, Tugure Penuhi Target yang Ditetapkan OJK
Sebelumnya, PT Tugu Reasuransi Indonesia (Tugure) terus meningkatkan kinerja melalui penerapan prudent underwriting, balancing portofolio, memperkuat kolaborasi dengan mitra usaha, meningkatkan inovasi dan kapabilitas digital untuk mendukung pertumbuhan industri perasuransian di Indonesia.
Dari sisi permodalan, Tugure telah berhasil mencukupi target ekuitas yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dengan total ekuitas sebesar Rp 1,6 triliun jauh diatas batas minimum ketentuan OJK pada tahun 2026 yaitu Rp 500 miliar.
“Dengan pencapaian pertumbuhan kinerja keuangan yang berkelanjutan, kami optimis dapat memenuhi ekuitas Kelompok Perusahaan Perasuransian berdasarkan Ekuitas (KPPE) 2 yang ditetapkan oleh OJK, yaitu sebesar 2T di tahun 2028,” kata Presiden Direktur Tugure, Teguh Budiman dikutip Sabtu (5/7/2025).
Atas capaian tersebut, Tugure) meraih dua penghargaan bergengsi pada Juni 2025. Penghargaan ini menjadi bukti nyata atas kinerja positif dan strategi komunikasi Perusahaan yang efektif dalam membangun reputasi serta mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Tugure dianugerahi Special Award Best Reinsurance pada ajang Best Insurance Award 2025. Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas kontribusi dan kinerja perusahaan asuransi dan reasuransi di Indonesia yang mampu menunjukkan performa unggul, inovasi layanan, serta kontribusi signifikan terhadap perkembangan industri perasuransian nasional.
Tak Hanya Fokus ke Kinerja Keuangan
Selain itu, Tugure juga berhasil meraih Top Digital PR Award 2025. Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan yang dinilai berhasil memanfaatkan digital public relations secara optimal dalam memperkuat citra, membangun kepercayaan, serta menjalin hubungan positif dengan para pemangku kepentingan.
Tugure tidak hanya fokus pada kinerja keuangan, tetapi juga berkomitmen membangun komunikasi yang transparan, relevan, dan berkelanjutan di era digital.
“Kedua penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh insan Tugure serta dukungan dari kedua Pemegang Saham Pengendali, yaitu PT Tugu Pratama Interindo dengan kepemilikan sebesar 50,74% dan PT Asriland dengan kepemilikan sebesar 49,26% dalam menjaga kesehatan keuangan dan menghadirkan layanan terbaik serta menjaga kepercayaan mitra usaha,” tutup Teguh.