Bank DBS Indonesia Hadirkan Pembiayaan Inovatif & Inklusif untuk Ekonomi Hijau

5 hours ago 7

Liputan6.com, Jakarta Bank DBS Indonesia dengan visi menjadi ‘Best Bank for A Better World’ berkomitmen penuh untuk mencapai net zero paha tahun 2050. Komitmen ini tidak hanya bersifat simbolik, tetapi diimplementasikan melalui strategi bisnis yang terstruktur, termasuk dalam kebijakan pembiayaan dan investasi. Bank DBS Indonesia telah menetapkan tiga pilar berkelanjutan, yakni Responsible Banking, Responsible Business Practices dan Impact Beyond Banking.

Dalam pilar Responsible Banking, Bank DBS menciptakan produk perbankan yang selaras dengan portofolio bisnis dengan tujuan keberlanjutan. Sejumlah inisiatif adalah pembiayaan responsible financing, investasi berbasis ESG, dan inklusi finansial.

Pembiayaan Berkelanjutan untuk Ekonomi Hijau

Dalam kaitannya dengan pilar responsible banking, Bank DBS Indonesia secara konsisten mendorong pembiayaan berkelanjutan sebagai bagian dari komitmennya terhadap transisi menuju ekonomi hijau. Pendekatan ini diwujudkan melalui penyaluran dana ke sektor-sektor yang mendukung tujuan lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG), termasuk energi terbarukan, transportasi rendah karbon, pengelolaan limbah, dan infrastruktur hijau.

Salah satu contoh pembiayaan hijau yang dilakukan Bank DBS adalah dukungannya terhadap pembangunan data center ramah lingkungan oleh Princeton Digital Group (PDG). Data center ini dirancang dengan efisiensi energi tinggi dan memanfaatkan sumber energi terbarukan guna menekan jejak karbon. Bank DBS memberikan fasilitas pinjaman berkelanjutan (green loan) kepada PDG yang memenuhi standar taksonomi hijau, mencakup penggunaan teknologi pendingin hemat energi dan sistem manajemen daya yang berkelanjutan.

Contoh komitmen lainnya adalah dengan memberikan fasilitas pembiayaan hijau senilai USD 15 juta bekerja sama dengan Asian Development Bank (ADB) dan Australian Climate Finance Partnership (ACFP). Dana ini disalurkan melalui PT Electrum untuk mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik roda dua di Indonesia, termasuk penyediaan sepeda motor listrik dan infrastruktur pengisian daya atau battery swapping station. Ini membantu mengurangi emisi dari sektor transportasi dan mendorong transisi energi bersih.

Pembiayaan hijau yang dilakukan Bank DBS Indonesia, termasuk untuk kendaraan Listrik, data center maupun dan fasilitas Indorama, turut mendukung konektivitas ekonomi dan lingkungan antara Indonesia, Singapura, India, dan Tiongkok. Sebagai bank yang memiliki akar kuat di Asia, Bank DBS menjembatani aliran investasi berkelanjutan, teknologi bersih, dan inovasi lintas batas. Proyek seperti pengembangan ekosistem EV dan infrastruktur industri rendah karbon memperkuat integrasi rantai pasok hijau regional, sekaligus mendorong kedua negara menuju komitmen net-zero yang selaras.

Berkat dedikasinya dalam mengintegrasikan keberlanjutan dalam budaya organisasi, operasional hingga portfolio penghargaan, telah mengantarkan Bank DBS Indonesia untuk meraih penghargaan internasional di antaranya:

  • Euromoney Awards for Excellence 2024 dalam kategori Indonesia’s Best Bank for ESG
  • Global Finance Sustainable Finance Awards 2025 dalam kategori Best Bank for Sustainable Finance
  • Finance Asia Finance Asia Awards 2025 untuk kategori Best Sustainable Bank – Indonesia
Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |