ASABRI Susun Strategi Genjot Bisnis dan Layanan di 2025

Liputan6.com, Jakarta Dalam era bisnis yang semakin kompetitif dan dinamis, PT ASABRI (Persero) terus melakukan transformasi guna menghadapi tantangan serta memastikan kesejahteraan prajurit TNI, anggota Polri, dan ASN Kemhan-Polri.

Sebagai wujud komitmen tersebut, ASABRI kembali menyelenggarakan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Tahun 2025.

Acara strategis ini mempertemukan Board of Commissioner (BOC), Board of Director (BOD), serta seluruh jajaran pimpinan unit kerja dari Kantor Pusat dan Kantor Cabang. 

Mengokohkan Visi: ASABRI Peduli, Peserta Sejahtera

Rakornis 2025 bukan sekadar forum tahunan, melainkan ajang strategis untuk memperkuat sinergi, merumuskan langkah konkret, serta menegaskan komitmen dalam mencapai visi besar ASABRI: Menjadi Pengelola Asuransi Sosial Tepercaya, Profesional, dan Peduli terhadap Kesejahteraan Peserta.

Tahun 2025 menandai awal implementasi Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2025-2029, yang akan menjadi peta jalan bagi ASABRI dalam menciptakan bisnis berkelanjutan dengan dampak positif bagi para pesertanya. 

Tema Rakornis tahun ini, "ASABRI Peduli, Peserta Sejahtera", menegaskan bahwa fokus utama perusahaan tidak hanya pertumbuhan bisnis, tetapi juga peningkatan kesejahteraan peserta melalui layanan berkualitas, akses yang lebih mudah, serta manfaat nyata dan berdampak.

Evaluasi dan Strategi untuk Masa Depan

Rakornis 2025 menjadi wadah penting untuk mengevaluasi pencapaian kinerja tahun 2024, mengidentifikasi tantangan yang ada, serta menyusun strategi konkret guna memastikan keberlanjutan program dan pertumbuhan bisnis. Beberapa isu strategis yang menjadi sorotan utama dalam forum ini meliputi:

• Penguatan aspek keuangan guna meningkatkan ketahanan dan stabilitas perusahaan.
• Optimalisasi investasi untuk memberikan manfaat maksimal kepada peserta.
• Digitalisasi layanan agar peserta mendapatkan akses yang lebih mudah dan cepat.
• Peningkatan manfaat bagi peserta, baik dalam bentuk monetisasi maupun layanan tambahan non-moneter.