Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran 2025, Jasa Marga Siapkan Jalur Fungsional 

2 days ago 11

Liputan6.com, Jakarta Jasa Marga telah menyiapkan jalur fungsional di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan selama arus balik sebagai alternatif bagi pemudik. Jalur ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan di Simpang Dawuan Km 66 Tol Jakarta-Cikampek.

Corporate Communication dan Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, tersedia lebih dari 32 km jalur fungsional ini yang rencananya dipersiapkan mulai 2 April 2025 untuk arus balik Lebaran.

“Dipersiapkan hanya khusus untuk golongan I, kendaraan non-bus dan non-truck dipersiapkan untuk bisa dilewati di jalur fungsional ini dari pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB,” kata Lisye kepada wartawan dalam acara Site Visit kesiapan jalur fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan, Minggu (30/3/2025).

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Jasamarga Tollroad Operator, Yoga Tri Anggoro, menjelaskan jalur fungsional ini juga dapat membantu mengurangi beban lalu lintas di Km 66 dan sekaligus memberikan efisiensi biaya perjalanan bagi pengendara.

“Bantu melalui jalur ini, itu juga akan bisa mempersingkat waktu perjalanan dan juga sebetulnya kalau dari sisi tarif, ini lebih murah,” jelasnya.

Fasilitas Pendukung

Pemudik bisa memilih rute biasa melalui Cipularang hingga Japek dan keluar di Kalihurip Utama (Kalitama) dikenakan tarif tol sebesar Rp 27.000. Namun, jika mereka memilih jalur fungsional Japek II Selatan dan keluar di Gerbang Tol Cibatu, tarifnya hanya Rp 16.000.

"Karena memang tarif Japek per wilayah, semakin dekat ke Jakarta kan semakin kurang tarifnya. Tadi saya sampaikan, di Tol Kalitama itu ketemunya di Km 66 Japek, kalau di Cibatu adalah Km 34," jelas Yoga.

Promosi 1

Layanan Pendukung

Selain itu, Yoga mengungkapkan layanan pendukung telah disiapkan, termasuk fasilitas top-up saldo uang elektronik, layanan derek, patroli, ambulans, serta area istirahat sementara (rest area) dengan fasilitas SPBU dan toilet.

“Nah untuk 32 km ini sudah kita siapkan seluruh fasilitasnya. Baik itu layanan transaksi kita siapkan, ada gardu di sini, yang sudah kita hitung kapasitasnya siap untuk bisa menampung maksimal perkiraan sekitar 2.000 kendaraan untuk bisa dialihkan,” pungkasnya.

1,6 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta, Puncak Arus Balik Diprediksi 6 April 2025

Sebelumnya, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana mengungkapkan puncak arus mudik Lebaran 2025 telah terlewati pada Jumat malam, 28 Maret 2025. 

Lisye menjelaskan, berdasarkan data terbaru hingga MInggu, 30 Maret 2025 pagi, tercatat lebih dari 1,6 juta kendaraan telah keluar dari Jakarta, meningkat 0,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

“Mayoritas pemudik bergerak ke arah timur melalui Tol Trans Jawa (55,1 persen), disusul ke arah barat menuju Merak (25,9 persen), dan ke arah selatan menuju Bogor (19 persen),” kata Lisye kepada wartawan dalam acara Site Visit kesiapan jalur fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan, Minggu (30/3/2025).

Gerbang Tol Cikampek menjadi titik krusial dalam arus mudik tahun ini dengan lebih dari 605 ribu kendaraan telah melewati jalur tersebut menuju Trans Jawa. Jasa Marga memastikan aspek keselamatan, kelancaran, dan kenyamanan tetap menjadi prioritas dalam pengelolaan arus mudik, termasuk pemantauan kondisi lalu lintas.

Persiapan Arus BalikSeiring dengan berlalunya puncak arus mudik, Jasa Marga mulai bersiap menghadapi arus balik yang diprediksi mencapai puncaknya pada 6 April mendatang. Sejumlah langkah telah disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan yang kembali ke Jakarta dan sekitarnya.

Beberapa strategi yang akan diterapkan meliputi peningkatan kapasitas di Gerbang Tol Cikatama, yang menjadi salah satu gerbang tol tersibuk selama periode Lebaran. 

“Selain itu, jalur fungsional juga akan disiapkan untuk memperlancar arus balik, termasuk di ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan,” ujar Lisye.

Menyiapkan Jalur Fungsional  

Lisye menjelaskan, jalur fungsional di Japek II Selatan disiapkan untuk mendistribusikan lalu lintas dari arah Bandung ke Jakarta. Tersedia lebih dari 32 km jalur fungsional untuk menghadapi arus balik, sehingga kendaraan dari arah Bandung menuju Jakarta tidak perlu bertemu dengan kendaraan dari arah Trans Jawa di KM 66 Dawuan. 

“Nantinya, kendaraan dapat langsung masuk dan keluar di Sadang, serta dapat melanjutkan perjalanan ke Jakarta melalui gerbang tol Cibatu,” ujarnya.

Rencananya, jalur fungsional ini akan dibuka mulai 2 April dan hanya diperuntukkan bagi kendaraan golongan satu, yaitu kendaraan non-bus dan non-truk. Jalur ini akan beroperasi dari pukul 07.00 hingga 17.00 WIB untuk membantu mengurangi kepadatan lalu lintas.

Meskipun begitu, Jasa Marga menyiapkan ini jalur fungsional ini selama 24 jam yang setelah jam 5 sore dan pemberlakuannya disesuaikan dengan diskresi kepolisian yang memang apabila kapasitas jalannya di Cipularang sudah melebihi, maka jalur fungsional ini bisa kembali dibuka setelah jam 5 sore sesuai dengan diskresi kepolisian.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |