Anggawira Hipmi dan Wamenpora Taufik Hidayat Didapuk Jadi Komisaris PLN EPI

5 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Anggawira ditunjuk menjadi Komisaris PT PLN Energi Primer Indonesia atau PLN EPI. Berbarengan dengan itu, Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, Taufik Hidayat juga didapuk menempati posisi yang sama.

Kabar penunjukkan ini dibenarkan oleh Anggawira. Dia menyebut penunjukkan efektif telah berlaku sejak akhir Juni 2025.

"Betul, (efektif) akhir Juni yaa," kata Anggawira saat dikonfirmasi Liputan6.com, Rabu (9/7/2025).

Anggawira sendiri saat ini menjabat sebagai Tenaga Ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bidang Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Infrastruktur Minyak dan Gas.

Kiprahnya di asosiasi tak hanya Hipmi. Anggawira juga merupakan Ketua Umum Asosiasi Pemasok Energi, Mineral, dan Batubara Indonesia (Aspebindo).

Sedangkan, Taufik Hidayat merupakan mantan atlet bulutangkis yang ditunjuk Presiden Prabowo Subianto menjadi Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga.

Informasi, PLN EPI adalah Subholding PT PLN (Persero). PLN EPI dibentuk untuk memastikan pasokan energi primer ke pembangkit milik PLN.

Profil Anggawira

Perjalanan karir Anggawira cukup familiar dengan sektor energi. Dia pernah menjabat sebagai Tenaga Ahli Komisi Pengawas di SKK Migas (sejak 2020), Presiden Komisaris JSK Gas Industries (sejak 2022), dan Tenaga Ahli Menteri Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (sejak 2024).

Dia menjabat Presiden Komisaris PT Tirta Energi Cemerlang (sejak 2024), Anggawira juga pernah bergabung dengan BUMN yakni sebagai Komisaris Utama PT Krakatau Pipe Industries (2021-2023). Anggawira menyelesaikan pendidikan Sarjana Teknik dari Institut Pertanian Bogor (2002), Sarjana Teknik Industri dari Politeknik STMI Jakarta (2004), Magister Manajemen dari Universitas Islam Asyafiiyah (2009), Doktor Manajemen dari Universitas Negeri Jakarta (2014), dan gelar Sarjana & Magister Hukum dari Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM (2020).

Profil Taufik Hidayat

Taufik lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 10 Agustus 1981, dan sejak kecil telah menunjukkan minat serta bakat dalam bulu tangkis.

Pada tahun 2013, Taufik Hidayat mengakhiri kariernya sebagai atlet bulu tangkis dengan pensiun setelah mengalami kekalahan dalam pertandingan terakhirnya di ajang Indonesia Oopen yang berlangsung di Istora Senayan. Setelah pensiun, Taufik Hidayat menjabat sebagai Wakil Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) pada periode 2016-2017 dan sebagai staf khusus di Kementerian Pemuda dan Olahraga pada tahun 2017-2018.

Pada tahun 2018, Taufik Hidayat memulai langkahnya di dunia politik dengan bergabung sebagai kader Partai Demokrat. Namun, keterlibatannya dalam politik tidak berlangsung lama, dan ia memutuskan untuk mundur.

Selanjutnya, pada pemilihan umum legislatif 2024, Taufik Hidayat mencalonkan diri sebagai anggota DPR untuk daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat II melalui Partai Gerindra, tetapi tidak berhasil untuk melanjutkan ke Senayan. Di sisi lain, Taufik Hidayat adalah suami dari Ami Gumelar, yang merupakan putri dari mantan Menteri Pertahanan dan mantan Menteri Perhubungan RI, Agum Gumelar.

Taufik dan Ami menikah pada tahun 2007 dan dikaruniai dua anak, yaitu Natarina Alika Hidayat dan Nayottama Prawira Hidayat.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |