1 Juta Sambungan Gas Bumi Bakal Turunkan Emisi 398 Ribu Ton CO₂ di 2034

1 day ago 6

Liputan6.com, Jakarta PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berupaya mempercepat target dekarbonisasi, dengan memperluas perannya sebagai penyedia gas bumi sebagai energi transisi.

Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, Rosa Permata Sari mengatakan, dalam rencana jangka panjang PGN terkait dekarbonisasi, tidak hanya ditargetkan pada penggunaan gas bumi di sektor industri dan komersial, tetapi juga pada sektor rumah tangga melalui penggunaan jaringan gas untuk rumah tangga atau Jargas, yang ditekankan PGN sebagai titik strategis untuk memberikan dampak langsung terhadap lingkungan maupun masyarakat.

“Dengan asumsi jumlah pelanggan Jargas mencapai 1 juta sambungan, kami memperkirakan potensi penurunan emisi karbon dapat mencapai hingga 398.000 ton CO₂ pada tahun 2034. Capaian ini tentunya mendukung upaya dekarbonisasi nasional dan berkontribusi pada terciptanya lingkungan yang lebih bersih dan sehat,” kata Rosa, Kamis (24/7/2025).

Selain itu, dengan menggunakan jaringan pipa gas secara nasional, PGN dapat mengurangi emisi karbon yang dihasilkan dari rantai pasok sumber energi fosil lainnya yang banyak digunakan oleh masyarakat.

Seperti diketahui, rumah tangga di Indonesia umumnya menggunakan LPG atau kerosin. Keduanya memiliki kandungan emisi yang lebih tinggi dibandingkan gas bumi dan memerlukan moda transportasi darat/laut yang berbahan bakar minyak untuk distribusi, yang juga berkontribusi terhadap emisi karbon.

Jaringan Pipa Jargas

Sebagai pengingat, Jargas menggunakan gas bumi yang secara alami menghasilkan emisi karbon lebih rendah dibandingkan bahan bakar fosil lainnya. Dengan demikian, penggunaan gas bumi secara masif di masyarakat melalui jaringan pipa Jargas dapat mengurangi emisi karbon, baik dari sisi sumber energi maupun dari rantai pasoknya.

“Melalui program Jargas, PGN dapat secara signifikan berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon yang sejalan dengan inisiatif dekarbonisasi yang dijalankan oleh Holding Migas Pertamina” tutup Rosa.

Di sektor transportasi, PGN juga mengelola sistem pengisian ulang CNG untuk mengembangkan penggunaan bahan bakar gas (BBG) pada kendaraan. Tentunya, BBG dapat menjadi bagian dari ekosistem pemanfaatan gas bumi sebagai bahan bakar kendaraan yang lebih bersih dan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat.

Proyek bisnis low carbon lain yang sedang dalam pengembangan adalah injeksi Biomethane ke jaringan pipa gas bumi sebagai bagian dari strategi transisi energi bersih. Inisiatif ini diperkirakan memiliki potensi untuk mengurangi emisi karbon setidaknya 150.000 ton CO₂ per tahun, sehingga akan memperkuat komitmen PGN dalam mendukung upaya dekarbonisasi pemerintah.

Prabowo Target Capai EBT 100% di 2035, Bahlil Kasih Penjelasan

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, buka suara soal target Presiden Prabowo Subianto dalam mencapai bauran energi baru terbarukan (EBT) hingga 100 persen pada 2035 mendatang.

Bahlil mengatakan, Kementerian ESDM telah memiliki Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034 untuk kebutuhan 10 tahun ke depan, termasuk yang berasal dari EBT.

"Oh gini, sampai dengan 2040 kemarin, di dalam pertemuan dengan Presiden Brasil, itu rencana pemerintah ke depan, 2040 kita menambah kurang lebih sekitar 100 gigawatt. Tapi sekarang kan sudah sekitar 70 gigawatt, di 2025 sampai dengan 2034," jelasnya di Kompleks DPR RI, Jakarta, Senin (14/7/2025).

Untuk eksekusi, pemerintah menyiapkan sumber Prabowo Target Capai EBT 100% di 2035, Bahlil Kasih Penjelasandaya EBT yang berasal dari pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Itu nantinya akan disalurkan hingga ke pelosok desa yang belum tersambung listrik.

"Ini salah satu dari antaranya adalah kita penetrasi untuk masuk solar cell, di daerah-daerah desa-desa yang belum ada listriknya. Kita akan memastikan arahan dari Presiden, untuk desa-desa itu segera kita harus pasang listriknya, sambung listriknya ke rumah," ungkap Bahlil.

Komitmen Prabowo

Pernyataan itu diberikan Bahlil usai Prabowo menegaskan komitmen Indonesia untuk mencapai 100 persen EBT dalam 10 tahun ke depan.

Itu disampaikan Prabowo dalam pernyataan pers bersama usai melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Planalto, Brasilia, Rabu, 9 Juli 2025.

"Targetnya tentu saja 2040, tetapi para ahli saya mengatakan bahwa kita dapat mencapainya jauh lebih cepat. Sekali lagi, kami melihat keberhasilan Brasil dalam mengembangkan biofuel. Dan saya pikir kami bertekad untuk mengejar kemajuan yang telah Brasil capai," ujar Bahlil.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |