Liputan6.com, Jakarta Toko Emas Semar Nusantara kembali merilis daftar harga terbaru untuk emas 24 karat pada hari Senin, 19 Mei 2025. Harga emas yang ditawarkan masih tergolong kompetitif, mencerminkan konsistensi perusahaan dalam menghadapi fluktuasi pasar global maupun domestik.
Dikenal sejak 1969, Semar Nusantara berada di bawah naungan Semar Group dan telah membangun reputasi sebagai salah satu toko emas terpercaya di Indonesia.
Selain kualitas produk perhiasan yang tinggi, toko ini juga unggul dalam layanan jual-beli dan buyback emas, menjadikannya pilihan utama bagi masyarakat yang ingin berinvestasi emas.
Daftar Harga Emas
Per pukul 11.05 WIB, berikut adalah daftar harga emas 24 karat di gerai resmi Semar Nusantara:
- 1 gram: Rp 1.824.000
- 2 gram: Rp 3.548.000
- 3 gram: Rp 5.322.000
- 5 gram: Rp 8.790.000
- 10 gram: Rp 17.420.000
- 25 gram: Rp 43.125.000
- 50 gram: Rp 86.250.000
- 100 gram: Rp 172.500.000
Harga-harga ini dapat diakses langsung melalui gerai fisik Semar Nusantara yang tersebar di berbagai kota besar seperti Klaten, Yogyakarta, Solo, Semarang, hingga Jakarta.
Selain itu, pembelian juga dapat dilakukan melalui platform digital seperti e-commerce dan media sosial resmi Semar Nusantara, memberikan kemudahan bagi konsumen di seluruh Indonesia.
Tren Harga Emas Sejak Awal 2025
Sejak memasuki awal tahun 2025, harga emas mengalami kenaikan bertahap yang cukup signifikan. Pada Januari 2025, harga emas 24 karat per gram di Semar Nusantara berada di kisaran Rp 1.700.000.
Kenaikan ini didorong oleh sejumlah faktor, antara lain kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi global, ketegangan geopolitik di Timur Tengah, serta fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Memasuki Maret 2025, harga mulai menembus angka Rp 1.780.000 per gram, dan terus merangkak naik hingga mencapai Rp 1.824.000 pada pertengahan Mei ini.
Kenaikan tersebut juga sejalan dengan tren global, di mana harga emas dunia berada pada level tertinggi dalam 12 bulan terakhir, mencapai kisaran USD 2.400 per troy ounce.
Jadi Lindung Nilai Primadona
Kondisi ini membuat emas semakin dilirik sebagai instrumen lindung nilai (safe haven), terutama di tengah ketidakpastian pasar saham dan suku bunga global yang cenderung fluktuatif.
Dengan melihat tren ini, banyak analis memperkirakan harga emas akan terus stabil dengan potensi naik hingga kuartal ketiga 2025, seiring dengan membaiknya permintaan dari pasar Asia dan ketegangan geopolitik yang belum mereda.