Tren Beli Emas saat Lebaran, Budaya atau Investasi?

Liputan6.com, Jakarta Hari Raya Idul Fitri selalu menjadi momen spesial untuk berkumpul bersama keluarga, berbagi kebahagiaan, dan menikmati berbagai tradisi unik. Salah satu kebiasaan yang semakin populer adalah membeli emas sebagai bagian dari perayaan. Tapi, apakah ini hanya tren semata atau justru langkah investasi yang cerdas? 

Mengapa Banyak Orang Membeli Emas Saat Lebaran?

Dikutip dari laman Galeri24 Pegadaian, Selasa (1/4/2025), di banyak keluarga, membeli emas saat Lebaran sudah menjadi tradisi turun-temurun.

Emas sering dijadikan hadiah untuk orang tersayang atau sebagai bentuk apresiasi diri setelah sebulan penuh berpuasa. Beberapa alasan mengapa emas semakin diminati saat Lebaran antara lain:

• Sebagai bentuk penghargaan untuk diri sendiri setelah menjalani ibadah Ramadhan.
• Hadiah berharga bagi keluarga dan orang-orang terdekat.
• Alternatif menyimpan uang agar tidak habis untuk konsumsi yang kurang perlu.

Namun, apakah membeli emas di momen Lebaran juga merupakan keputusan investasi yang tepat? Yuk, kita bahas!

Emas: Aset Bernilai dan Investasi yang Menguntungkan

Dari perspektif ekonomi, beli emas bukan hanya simbol kemewahan, tetapi juga aset yang bernilai tinggi. Berikut beberapa keunggulan emas sebagai instrumen investasi:

1. Nilai Stabil dan Cenderung Naik

Emas dikenal sebagai aset safe haven yang harganya cenderung stabil bahkan meningkat dalam jangka panjang. Dibandingkan uang tunai yang rentan terhadap inflasi, emas bisa menjadi pilihan tepat untuk menyimpan kekayaan.

2. Mudah Dicairkan Kapan Saja

Dibandingkan dengan investasi lain seperti properti atau saham, emas memiliki likuiditas tinggi. Jika sewaktu-waktu membutuhkan dana darurat, emas bisa dengan mudah dijual kembali. Galeri 24, misalnya, menyediakan layanan buyback untuk memudahkan transaksi jual beli emas.

3. Aset Fisik yang Tidak Tergerus Waktu

Berbeda dengan investasi digital atau properti yang membutuhkan perawatan, emas adalah aset fisik yang bisa disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami penurunan kualitas.