Liputan6.com, Jakarta - Indonesia Eximbank atau Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) terus memperkuat dukungannya terhadap sektor industri nasional berorientasi ekspor. Terbaru, LPEI menyalurkan pembiayaan dan penjaminan senilai USD 30 juta kepada PT Petro Oxo Nusantara (PON), perusahaan petrokimia dalam negeri, melalui program Penugasan Khusus Ekspor (PKE) – Trade Finance.
“Program PKE Trade Finance merupakan bentuk nyata dukungan negara kepada sektor industri yang dinilai strategis dan berorientasi ekspor,” ujar Direktur Pelaksana Bisnis LPEI Anton Herdianto dalam keterangan tertulis, Minggu (27/8/2025).
Ia menambahkan bahwa pembiayaan kepada Petro Oxo Nusantara ini menjadi contoh bagaimana LPEI menjalankan perannya sebagai Export Credit Agency (ECA) yang kini tengah menjalani proses transformasi agar lebih fokus pada misi utama sebagai lembaga pembiayaan ekspor.
Dukungan LPEI dinilai mampu memperkuat struktur permodalan Petro Oxo Nusantara, menjamin ketersediaan bahan baku, serta memperlancar arus kas perusahaan. Selain itu, sinergi ini juga membuka peluang perluasan pasar global bagi sektor petrokimia Indonesia.
Petro Oxo Siap Ekspansi Pasar dan Perkuat Hilirisasi
PT Petro Oxo Nusantara, sebagai produsen 2-Ethyl Hexanol terbesar di Indonesia, memanfaatkan dukungan pembiayaan ini untuk memperluas ekspor sekaligus meningkatkan nilai tambah produk.
“Kami memiliki kapasitas produksi lebih dari 100.000 metrik ton per tahun, dan sekitar 80% dari produksi tersebut kami ekspor ke Tiongkok, India, Australia, Asia Tenggara, hingga Timur Tengah,” ungkap Direktur Utama PT Petro Oxo Nusantara Jaya Martapa.
Jaya menambahkan, saat ini pihaknya juga tengah mengembangkan lini produksi baru untuk produk Neopentyl Glycol sebagai bagian dari upaya hilirisasi industri, serta melakukan revamping fasilitas produksi demi meningkatkan kapasitas dan efisiensi operasional.
PKE, Instrumen Negara Dorong Ekspor Strategis
Penugasan Khusus Ekspor (PKE) merupakan mandat dari pemerintah kepada Indonesia Eximbank untuk menyediakan pembiayaan, penjaminan, dan asuransi bagi transaksi atau proyek yang dinilai penting untuk mendukung kebijakan ekspor nasional, meskipun secara komersial tidak selalu menarik bagi perbankan.
Saat ini, terdapat delapan program PKE aktif yang mencakup berbagai sektor strategis, seperti kawasan industri, alat transportasi, farmasi, pariwisata, penerbangan, UKM, dan destinasi super prioritas.
Kolaborasi antara Indonesia Eximbank dan Petro Oxo Nusantara menjadi salah satu langkah konkret dalam memperkuat ekosistem ekspor nasional yang tangguh, berdaya saing, dan berkelanjutan.