Profil Bimo Wijayanto yang Dikabarkan Bakal Duduki Kursi Dirjen Pajak Kemenkeu

5 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memanggil Bimo Wijayanto ke Istana Negara hari ini, Selasa (20/5/2025). Info yang beredar Bimo Wijayanto akan diangkat menjadi Dirjen Pajak menggantikan Suryo Utomo.

Usai pertemuan dengan Presiden Prabowo, Bimo Wijayanto mengungkapkan bahwa dirinya menerima sejumlah arahan langsung dari Presiden.

"Beliau memberikan banyak arahan dan menegaskan komitmennya untuk memperbaiki sistem perpajakan Indonesia agar lebih akuntabel, berintegritas, dan independen, guna mengamankan program-program nasional beliau, khususnya dari sisi penerimaan negara," ujar Bimo di Istana Negara, Selasa (20/5/2025).

Siapakah Bimo Wijayanto?

Bimo Wijayanto saat ini menjabat sebagai Sekretaris Deputi bidang Kerjasama Ekonomi dan Investasi di Kedeputian bidang Kerjasama Ekonomi dan Investasi, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Bimo pernah bertugas sebagai Asisten Deputi Investasi Strategis di Kedeputian Pertambangan dan Investasi di Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (sejak September 2020).

Di tahun 2019 - 2020, Bimo dipercaya sebagai Tenaga Ahli Utama di Kedeputian Bidang Politik, Hukum dan Keamanan dengan sebelumnya di Kedeputian bidang Kajian dan Pengelolaan Isu-Isu Sosial, Budaya dan Ekologi Strategis - Kantor Staf Presiden.

Prabowo Tunjuk Bimo Wijayanto Jadi Dirjen Pajak dan Letjen Jaka Budi Utama Dirjen Bea Cukai?

Sebelumnya, teka-teki mengenai pergantian Dirjen Pajak dan Dirjen Bea Cukai mulai menemukan titik terang. Setelah sebelumnya santer beredar kabar bahwa Bimo Wijayanto dan Letjen Jaka Budi Utama akan menduduki posisi tersebut, hari ini, Selasa, 20 Mei 2025, keduanya dipanggil Presiden Prabowo ke Istana Negara.

Seperti diketahui, saat ini posisi Dirjen Bea Cukai dijabat oleh Askolani, sedangkan Dirjen Pajak masih dipegang oleh Suryo Utomo.

Usai pertemuan dengan Presiden Prabowo, Bimo Wijayanto mengungkapkan bahwa dirinya dan Letjen Jaka Budi Utama menerima sejumlah arahan langsung dari Presiden.

 "Hari ini saya bersama Pak Letjen Jaka Budi Utama dipanggil oleh Bapak Presiden. Beliau memberikan banyak arahan dan menegaskan komitmennya untuk memperbaiki sistem perpajakan Indonesia agar lebih akuntabel, berintegritas, dan independen, guna mengamankan program-program nasional beliau, khususnya dari sisi penerimaan negara," ujar Bimo di Istana Negara, Selasa (20/5/2025).

Kapan Dilantik?

Bimo juga mengaku bahwa sebelum dipanggil Presiden, dirinya dan Letjen Jaka telah lebih dulu menemui Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Namun demikian, usai pertemuan dengan Presiden Prabowo, Bimo belum bersedia mengungkapkan secara pasti posisi yang akan diembannya. Ia memilih menunggu arahan resmi lebih lanjut.

"Untuk pelantikan (Dirjen Pajak dan Dirjen Bea Cukai) dan hal-hal terkait lainnya, kami menunggu arahan dari Ibu Menteri Keuangan," tegasnya.   

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |