Liputan6.com, Jakarta Hubungan diplomasi antara Indonesia dan China tahun ini memasuki usia ke-75. Pada kurun waktu tersebut, kedua negara banyak melakukan kerja sama di berbagai bidang termasuk sektor ekonomi dan lingkungan.
Pemerintah China melalui China Energy Investment Group, China Guodian Power Development Co.,Ltd, terus mengembangkan kawasan hutan mangrove di area operasi pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Jawa 7 yang dioperasikan PT Shenhua Guohua Pembangkitan Jawa Bali (SGPJB) di Serang, Banten. China Energy merupakan perusahaan pengendali SGPJB.
Di area PLTU Jawa 7, Pemerintah Tiongkok melalui perusahaan listriknya mengembangkan mangrove yang semula 5 hektare pada masa konstruksi, menjadi 19 hektare pada tahun ini. Atas pencapaian tersebut, hutan mangrove PLTU Jawa 7 yang berada di perairan Bojonegara, Kramatwatu, Serang, Banten, ini ditetapkan sebagai Pusat Mangrove Internasional Pertama di Dunia (International Mangrove Center) pada konvensi di Shenzhen, 6 November 2024.
"Tiongkok siap memperluas kerja sama dengan Indonesia di berbagai bidang termasuk ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan untuk mendorong kemajuan kemitraan strategis yang erat antara kedua negara," ujar Atase Bagian Kebudayaan Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia Wang Siping di sela-sela diskusi "Kelahiran Kembali Hutan Mangrove: Pertukaran Budaya Indonesia-Tiongkok” di Jakarta, Senin (19/5/2025).
Dia menegaskan, kerja sama kedua negara dalam bidang lingkungan dan budaya salah satunya dilakukan melalui pelestarian hutan mangrove dan keanekaragaman hayati yang memiliki potensi yang sangat besar.
Di Indonesia, Pemerintah Tiongkok memiliki sejumlah inisiatif dalam pelestarian hutan mangrove. Salah satunya dilakukan dengan mengembangkan kawasan hutan mangrove di area operasi pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Jawa 7 yang dioperasikan oleh PT Shenhua Guohua Pembangkitan Jawa Bali (SGPJB) di Serang, Banten.
Di lokasi ini, pemerintah Tiongkok melalui perusahaan listriknya mengembangkan mangrove yang semula 5 hektare pada masa konstruksi, menjadi 19 hektare pada tahun ini. Atas pencapaian tersebut, hutan mangrove PLTU Jawa 7 yang berada di perairan Bojonegara, Kramatwatu, Serang, Banten, ini ditetapkan sebagai Pusat Mangrove Internasional Pertama di Dunia (International Mangrove Center) pada konvensi di Shenzhen, 6 November 2024.
Sehari sebelumnya, Minggu (18/5/2025), para peserta diskusi dari berbagai stakeholders melakukan kunjungan lapangan ke PLTU Jawa 7 untuk melihat secara langsung perkembangan proyek pengembangan hutan mangrove. Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan penanaman mangrove dan pelepasan bibit ikan di lokasi tak tahun dari PLTU.