Menko Zulkifli Tinjau Kopdes Merah Putih di Sleman: Ini Ekonomi Kerakyatan, Terbaik dan Lengkap

11 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Sinduadi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dinilai sebagai koperasi yang ideal dan terbaik.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia Zulkifli Hasan seperti dikutip dari Antara, Sabtu (19/7/2025).

“Di sini kami melihat koperasi yang sangat lengkap ideal,” ujar Zulkifli saat meninjau KDMP Sinduadi, Sleman, Sabtu (19/7/2025) seperti dikutip dari Antara.

Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan KDMP Sinduadi yang akan diresmikan bersama dengan 80.000 KDMP se-Indonesia oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada Senin 21 Juli 2025.

Sedangkan untuk wilayah Kabupaten Sleman terdapat tiga KDMP yang terpilih sebagai mockup dalam program ini. Pertama, KDMP Kalurahan Tamanmartani, kedua Kalurahan Sinduadi, dan ketiga Kalurahan Sidomulyo.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X bersama Bupati Sleman Harda Kiswaya turut mendampingi Menko Pangan dalam peninjauan tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Menko Zulkifli memulai peninjauan dengan mendatangi gerai-gerai yang terdapat di Kopdes Merah Putih Sinduadi yang berlokasi di halaman Kantor Kalurahan Sinduadi Mlati.

Adapun sejumlah gerai yang dimiliki KDMP Sinduadi yaitu gerai jasa, klinik, apotek, unit simpan pinjam, koperasi sembako, cold storage, pangkalan gas lpg, gerai kantor pos, dan gerai pupuk subsidi.

Ekonomi Kerakyatan

Zulkifli mengatakan, KDMP Sinduadi memperlihatkan koperasi tidak hanya soal uang, bukan hanya soal untung, tetapi mempunyai value gotong royong, kerja sama dan interaksi sosial yang pada akhirnya akan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Inilah yang kita sebut ekonomi kerakyatan. Saya kira di sini (KDMP Sinduadi) yang terbaik dan lengkap gerainya," katanya.

Zulkifli juga meminta agar Gubernur DIY untuk bersedia melakukan dialog secara virtual dengan Presiden RI pada saat pelaksanaan launching KDMP serentak, untuk menjelaskan KDMP Sinduadi sebagai contoh bagi KDMP lainnya.

Bupati Sleman Harda Kiswaya menyatakan optimistis KDMP di wilayah Kabupaten Sleman akan terus berkembang dan maju. Terlebih, kesan positif diberikan langsung oleh Menko Pangan Zulkifli Hasan.

Ia berharap KDMP Sinduadi ini dapat menjadi contoh untuk Kalurahan lainnya di wilayah Kabupaten Sleman.

"Saya harap KDMP Sinduadi ini terus berkembang dan menjadi contoh Kalurahan lain agar bisa bangkit dan punya semangat yang kuat untuk bisa seperti Sinduadi," ujar dia

Peluncuran Koperasi Desa Merah Putih Diundur 21 Juli 2025

Sebelumnya, Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih yang sebelumnya dijadwalkan akan diuncurkan pada 19 Juli 2025 di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah diundur menjadi 21 Juli 2025.

Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan atau yang akrab di sapa Zulhas mengungkap alasan dibalik mundurnya waktu peluncuran tersebut. Pasalnya, 19 Juli 2025 bertepatan dengan akhir pekan, alhasil waktu diubah pada hari kerja pekan berikutnya.

“Ya, memang recana tanggal 19 (Juli 2025), tapi 19 itu kan hari Sabtu. Nah, kita ingin penjelasan Presiden itu bisa diketahui, diikuti oleh semua pihak agar enggak dua kali kita kerja, kan. Baik Gubernur maupun Bupati, Wali Kota, Kepala Desa, BPD, Pendamping Desa,” kata Zulkifli di Gedung Graha Mandiri, Jakarta (Selasa, 15/7/2025).

Dia menuturkan, tidak ada alasan bagi pejabat negara untuk tidak hadir ketika pelaksanaan peluncuran dilakukan di hari kerja. Mengingat lagi, sebagian aparatur daerah melakukan kunjungan kerja di akhir pekan.

“Nah, itu bagus kalau hari kerja sehingga tidak ada alasan untuk tidak bergabung karena kan hari kerja. Arahan dari Presiden. Tapi kalau Sabtu, biasanya ada yang ke daerah, ada yang kunjungan kerja dan sebagainya,” jelas Zulhas.

Hingga 13 Juli 2025, secara nasional sebanyak 81.147 Kopdes/Kel Merah Putih sudah terbentuk melalui musyawarah desa khusus (musdesus). Sementara itu ada 103 titik percontohan yang tersebar di seluruh provinsi yang akan di luncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 21 Juli 2025.

Peran Kopdes Merah Putih

Koperasi ini dirancang sebagai badan usaha yang memiliki unit lengkap seperti gerai sembako, layanan obat murah, klinik desa, simpan pinjam, serta pengelolaan logistik.

Bahkan, koperasi ini juga akan ditugaskan sebagai penyalur bantuan pemerintah seperti PKH (Program Keluarga Harapan), gas bersubsidi hingga pupuk bersubsidi.

“Kehadiran koperasi ini akan menjadi simbol gotong royong dan kemandirian ekonomi desa. Kita ingin menjadikan desa sebagai titik awal kebangkitan ekonomi nasional," sambung Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi.

Pembiayaan Kopdes Merah Putih

Dijelaskan 103 percontohan Kopdes/ Kel Merah Putih ini tidak berdiri sendiri melainkan didukung oleh beberapa lembaga pembiayaan besar seperti BRI, BNI, Mandiri, BSI, serta Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB).

Skema pembiayaan dirancang agar koperasi bisa mengakses dana dengan mudah namun tetap menjaga aspek kehati-hatian dan keberlanjutan usahanya.

Pembiayaan bagi Kopdes/ Kel Merah Putih ini nantinya diatur melalui Peraturan Menteri Keuangan yang saat ini sedang dimatangkan oleh pemerintah. Khusus pembiayaan yang nantinya akan diberikan melalui LPDB, Koperasi diwajibkan memiliki usaha riil dan produktif.

“Yang penting ada usaha yang jelas dan rencana bisnis yang realistis. Kita ingin pastikan setiap dana yang turun bisa berdampak langsung pada masyarakat," pungkasnya.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |